MEDAN- Blangko Surat Tanda Nomor Kenderaan (STNK) dan Buku Pemilikan Kenderaan Bermotor (BPKB) yang dikeluarkan oleh Direktorat Lalulintas Polda Sumatera Utara (Sumut) kehabisan stok. Akibatnya, pelayanan untuk pengerusan surat-surat pelangkepan kendaraan bermotor sedikit mengalami keterlantaran.
Hal ini yang dirasakan Intan Ramadhani (23), warga Jalan Karya Medan yang baru membeli sepeda motor metic sekitar 45 hari yang lalu. Sampai saat ini, sepeda motornya masih memakai plat yang diberikan showroom. “STNK sepeda motor saya belum keluar sampai sekarang,” ungkapnya, Selasa (9/8).
Begitu juga dirasakan Benny (32), warga Jalan Malaka. Sepeda motor yang ia beli sekitar 32 hari lalu juga belum mendapatkan STNK dan BPKB.
Saat hal ini dikonfirmasi ke Kabag Reg Iden Ditlantas Poldasu AKBP Nanang mengatakan, blangko STNK dan BPKB di Samsat Polda Sumut sedang kehabisan stok. Ia menjelaskan, blangko STNK dan BPKB itu semuanya dipasok dari Mabes Polri.
“Kita sedang menunggu pengiriman dari Mabes Polri,” ungkapnya,
Kemudian saat ditanyai kapan stok STNK dan BPKB akan datang dari Mabes Polri, ia menjawab, secepatnya akan dikirim dari Mabes Polri.(mag-7)