MEDAN- Ratusan spanduk sosialisasi Bakal Calon Gubernur Sumut periode 2013-2018 Benny Pasaribu yang dipajang pendukung di sepanjang jalan lintas Sumatera (Jalinsum) dirusak dan dicabuti oleh orang tidak dikenal (OTK). Aksi pengrusakan dan pencabutan spanduk sosialisasi mantan cawagub di Pilgubsu 2008 ini diperkirakan sudah terjadi sejak Juni lalu.
Hal itu disampaikan Koordinator Persiapan ‘Benny Pasaribu Center’, Rion Aritonang, di Medan, Rabu (8/8)
‘’Aksi ini terulang kembali. Spanduk ucapan menyambut Ramadan yang dipajang relawan pendukung Benny Pasaribu hilang dan sebagian rusak di sepanjang jalinsum Kisaran-Medan dan Siantar-Tebing Tinggi,’’ dia menambahkan.
Dia mengakui temuan itu atas laporan dari relawan bernama Tunggul Habeahan dan dikuatkan sejumlah relawan lain yang bekerja sebagai supir angkutan umum di jalur lintas antar-kota antar-provinsi tersebut.
Rion menduga aksi tak bertanggungjawab yang dilakukan pada malam hari itu hanya menarget baliho bergambar kader PDI Perjuangan itu. Kebanyakan spanduk yang dirusak itu bertuliskan ‘’Ucapan Selamat Beribadah Puasa, untuk menghormati dan mengingatkan umat Islam di Sumut dalam menjalankan ibadah puasa. Spanduk juga mencantum slogan BP, yaitu ‘Benny Pasaribu Besih dan Peduli’,’’ katanya.
Kendati begitu, Rion menyatakan, perusakan spanduk itu tidak menyurutkan langkah Benny, melainkan justru menguatkan semangatnya maju sebagai Cagubsu 2013-2018. “Dengan aksi vandalisme itu artinya kami cukup diperhitungkan,” kata Rion mengutipkan pendapat Benny soal itu.
Relawan Benny Pasaribu Center, menurut Dion, tak mau berandai-andai siapa dan dari pihak mana pelakunya. Dia berharap para pelaku sadar cara-cara itu kontraproduktif dengan keinginan menjulangkan nama calon tertentu. (ril)