30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Pasca Lebaran, Belum Ditemukan Penambahan Kasus Covid

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Libur Idul Fitri 1443 Hijriah belum menunjukkan adanya peningkatan kasus Covid-19 di Kota Medan. Bahkan berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan Kota Medan, setidaknya hingga Kamis (5/5) atau saat libur lebaran haru ke-4, angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan di klaim masih kosong alias nol kasus.

“Alhamdulillah, dari sebelum Lebaran sampai sekarang belum ada kasus baru. Masih 0 kasus,” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Pocut Fatimah Fitri, Jumat (6/5) sore.

Dikatakan Pocut, saat ini angka vaksinasi Booster di Kota Medan memang masih terbilang rendah, namun banyak masyarakat yang terus mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak adanya penambahan kasus baru.

Pun begitu, Pemko Medan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi booster agar jumlah masyarakat yang mendapatkan vaksinasi booster di Kota Medan bisa terus meningkat.

“Untuk gerai vaksinasi terus kita buka di Puskesmas maupun Rumah Sakit lainnya. Namun karena masih libur, kita fokus pada gerai vaksinasi di terminal dan PR KAI. Senin (hari ini) akan kembali kita aktifkan vaksinasi booster di beberapa faskes milik Pemko Medan,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari ST menyebutkan, tidak terdapatnya kasus Covid-19 di Kota Medan pasca libur lebaran membuktikan bahwa Pemko Medan cukup berhasil dalam mencegah dan menangani kasus Covid-19.

Untuk itu, Ketua Fraksi PAN DPRD Medan itu pun memberikan apresiasi kepada Pemko Medan dan segera tim Satgas penanganan Covid-19 Kota Medan dengan tidak adanya penambahan kasus Covid-19. Tak cuma pemerintah, Sudari juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang terus mematuhi prokes guna mencegah terjadinya penyebaran kasus.

“Prestasi ini patut kita apresiasi, baik itu masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan maupun pemerintah dalam melakukan pencegahan. Sejauh ini memang belum ada kita dengar ada masyarakat terkonfirmasi Covid-19, baik itu di rumah sakit maupun isolasi mandiri,” kata Sudari (8/5).

Meski begitu, Sudari pun menyarankan agar Pemko Medan melalui kecamatan dan kelurahan untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat yang baru pulang mudik.”Karena kita juga tidak tahu apakah masyarakat yang pulang itu dalam keadaan sehat atau tidak. Oleh sebab itu, Pemko melalui jajarannya harus melakukan pendataan, sehingga bisa diatasi sejak dini agar tetap tidak ada penularan,” imbaunya.

Sudari juga meminta masyarakat agar segera mengikuti vaksinasi Booster guna terhindar dari penyebaran Covid-19.”Angka vaksinasi Booster masih rendah, saya harap pemerintah dapat segera mengintensifkan kembali vaksinasi. Dan kepada masyarakat, kita juga mengharapkan kesadarannya untuk mensukseskan program vaksinasi booster ini,” pungkasnya. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Libur Idul Fitri 1443 Hijriah belum menunjukkan adanya peningkatan kasus Covid-19 di Kota Medan. Bahkan berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan Kota Medan, setidaknya hingga Kamis (5/5) atau saat libur lebaran haru ke-4, angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan di klaim masih kosong alias nol kasus.

“Alhamdulillah, dari sebelum Lebaran sampai sekarang belum ada kasus baru. Masih 0 kasus,” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Pocut Fatimah Fitri, Jumat (6/5) sore.

Dikatakan Pocut, saat ini angka vaksinasi Booster di Kota Medan memang masih terbilang rendah, namun banyak masyarakat yang terus mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak adanya penambahan kasus baru.

Pun begitu, Pemko Medan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi booster agar jumlah masyarakat yang mendapatkan vaksinasi booster di Kota Medan bisa terus meningkat.

“Untuk gerai vaksinasi terus kita buka di Puskesmas maupun Rumah Sakit lainnya. Namun karena masih libur, kita fokus pada gerai vaksinasi di terminal dan PR KAI. Senin (hari ini) akan kembali kita aktifkan vaksinasi booster di beberapa faskes milik Pemko Medan,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari ST menyebutkan, tidak terdapatnya kasus Covid-19 di Kota Medan pasca libur lebaran membuktikan bahwa Pemko Medan cukup berhasil dalam mencegah dan menangani kasus Covid-19.

Untuk itu, Ketua Fraksi PAN DPRD Medan itu pun memberikan apresiasi kepada Pemko Medan dan segera tim Satgas penanganan Covid-19 Kota Medan dengan tidak adanya penambahan kasus Covid-19. Tak cuma pemerintah, Sudari juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang terus mematuhi prokes guna mencegah terjadinya penyebaran kasus.

“Prestasi ini patut kita apresiasi, baik itu masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan maupun pemerintah dalam melakukan pencegahan. Sejauh ini memang belum ada kita dengar ada masyarakat terkonfirmasi Covid-19, baik itu di rumah sakit maupun isolasi mandiri,” kata Sudari (8/5).

Meski begitu, Sudari pun menyarankan agar Pemko Medan melalui kecamatan dan kelurahan untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat yang baru pulang mudik.”Karena kita juga tidak tahu apakah masyarakat yang pulang itu dalam keadaan sehat atau tidak. Oleh sebab itu, Pemko melalui jajarannya harus melakukan pendataan, sehingga bisa diatasi sejak dini agar tetap tidak ada penularan,” imbaunya.

Sudari juga meminta masyarakat agar segera mengikuti vaksinasi Booster guna terhindar dari penyebaran Covid-19.”Angka vaksinasi Booster masih rendah, saya harap pemerintah dapat segera mengintensifkan kembali vaksinasi. Dan kepada masyarakat, kita juga mengharapkan kesadarannya untuk mensukseskan program vaksinasi booster ini,” pungkasnya. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/