29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bapak dan Dua Anaknya Terbakar

Api Rokok Sambar Kios Bensin Eceran

MEDAN-Parlin Sihaloho (40) awalnya tak menyangka jika percikan api rokok ternyata membawa bencana bagi keluarganya. Pria yang berdomisili di kawasan Jalan Pasar 3, Krakatau Kecamatan Medan Perjuangan ini terpaksa mendapat perawatan di RSUD dr Pirngadi Medan akibat luka bakar yang dialaminya tak lama setelah percikan api rokok membakar kediamannya, Minggu (7/10) sekitar pukul 19.00 WIB.

Selain dirinya, dua anaknya Rini (13) dan Fransisko (8) juga mengalami luka bakar yang serius sehingga harus dilarikan ke rumah sakit yang sama. Informasi yang di himpun dari Gunawan (14), anak Parlin Sihaloho mengisahkan, kejadian naas itu berawal ketika ayahnya Parlin tengah mengasingkan bensin di dalam ember ke botol plastik air mineral, untuk dijual secara eceran. Tak lama setelah itu seorang pria datang untuk membeli rokok yang tersedia di kiosnya.
“Saat dia (Parlin) mengambilkan rokok untuk pelanggannya. Lalu pelanggan itu menghidupkan rokoknya dengan mancis yang tersedia di kios. Saat menghidupkan mancis itulah api langsung menyambar bensin di dalam ember yang lagi diisi bapak (Parlin),” ujar Gunawan, saat ditemui di RSUD dr Pirngadi Medan, Senin (08/10).

Api yang semakin membesar langsung menyambar tubuh Parlin, dan kedua anaknya Rini dan Fransisko n
yang saat itu ada didalam kios.

Warga yang mendengar jeritan ketiga korban langsung memberi pertolongan. Dengan secara bersama warga berupaya memadamkan api yang membakar tubuh bapak dan anak itu.
“Apinya bisa padam setelah ayah dan kedua adikku disiram air parit oleh warga,”kisah Gunawan. Selanjutnya warga melarikan ketiga korban ke klinik rakyat yang berlokasi di Jalan Rakyat untuk penyembuhan luka bakar yang dialami ke tiganya.
Namun, karena luka bakar yang dialami ketiganya cukup parah, ketiganya lalu dirujuk ke RSUD dr Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan secara intensif. Pantauan wartawan di Rumah Sakit dr Pirngadi Medan, Parlin mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya, dan harus mendapatkan perawatan di ruang ICU.

Sementara Rini dan Franssisko mengalami luka bakar di wajah, badan, tangan dan kakinya dan mendapatkan perawatan di ruang 7 anak lantai 4. Kejadian itu juga mengakibatkan sebagian kios mereka ikut turut terbakar. (uma)

Api Rokok Sambar Kios Bensin Eceran

MEDAN-Parlin Sihaloho (40) awalnya tak menyangka jika percikan api rokok ternyata membawa bencana bagi keluarganya. Pria yang berdomisili di kawasan Jalan Pasar 3, Krakatau Kecamatan Medan Perjuangan ini terpaksa mendapat perawatan di RSUD dr Pirngadi Medan akibat luka bakar yang dialaminya tak lama setelah percikan api rokok membakar kediamannya, Minggu (7/10) sekitar pukul 19.00 WIB.

Selain dirinya, dua anaknya Rini (13) dan Fransisko (8) juga mengalami luka bakar yang serius sehingga harus dilarikan ke rumah sakit yang sama. Informasi yang di himpun dari Gunawan (14), anak Parlin Sihaloho mengisahkan, kejadian naas itu berawal ketika ayahnya Parlin tengah mengasingkan bensin di dalam ember ke botol plastik air mineral, untuk dijual secara eceran. Tak lama setelah itu seorang pria datang untuk membeli rokok yang tersedia di kiosnya.
“Saat dia (Parlin) mengambilkan rokok untuk pelanggannya. Lalu pelanggan itu menghidupkan rokoknya dengan mancis yang tersedia di kios. Saat menghidupkan mancis itulah api langsung menyambar bensin di dalam ember yang lagi diisi bapak (Parlin),” ujar Gunawan, saat ditemui di RSUD dr Pirngadi Medan, Senin (08/10).

Api yang semakin membesar langsung menyambar tubuh Parlin, dan kedua anaknya Rini dan Fransisko n
yang saat itu ada didalam kios.

Warga yang mendengar jeritan ketiga korban langsung memberi pertolongan. Dengan secara bersama warga berupaya memadamkan api yang membakar tubuh bapak dan anak itu.
“Apinya bisa padam setelah ayah dan kedua adikku disiram air parit oleh warga,”kisah Gunawan. Selanjutnya warga melarikan ketiga korban ke klinik rakyat yang berlokasi di Jalan Rakyat untuk penyembuhan luka bakar yang dialami ke tiganya.
Namun, karena luka bakar yang dialami ketiganya cukup parah, ketiganya lalu dirujuk ke RSUD dr Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan secara intensif. Pantauan wartawan di Rumah Sakit dr Pirngadi Medan, Parlin mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya, dan harus mendapatkan perawatan di ruang ICU.

Sementara Rini dan Franssisko mengalami luka bakar di wajah, badan, tangan dan kakinya dan mendapatkan perawatan di ruang 7 anak lantai 4. Kejadian itu juga mengakibatkan sebagian kios mereka ikut turut terbakar. (uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/