MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jalan Pintu Air IV yang berada di Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, merupakan akses utama menuju kebun binatang Kota Medan, kondisi jalannya sempit dan rusak parah.
Ditanyai mengenai hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Medan, Isa Anshari kepada Sumut Pos menjelaskan, proses perbaikan jalan di Jalan Pintu Air IV tersebut sedang memasuki tahapan proses lelang pengerjaan.
“Untuk perbaikan jalan di Pintu Air IV sudah masuk paket di tahun ini. Sekarang sedang dalam proses lelang pengerjaannya. Selesai proses lelang jalan tersebut segera kita perbaiki,” ucap Isa Anshari kepada Sumut Pos, Senin (8/7).
Sedangkan lamanya waktu pengerjaannya, Isa menyebutkan, pihaknya akan mengejar waktu pengerjaannya di bulan Agustus mendatang. “Ini sedang kita kejar proses lelangnya, supaya bulan depan (Agustus) bisa langsung dikerjakan. Untuk panjang jalan rusak yang mau kita perbaiki sekitar lebih kurang 1 kilometer,” katanya.
Untuk jalan sempit itu, lanjut Isa, belum dilakukan pelebaran jalan. Untuk tahun ini pihaknya hanya akan melakukan perbaikan jalan di kawasan tersebut, bukan pelebaran jalan seperti yang juga dikeluhkan oleh para pengunjung.
“Yang kami kerjakan tahun ini ya perbaikan jalannya yang rusak, bukan untuk pelebaran jalannya yang sempit. Untuk pelebaran jalan itu kan bukan ranahnya Dinas PU karena kan harus ada proses ganti rugi terhadap tanah masyarakat sekitar yang lahannya akan diaspal untuk pelebaran jalan,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua komisi IV DPRD Medan, Abdul Rani mengatakan, bahwa benar saat ini proses perbaikan jalan Pintu Air IV kota Medan sedang dalam proses lelang di Dinas PU Kota Medan. “Kalau mereka bilang jalannya (Pintu Air IV) sedang dalam proses lelang, saya benarkan itu karena baru-baru ini memang sudah kami bawa dalam rapat. Proses lelangnya sedang berjalan dan tinggal menunggu pemenang lelang,” ucap Abdul Rani kepada Sumut Pos, Senin (8/7).
Namun, kata Abdul, bila hingga Agustus mendatang pihak Dinas PU tidak kunjung melakukan perbaikan seperti yang dijanjikan, maka pihaknya akan kembali memanggil dan mendesak Pemko Medan untuk segera melakukan pengerjaan terhadap jalan tersebut.
Terkait jalan sempit, Abdul Rani menjelaskan, memang pelebaran jalan tersebut belum masuk dalam anggaran di tahun ini. “Itu belum ada rencana di tahun ini dan itu urusannya ke Dinas Perkim (PKPPR) bukan Dinas PU. Akan coba kita usulkan juga nanti pelebaran jalan itu di tahun depan. Kita fokus saja dulu untuk perbaikan jalannya di tahun ini. Kita lihat keseriusan Dinas PU untuk mengerjakannya di bulan depan,” pungkasnya. (map/ila)