32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

197 Orang Operasi Katarak Gratis

MEDAN-Sebanyak 197 penderita katarak dioperasi dalam Bakti Sosial Pemeriksaan dan Operasi Katarak Buka Mata, Lihatlah Indahnya Dunia yang diselenggarakan kerja sama G-Resources Martabe, A New Vision, Kodam I Bukit Barisan, Tilganga Eye Center, Kiss FM Grup dan Sumut Pos Grup, di RS Putri Hijau Medan, Jumat (9/11) Operasi Katarak Gratis ini akan berlangsung 9-15 November 2012.

OPERASI KATARAK: Penderita katarak dioperasi  Bakti Sosial Pemeriksaan  Operasi Katarak Buka Mata, Lihatlah Indahnya Dunia  diselenggarakan kerja sama G-Resources Martabe, A New Vision, Kodam I Bukit Barisan, Tilganga Eye Center, Kiss FM Grup  Sumut Pos Grup,  RS Putri Hijau Medan, Jumat (9/11).//redyanto/sumut pos
OPERASI KATARAK: Penderita katarak dioperasi dalam Bakti Sosial Pemeriksaan dan Operasi Katarak Buka Mata, Lihatlah Indahnya Dunia yang diselenggarakan kerja sama G-Resources Martabe, A New Vision, Kodam I Bukit Barisan, Tilganga Eye Center, Kiss FM Grup dan Sumut Pos Grup, di RS Putri Hijau Medan, Jumat (9/11).//redyanto/sumut pos

Direktur Tambang Emas Martabe G-Resource, Peter Albert yang merupakan salah satu penyelenggara menyatakan acara ini diadakan mengingat mata sangat penting bagi manusia.

“Operasi katarak tidak murah. Karena itu kita adakan acara ini untuk membantu pasien agar dapat melihat indahnya dunia,” ujarnya.
Penderita datang dari berbagai kota seperti Medan, Pematangsiantar, Perbaungan, Rantauprapat dan daerah lainnya. Setelah dioperasi, pasien juga akan menginap di RS Putri Hijau selama 1 malam untuk memulihkan kesehatannya.

Dalam baksos ini untuk seluruh Sumut ada 1.200 pasien katarak harus dilakukan operasi, sedangkan untuk Kota Medan sekitar 700 pasien.
“Sebelumnya baksos sudah kita lakukan di Padangsidimpuan dengan jumlah yang dioperasi 497 orang,” katanya.
Dijelaskannya, jumlah orang yang menderita katarak setiap tahunnya terus bertambah. Selain karena pertambahan penduduk juga usia hidup manusia terus bertambah.

“Dari data dinas penduduk Sumut yang saya ketahui, setiap tahunnya ada 17 ribu penderita baru. Karena dari 1 juta penduduk, 600 orang akan terkena katarak,” tambahnya.

Pada umumnya, penyakit yang datang karena usia sudah senja memasuki usia 40-an.

“Nah, usia hidup kita juga semakin panjang karena itu semakin bertambah penderita penyakit mata,” lanjutnya.
Kegiatan baksos ini sudah yang keempat kali dilakukan di Indonesia. Untuk kali ini, baksos di Medan ini langsung dihadiri oleh Dewa Mata, dr Sanduk Ruit yang memang ahli dalam katarak.

“Baksos ini untuk siapa saja yang terkena katarak, mulai dari yang dewasa maupun anak-anak,” lanjutnya. (ram)

MEDAN-Sebanyak 197 penderita katarak dioperasi dalam Bakti Sosial Pemeriksaan dan Operasi Katarak Buka Mata, Lihatlah Indahnya Dunia yang diselenggarakan kerja sama G-Resources Martabe, A New Vision, Kodam I Bukit Barisan, Tilganga Eye Center, Kiss FM Grup dan Sumut Pos Grup, di RS Putri Hijau Medan, Jumat (9/11) Operasi Katarak Gratis ini akan berlangsung 9-15 November 2012.

OPERASI KATARAK: Penderita katarak dioperasi  Bakti Sosial Pemeriksaan  Operasi Katarak Buka Mata, Lihatlah Indahnya Dunia  diselenggarakan kerja sama G-Resources Martabe, A New Vision, Kodam I Bukit Barisan, Tilganga Eye Center, Kiss FM Grup  Sumut Pos Grup,  RS Putri Hijau Medan, Jumat (9/11).//redyanto/sumut pos
OPERASI KATARAK: Penderita katarak dioperasi dalam Bakti Sosial Pemeriksaan dan Operasi Katarak Buka Mata, Lihatlah Indahnya Dunia yang diselenggarakan kerja sama G-Resources Martabe, A New Vision, Kodam I Bukit Barisan, Tilganga Eye Center, Kiss FM Grup dan Sumut Pos Grup, di RS Putri Hijau Medan, Jumat (9/11).//redyanto/sumut pos

Direktur Tambang Emas Martabe G-Resource, Peter Albert yang merupakan salah satu penyelenggara menyatakan acara ini diadakan mengingat mata sangat penting bagi manusia.

“Operasi katarak tidak murah. Karena itu kita adakan acara ini untuk membantu pasien agar dapat melihat indahnya dunia,” ujarnya.
Penderita datang dari berbagai kota seperti Medan, Pematangsiantar, Perbaungan, Rantauprapat dan daerah lainnya. Setelah dioperasi, pasien juga akan menginap di RS Putri Hijau selama 1 malam untuk memulihkan kesehatannya.

Dalam baksos ini untuk seluruh Sumut ada 1.200 pasien katarak harus dilakukan operasi, sedangkan untuk Kota Medan sekitar 700 pasien.
“Sebelumnya baksos sudah kita lakukan di Padangsidimpuan dengan jumlah yang dioperasi 497 orang,” katanya.
Dijelaskannya, jumlah orang yang menderita katarak setiap tahunnya terus bertambah. Selain karena pertambahan penduduk juga usia hidup manusia terus bertambah.

“Dari data dinas penduduk Sumut yang saya ketahui, setiap tahunnya ada 17 ribu penderita baru. Karena dari 1 juta penduduk, 600 orang akan terkena katarak,” tambahnya.

Pada umumnya, penyakit yang datang karena usia sudah senja memasuki usia 40-an.

“Nah, usia hidup kita juga semakin panjang karena itu semakin bertambah penderita penyakit mata,” lanjutnya.
Kegiatan baksos ini sudah yang keempat kali dilakukan di Indonesia. Untuk kali ini, baksos di Medan ini langsung dihadiri oleh Dewa Mata, dr Sanduk Ruit yang memang ahli dalam katarak.

“Baksos ini untuk siapa saja yang terkena katarak, mulai dari yang dewasa maupun anak-anak,” lanjutnya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/