JAKARTA- Timnas basket putri proyeksi SEA Games 2011 kembali memetik kemenangan di turnamen segitiga. Wulan Ayu Ningrum dkk sukses menekuk tim putri Jabar dengan skor telak 87-19 di laga yang digeber di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), kemarin (9/7).
Namun, bukan kemenangan itu yang diburu jajaran pelatih dan manajemen. Mereka terus melakukan koreksi terhadap permainan Wulan dkk. Salah satunya ialah banyaknya turnover yang dibukukan para pemain. Total, timnas mencetak 22 turnover dalam pertandingan tersebut.
“Saya selalu katakan bahwa turnover maksimal adalah 20. Antara 15-20 adalah hal yang wajar. Tapi jumlah 22 turnover adalah terlalu banyak,” keluh Bill McCammon, pelatih timnas basket putri, yang ditemui setelah pertandingan kemarin.
Selain sebagai bahan koreksi, ajang tersebut juga menjadi pemantauan bagi timnas terhadap beberapa pemain lawan.
Jajaran pelatih menyatakan sudah mengantongi beberapa pemain yang dianggap memiliki kemampuan menonjol. Bisa jadi para pemain tersebut nantinya akan diberi kesempatan untuk menghuni pelatnas.
“Di Jateng, ada beberapa pemain yang membuat saya terkesan. Kualitas pemain Jateng memang lebih baik dibanding Jabar,” tegas pelatih asal Amerika Serikat (AS) tersebut.
Turnamen segitiga tersebut menjadi awal dari rangkaian uji coba panjang yang digagas timnas. Setelah ini, mereka akan tryout ke Surabaya pada 12-14 Juli. Selanjutnya, timnas putri akan beruji coba kontra klub Tomang Sakti Jakarta pada 17 Juli mendatang. Rangkain uji coba tersebut ditutup dengan tryout ke Bandung pada 21-22 Juli nanti.
“Uji coba anak-anak memang harus dimaksimalkan. Apalagi masih ada beberapa kelemahan yang ditinjukkan anak-anak. Itu harus diperbaiki,” tegas Hasan Gozali, manajer timnas.
Datangnya timnas ke Jawa Timur ini diprakarsai oleh Jawa Pos, yang tahun ini menjadi salah satu sponsor timnas putri.”Tahun ini Jawa Pos memang lebih concern kepada hal-hal yang mendukung perempuan. Karena itu, kami menerbitkan halaman khusus Jawa Pos For Her. Mendukung timnas putri merupakan wujud lain dukungan kepada perempuan. Karena selama ini tidak banyak pihak yang mau mendukung basket putri Indonesia,” kata Azrul Ananda, Direktur Utama Jawa Pos. (ru/diq/jpnn)