26 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Pemprovsu Sesuaikan Target RPJMD

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemprov Sumut memastikan program prioritas apalagi berkenaan dengan masyarakat tetap berjalan, meski terjadi penyesuaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2019-2023 sebagai dampak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, terkhusus Sumut.

RPJMD: Sekda Provsu R Sabrina membuka acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan RPJMD. Tahun 2019-2023 di Aula Gedung Bina Graha Provinsi Sumut Jalan Diponegoro No.21A, Medan, Selasa (9/2). IST

“Perlunya penyesuaian ini sesuai pasal 342 ayat (3) huruf C, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Walau begitu program prioritas yang merupakan visi dan misi Pemprov Sumut tetap berjalan, dengan penyesuaian target capaian,” kata Sekdaprovsu R Sabrina usai membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan RPJMD Pemprov Sumut di Gedung Bina Graha, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, kemarin.

Program-program prioritas tersebut antara lain pengurangan angka pengangguran, pendidikan yang mencerdaskan, pembangunan infrastruktur untuk kenyamanan masyarakat, penyediaan layanan kesehatan yang mutakhir dan peningkatan daya saing masyarakat.

Sabrina juga menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan III/2020 mengalami kontraksi sebesar 2,60% sedangkan pada kuartal IV kontraksi menurun ke angka 1,07%. Hal ini memengaruhi Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumut, ditambah dengan kebijakan nasional yang memengaruhi perencanaan pembangunan daerah.

“Karena itu perlu forum ini, tujuannya untuk mendapatkan masukan dan saran dari stakeholder dan masyarakat pada program-program prioritas pembangunan daerah, sekaligus menyerap aspirasi dan menyinkronkan kebijakan pemprov untuk menyempurnakan rancangan awal perubahan RPJMD,” katanya didampingi Kepala Bappeda Sumut, Hasmirizal Lubis.

Hasmirizal menambahkan, forum ini merupakan langkah strategis dalam membangun Sumut ke depan, karena besarnya perubahan pada saat ini. Melalui forum ini, dia berharap dapat menyatukan persepsi pemangku kepentingan, pimpinan daerah dan masyarakat untuk arah kebijakan dan pembangunan Sumut hingga 2023.

“Kita perlu menyatukan persepsi, mendapat berbagai ide dan gagasan dari forum ini sehingga pembangunan Sumut di periode 2019-2023 ini berjalan dengan baik walau ada penyesuaian,” ujarnya.

Acara dihadiri Wakil Ketua I DPRD Sumut, Harus Mustafa Nasution dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, Ibrahim. Turut hadir kepala Bappeda se Sumut secara virtual, serta OPD terkait. Peserta forum akan mendapat masukan dari narasumber seperti Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut Ibrahim, Direktur Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Nyoto Suwigyno, Koordinator Fungsi pengawas BPS Sumut, Taulina Anggraini dan Kepala Bappeda Sumut Hasmirizal Lubis. (prn/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemprov Sumut memastikan program prioritas apalagi berkenaan dengan masyarakat tetap berjalan, meski terjadi penyesuaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2019-2023 sebagai dampak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, terkhusus Sumut.

RPJMD: Sekda Provsu R Sabrina membuka acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan RPJMD. Tahun 2019-2023 di Aula Gedung Bina Graha Provinsi Sumut Jalan Diponegoro No.21A, Medan, Selasa (9/2). IST

“Perlunya penyesuaian ini sesuai pasal 342 ayat (3) huruf C, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Walau begitu program prioritas yang merupakan visi dan misi Pemprov Sumut tetap berjalan, dengan penyesuaian target capaian,” kata Sekdaprovsu R Sabrina usai membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan RPJMD Pemprov Sumut di Gedung Bina Graha, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, kemarin.

Program-program prioritas tersebut antara lain pengurangan angka pengangguran, pendidikan yang mencerdaskan, pembangunan infrastruktur untuk kenyamanan masyarakat, penyediaan layanan kesehatan yang mutakhir dan peningkatan daya saing masyarakat.

Sabrina juga menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan III/2020 mengalami kontraksi sebesar 2,60% sedangkan pada kuartal IV kontraksi menurun ke angka 1,07%. Hal ini memengaruhi Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumut, ditambah dengan kebijakan nasional yang memengaruhi perencanaan pembangunan daerah.

“Karena itu perlu forum ini, tujuannya untuk mendapatkan masukan dan saran dari stakeholder dan masyarakat pada program-program prioritas pembangunan daerah, sekaligus menyerap aspirasi dan menyinkronkan kebijakan pemprov untuk menyempurnakan rancangan awal perubahan RPJMD,” katanya didampingi Kepala Bappeda Sumut, Hasmirizal Lubis.

Hasmirizal menambahkan, forum ini merupakan langkah strategis dalam membangun Sumut ke depan, karena besarnya perubahan pada saat ini. Melalui forum ini, dia berharap dapat menyatukan persepsi pemangku kepentingan, pimpinan daerah dan masyarakat untuk arah kebijakan dan pembangunan Sumut hingga 2023.

“Kita perlu menyatukan persepsi, mendapat berbagai ide dan gagasan dari forum ini sehingga pembangunan Sumut di periode 2019-2023 ini berjalan dengan baik walau ada penyesuaian,” ujarnya.

Acara dihadiri Wakil Ketua I DPRD Sumut, Harus Mustafa Nasution dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, Ibrahim. Turut hadir kepala Bappeda se Sumut secara virtual, serta OPD terkait. Peserta forum akan mendapat masukan dari narasumber seperti Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut Ibrahim, Direktur Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Nyoto Suwigyno, Koordinator Fungsi pengawas BPS Sumut, Taulina Anggraini dan Kepala Bappeda Sumut Hasmirizal Lubis. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/