25 C
Medan
Sunday, July 7, 2024

Pansel Sembunyikan Nama Peserta Lulus Seleksi Rekrutmen Dekom dan Dewas BUMD Pemprovsu

Sekretaris Daerah (Sekda) Provsu, R Sabrina.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Panitia Seleksi Anggota Komisaris dan Anggota Dewan Pengawas BUMD Pemprovsu terkesan ‘menyembunyikan’ hasil rekrutmen yang sudah sampai tahapan wawancara. Padahal mekanisme tersebut sudah selesai hampir dua minggu ini.

Hal itu tampak dari jawaban Ketua Pansel Anggota Komisaris dan Anggota Dewan Pengawas BUMD, R Sabrina, saat ditanya wartawan perihal ini. Ia tampak irit bicara mengungkapkan nama-nama peserta seleksi yang lolos.

“Itu bukan kewenangan saya. Saya tidak dalam posisi bisa menjawab atau memberi keterangan. Saya hanya ketua tim penilaian, hasil penilaian hanya boleh disampaikan di tingkat Internal,” ujarnya, Rabu (9/1).

Informasi dan data yang Sumut Pos peroleh, total terdapat 76 peserta yang mengikuti seleksi Dekom dan Dewas BUMD Pemprovsu 2018. Sampai tahapan ujian tertulis, ada sebanyak 22 peserta yang lolos untuk selanjutnya berhak mengikuti tahapan wawancara.

Namun, satu peserta diketahui tidak hadir dalam tahapan itu sehingga otomatis gugur dalam seleksi. Alhasil peserta seleksi menyisakan 21 orang lagi. Hasil tes wawancara inilah yang sampai sekarang belum diumumkan pansel kepada publik.

Disinggung lagi mengenai tahapan ini, Sabrina kembali irit bicara. Secara berulang ia mengatakan tidak bisa menyampaikan hasil tersebut, sebab informasi itu masih bersifat internal dan rahasia. “Tunggu nanti ya, belum bisa sekarang disampaikan. Itu kan belum boleh saya sampaikan itu masih internal,” katanya.

Dirinya juga mengaku hanya sebagai tim penilai sehingga tidak memiliki hak untuk menyampaikan hasil seleksi peserta yang dilakukan. Menurutnya Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang pas untuk menjawab hasil dari seleksi ini.

“Karena itu belum boleh kami sampaikan. Karena sebagai penilai kami tidak bisa berikan keluar (hasilnya). Kalau misalnya keputusan ini hanya ada di pimpinan, tim penilai ini hanya menilai. Tolong ditanya kepada pimpinan, kami hanya penilai,” katanya lagi.

Gubsu Edy Rahmayadi sendiri sebelumnya justru menyatakan bahwa tidak ada calon yang memenuhi syarat kualifikasi. Karena itu, ia akan membuka kembali pendaftaran rekrutmen Dekom dan Dewas BUMD ini. “Dari segi kuantitas proses rekrutmen ketemu, tapi dari segi kualitas tidak ketemu. Kita akan membuka pendaftaran lagi,” katanya kepada wartawan, usai memimpin Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kantor Gubsu, Jumat (4/1).

Menurut dua, dibukanya kembali pendaftaran Dewas dan Dekom ini karena belum ada peserta yang memenuhi syarat atau berkualifikasi. “Dari sisi kuantitas peserta seleksi ketemu, tapi dari segi kualitas tidak ketemu,” katanya.

Edy menolak jika dikatakan proses rekrutmen waktunya molor dengan dibukanya kembali pendaftaran. “Tidak molor, mau dibuka lagi pendaftaran. Kuantitas ketemu, kualitas tidak ketemu,” katanya lagi.

Diketahui, adapun BUMD yang membutuhkan Dekom dan Dewas baru itu, yakni PDAM Tirtanadi, PD AIJ, PT Perkebunan dan PT Dirga Surya. Adapun nama-nama calon Dekom dan Dewas BUMD Pemprovsu yang namanya masuk dan berhak mengikuti seleksi wawancara, yakni;

Ade Fernanda Wijaya, Akmal Hidayat, Arminsyah, Asrul Masir Harahap, Eddy Sufri Hutasuhut, Eko Sujatmoko, Eko Dermawan, Hardi Mulyono, Hasnudi, Hendra Suryadi, Sandri Alamsyah Harahap, Ikbal Hanafi Hasibuan, Mangindang Ritonga, Marihot Manullang, M Syafril Lubis, Parapat Gultom, Rudi Dogar Harahap, Rustam Effendi, Syahruddin Siregar, Tauhid Ichyar, T Ariefanda Aziz dan Walid Mustafa Sembiring. (prn/ila)

Sekretaris Daerah (Sekda) Provsu, R Sabrina.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Panitia Seleksi Anggota Komisaris dan Anggota Dewan Pengawas BUMD Pemprovsu terkesan ‘menyembunyikan’ hasil rekrutmen yang sudah sampai tahapan wawancara. Padahal mekanisme tersebut sudah selesai hampir dua minggu ini.

Hal itu tampak dari jawaban Ketua Pansel Anggota Komisaris dan Anggota Dewan Pengawas BUMD, R Sabrina, saat ditanya wartawan perihal ini. Ia tampak irit bicara mengungkapkan nama-nama peserta seleksi yang lolos.

“Itu bukan kewenangan saya. Saya tidak dalam posisi bisa menjawab atau memberi keterangan. Saya hanya ketua tim penilaian, hasil penilaian hanya boleh disampaikan di tingkat Internal,” ujarnya, Rabu (9/1).

Informasi dan data yang Sumut Pos peroleh, total terdapat 76 peserta yang mengikuti seleksi Dekom dan Dewas BUMD Pemprovsu 2018. Sampai tahapan ujian tertulis, ada sebanyak 22 peserta yang lolos untuk selanjutnya berhak mengikuti tahapan wawancara.

Namun, satu peserta diketahui tidak hadir dalam tahapan itu sehingga otomatis gugur dalam seleksi. Alhasil peserta seleksi menyisakan 21 orang lagi. Hasil tes wawancara inilah yang sampai sekarang belum diumumkan pansel kepada publik.

Disinggung lagi mengenai tahapan ini, Sabrina kembali irit bicara. Secara berulang ia mengatakan tidak bisa menyampaikan hasil tersebut, sebab informasi itu masih bersifat internal dan rahasia. “Tunggu nanti ya, belum bisa sekarang disampaikan. Itu kan belum boleh saya sampaikan itu masih internal,” katanya.

Dirinya juga mengaku hanya sebagai tim penilai sehingga tidak memiliki hak untuk menyampaikan hasil seleksi peserta yang dilakukan. Menurutnya Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang pas untuk menjawab hasil dari seleksi ini.

“Karena itu belum boleh kami sampaikan. Karena sebagai penilai kami tidak bisa berikan keluar (hasilnya). Kalau misalnya keputusan ini hanya ada di pimpinan, tim penilai ini hanya menilai. Tolong ditanya kepada pimpinan, kami hanya penilai,” katanya lagi.

Gubsu Edy Rahmayadi sendiri sebelumnya justru menyatakan bahwa tidak ada calon yang memenuhi syarat kualifikasi. Karena itu, ia akan membuka kembali pendaftaran rekrutmen Dekom dan Dewas BUMD ini. “Dari segi kuantitas proses rekrutmen ketemu, tapi dari segi kualitas tidak ketemu. Kita akan membuka pendaftaran lagi,” katanya kepada wartawan, usai memimpin Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kantor Gubsu, Jumat (4/1).

Menurut dua, dibukanya kembali pendaftaran Dewas dan Dekom ini karena belum ada peserta yang memenuhi syarat atau berkualifikasi. “Dari sisi kuantitas peserta seleksi ketemu, tapi dari segi kualitas tidak ketemu,” katanya.

Edy menolak jika dikatakan proses rekrutmen waktunya molor dengan dibukanya kembali pendaftaran. “Tidak molor, mau dibuka lagi pendaftaran. Kuantitas ketemu, kualitas tidak ketemu,” katanya lagi.

Diketahui, adapun BUMD yang membutuhkan Dekom dan Dewas baru itu, yakni PDAM Tirtanadi, PD AIJ, PT Perkebunan dan PT Dirga Surya. Adapun nama-nama calon Dekom dan Dewas BUMD Pemprovsu yang namanya masuk dan berhak mengikuti seleksi wawancara, yakni;

Ade Fernanda Wijaya, Akmal Hidayat, Arminsyah, Asrul Masir Harahap, Eddy Sufri Hutasuhut, Eko Sujatmoko, Eko Dermawan, Hardi Mulyono, Hasnudi, Hendra Suryadi, Sandri Alamsyah Harahap, Ikbal Hanafi Hasibuan, Mangindang Ritonga, Marihot Manullang, M Syafril Lubis, Parapat Gultom, Rudi Dogar Harahap, Rustam Effendi, Syahruddin Siregar, Tauhid Ichyar, T Ariefanda Aziz dan Walid Mustafa Sembiring. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/