MEDAN- Sejak dibuka tender bus dan taksi Kualanamu pada Senin (8/4) kemarin, sudah ada 8 perusahaan yang mendaftar. Masing-masing, 4 perusahaan untuk bus, dan 4 perusahaan untuk taksi. Tender bus dan taksi ini akan berlangsung mulai 8 hingga 12 April mendatang.
Staf Dinas Perhubungan Sumut Iswar Lubis mengatakan, masa pendaftara masih berlaku. Sedangkan untuk pengumpulan dokumen, akan berlangsung pada pertengahan April mendatang. “Pemeriksaan dan pengumpulan dokumen akan dilakukan pada 16 dan 17 April mendatang. Di situ akan kita lihat, apakah dokumen lengkap atau tidak,” jelasnya.
Pengambilan formulir yang tidak disertakan dengan pengembalian dokumen ini sudah menjadi hal lumrah dalam pelaksanaan tender. “Dengan harapan, kesempatan untuk para peserta tender dalam memenuhi dokumen yang merupakan persyaratan wajib,” ujar Iswar.
Terkait pelaksanaan tender bus dan taksi ke Kualanamu, lanjutnya, panitia yang salah satunya adalah Dinas Perhubungan tidak memiliki target khusus jumlah peserta tender. “Walau sedikit, yang penting para peserta adalah orang-orang berkualitas. Karena kita mencari perusahaan yang melayani masyarakat,” lanjutnya.
Nantinya dalam penilaian, panitia akan melihat penawaran yang akan diberikan oleh peserta. Penawaran itu harus lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan kesanggupan masyarakat. “Pemenang dalam tender ini adalah mereka yang nantinya akan menjadi operator dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Nah, kalau dalam penawaran ini akan kita lihat, apakah sesuai fasilitas yang diberikan dengan harga yang harus dibayar,” tegasnya.(ram)
MEDAN- Sejak dibuka tender bus dan taksi Kualanamu pada Senin (8/4) kemarin, sudah ada 8 perusahaan yang mendaftar. Masing-masing, 4 perusahaan untuk bus, dan 4 perusahaan untuk taksi. Tender bus dan taksi ini akan berlangsung mulai 8 hingga 12 April mendatang.
Staf Dinas Perhubungan Sumut Iswar Lubis mengatakan, masa pendaftara masih berlaku. Sedangkan untuk pengumpulan dokumen, akan berlangsung pada pertengahan April mendatang. “Pemeriksaan dan pengumpulan dokumen akan dilakukan pada 16 dan 17 April mendatang. Di situ akan kita lihat, apakah dokumen lengkap atau tidak,” jelasnya.
Pengambilan formulir yang tidak disertakan dengan pengembalian dokumen ini sudah menjadi hal lumrah dalam pelaksanaan tender. “Dengan harapan, kesempatan untuk para peserta tender dalam memenuhi dokumen yang merupakan persyaratan wajib,” ujar Iswar.
Terkait pelaksanaan tender bus dan taksi ke Kualanamu, lanjutnya, panitia yang salah satunya adalah Dinas Perhubungan tidak memiliki target khusus jumlah peserta tender. “Walau sedikit, yang penting para peserta adalah orang-orang berkualitas. Karena kita mencari perusahaan yang melayani masyarakat,” lanjutnya.
Nantinya dalam penilaian, panitia akan melihat penawaran yang akan diberikan oleh peserta. Penawaran itu harus lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan kesanggupan masyarakat. “Pemenang dalam tender ini adalah mereka yang nantinya akan menjadi operator dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Nah, kalau dalam penawaran ini akan kita lihat, apakah sesuai fasilitas yang diberikan dengan harga yang harus dibayar,” tegasnya.(ram)
