31 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Ujian Seleksi CASN Pakai Fasilitas UNBK

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masa pendaftaran calon aparatur sipil negara (CASN) 2018 se-Indonesia akan berakhir pada 15 Oktober, pekan depan. Untuk itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku penyelenggara CASN, telah menyiapkan lokasi seleksi untuk para peserta.

Dalam pelaksanaan seleksi CASN ini, BKN Regional VI Medan akan meminjam fasilitas sekolah-sekolah yang menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di lingkungan Dinas Pendidikan Sumatera Utara. Sedangkan khusus bagi calon pelamar instansi vertikal, pusat dan Sumut, lokasi seleksi akan dihelat di Kantor BKN Regional VI Medan, Jalan TB Simatupang/Pinang Baris.

“Terkhusus kabupaten/kota yang akan melakukan seleksi difasilitasi UNBK, kami harapkan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut,” kata Kepala BKN Regional VI Medan, English Nainggolan kepada Sumut Pos, Senin (8/10).

Namun, sebut English, ada lima daerah di Sumut yang akan menggelar seleksi secara mandiri, yakni Pakpak Bharat, Sibolga, Tapanuli Tengah, Kabupaten Nias, dan Toba Samosir. Kelima kabupaten dan kota tersebut kata English bakal menyelenggarakan seleksi CASN dengan fasilitas sendiri, tanpa bantuan dari perangkat dan unsur pemerintah pusat.

Meskipun nantinya pelaksanaan seleksi CASN di lokasi sekolah yang memiliki fasilitas UNBK, kegiatan tersebut tetap akan dipantau dan diawasi pihak BKN. “Selain BKN, juga ada lembaga seperti BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), Ombudsman serta masyarakat juga bisa ikut memantau langsung pelaksanaan seleksinya,” ujarnya.

Pihaknya menekankan bahwa nawacita dari seleksi CASN kali ini agar dilakukan secara transparan dan profesional, sehingga ke depan benar-benar diperoleh abdi negara yang loyal serta memiliki jiwa pelayan kepada masyarakat. Sementara itu saat disinggung soal data jumlah pelamar CASN untuk Provinsi Sumut, diakui English sampai kini belum dapat pihaknya peroleh. “Kita kesulitan untuk mengaksesnya. Saat ini semua data masih di pusat dan kita terus berupaya meminta itu,” pungkasnya.

Seperti diketahui, masa perpanjangan pendaftaran CASN terungkap berdasarkan pengumuman BKN melalui portal sscn.bkn.go.id. Dimana jika sebelumnya pendaftaran ditutup pada 10 Oktober, maka BKN menyatakan penutupan pendaftaran diundur lima hari. Dengan pengunduran tersebut maka penutupan pendaftaran menjadi 15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB.

Amatan Sumut Pos, sudah hampir semua formasi dan kualifikasi pendidikan dari pemerintah daerah di Sumut ditampilkan di portal SSCN. Adapun kuota formasi CASN untuk Pemerintah Provinsi Sumut sebanyak 1.242, terdiri dari guru 892 orang, tenaga kesehatan 250 orang dan tenaga teknis sebanyak 100 orang. Sedangkan secara keseluruhan, pada tahun ini pemerintah akan membuka 238.015 Iowongan CASN yang terdiri dari 51.271 formasi instansi pusat di 76 kementerian/Iembaga dan 186.744 di 525 instansi daerah sejak Rabu, 19 September lalu. (prn)

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masa pendaftaran calon aparatur sipil negara (CASN) 2018 se-Indonesia akan berakhir pada 15 Oktober, pekan depan. Untuk itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku penyelenggara CASN, telah menyiapkan lokasi seleksi untuk para peserta.

Dalam pelaksanaan seleksi CASN ini, BKN Regional VI Medan akan meminjam fasilitas sekolah-sekolah yang menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di lingkungan Dinas Pendidikan Sumatera Utara. Sedangkan khusus bagi calon pelamar instansi vertikal, pusat dan Sumut, lokasi seleksi akan dihelat di Kantor BKN Regional VI Medan, Jalan TB Simatupang/Pinang Baris.

“Terkhusus kabupaten/kota yang akan melakukan seleksi difasilitasi UNBK, kami harapkan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut,” kata Kepala BKN Regional VI Medan, English Nainggolan kepada Sumut Pos, Senin (8/10).

Namun, sebut English, ada lima daerah di Sumut yang akan menggelar seleksi secara mandiri, yakni Pakpak Bharat, Sibolga, Tapanuli Tengah, Kabupaten Nias, dan Toba Samosir. Kelima kabupaten dan kota tersebut kata English bakal menyelenggarakan seleksi CASN dengan fasilitas sendiri, tanpa bantuan dari perangkat dan unsur pemerintah pusat.

Meskipun nantinya pelaksanaan seleksi CASN di lokasi sekolah yang memiliki fasilitas UNBK, kegiatan tersebut tetap akan dipantau dan diawasi pihak BKN. “Selain BKN, juga ada lembaga seperti BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), Ombudsman serta masyarakat juga bisa ikut memantau langsung pelaksanaan seleksinya,” ujarnya.

Pihaknya menekankan bahwa nawacita dari seleksi CASN kali ini agar dilakukan secara transparan dan profesional, sehingga ke depan benar-benar diperoleh abdi negara yang loyal serta memiliki jiwa pelayan kepada masyarakat. Sementara itu saat disinggung soal data jumlah pelamar CASN untuk Provinsi Sumut, diakui English sampai kini belum dapat pihaknya peroleh. “Kita kesulitan untuk mengaksesnya. Saat ini semua data masih di pusat dan kita terus berupaya meminta itu,” pungkasnya.

Seperti diketahui, masa perpanjangan pendaftaran CASN terungkap berdasarkan pengumuman BKN melalui portal sscn.bkn.go.id. Dimana jika sebelumnya pendaftaran ditutup pada 10 Oktober, maka BKN menyatakan penutupan pendaftaran diundur lima hari. Dengan pengunduran tersebut maka penutupan pendaftaran menjadi 15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB.

Amatan Sumut Pos, sudah hampir semua formasi dan kualifikasi pendidikan dari pemerintah daerah di Sumut ditampilkan di portal SSCN. Adapun kuota formasi CASN untuk Pemerintah Provinsi Sumut sebanyak 1.242, terdiri dari guru 892 orang, tenaga kesehatan 250 orang dan tenaga teknis sebanyak 100 orang. Sedangkan secara keseluruhan, pada tahun ini pemerintah akan membuka 238.015 Iowongan CASN yang terdiri dari 51.271 formasi instansi pusat di 76 kementerian/Iembaga dan 186.744 di 525 instansi daerah sejak Rabu, 19 September lalu. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/