Pengusutan Kasus Amplop Bertulis 22 Nama Perwira
MEDAN- Temuan 22 amplop yang diduga berisi suap bandar judi untuk perwira utama di Polres Binjai, menjadi perhatian serius Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro. Toba-1, kata sandi untuk menyebut Kapolda, memerintahkan jajaran Direktorat Profesi dan Pengamanan (Dit Propam) Polda untuk mengusut tuntas kasus dugaan keterlibatan 22 perwira membekingi judi toto gelap (togel) di Binjai.
“Kita sudah menurunkan Propam untuk menyelidikinya. Bila terbukti akan kita beri sanksi tegas,” ujar Kapolda didampingi Kapolres Binjai AKBP Rina Ginting usai rapat pembentukan Operasi Sawit Toba 2011, Kamis (9/6).
Toba-1 berjanji, penyelidikan akan dilakukan secara transparan. “Kita transparan dan sudah menjadi atensi saya untuk memeranginya (judi dan dugaan keterlibatan anggota Polri),” ucap Kapolda.
Irjen Wisjnu menegaskan kembali pernyataan Kabid Humas Poldasu AKBP Raden Heru Prakoso bahwa Propam sudah melakukan penyelidikan dan menyita seluruh barang bukti yang ditemukan dari tersangka. Kemudian melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saat ini sedang didalami.
“Sabar saja teman-teman, pasti akan kita informasikan,” bebernya mengakhiri.
Kapolres Binjai AKBP Dra Rina Sari Ginting yang dikonfirmasi tidak mau banyak berkomentar. Rina menyarankan untuk langsung bertanya kepada Dit Propam Poldasu. “Untuk hasilnya langsung saja ke Propam,” katanya dengan berlalu.
Saat didesak dengan perkembangan tersangka yang diamankan, Rina akhirnya mau menjelaskan. “Kita sudah mengeluarkan surat DPO (Daftar Pencaraian Orang) terhadap dua orang bandarnya. Keduanya masih berada di Malaysia,” ungkap AKBP Dra Rina.
Kedua DPO tersebut adalah bandar yang berinisial A dan orangtuanya yang juga menjadi Bandar, terus diburu tim khusus bentukan Kapolres Binjai. “Masih terus kita buru,” bebernya sembari mengatakan kalau tim khusus juga berhasil mengamankan judi dari kawasan Langkat.
Sedangkan Kabid Humas Poldasu AKBP Raden Heru Prakoso yang dikonfirmasi menuturkan, pihaknya masih menunggu hasil pemyelidikan petugas Propam Poldasu. “Tadi Kapolda sudah menanyakan hasil perkembangan untuk judi di Binjai. Kapolda berpesan agar cepat diselesaikan penyelidikannya,” kata Heru.
Menurut Heru, Toba-1 sudah berpesan untuk mengusut kasus tersebut hingga ke akar-akarnya. “ Kita juga masih menunggu, jadi sabar saja. Pasti bila hasilnya sudah ada akan kita sampaikan,” bebernya lagi.
Seperti telah diberitakan, penyidik Propam Poldasu sudah mencari bukti-bukti yang kuat keterlibatan dugaan 22 perwira tinggi, Kapolsek dan Kanit Reskrim di Polres Binjai melindungi operasional judi tebak angka di Binjai. Bukti kuat diperlukan, agar para perwira tidak bisa mengelak kalau mereka benar-benar membekingi judi. “Kalau sudah punya bukti yang kuat, bila terbukti anggota itu tidak bisa mengelak lagi,” tegasnya sehari sebelumnya.(adl)