32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Oknum TNI, Kendarai Avanza Ribut Dengan Pemilik Asli

Diduga Mobil Hasil Penggelapan

MEDAN- Satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam bernopol B 1699 BZF, diperebutkan dua orang yang sama-sama mengklaim sebagai pemiliknya. Peristiwa tersebut, sempat menjadi tontonan masyarakat yang melintas di Jalan Gatot Subroto Medan pada Jumat (9/11) petang pukul 17.30 WIB.
Untuk memastikan siapa pemilik yang sebenarnya, akhirnya mobil Toyota Avanza yang dikemudikan oknum anggota TNI bernama Zulham Hakim Nasution ini, terpaksa diboyong petugas gabungan ke Polresta Medan.

Peristiwa ini terjadi bermula Jamillah Abdurahman (48) warga Komplek Griya Wisata Jalan Karya Wisata Medan Johor, kehilangan mobil Toyota Avanza BK 1507 QM, yang sebelumnya ia rentalkan pada salah seseorang yang mengaku bernam Ilham Lubis alias Coki (40), warga tidak jelas.
Mobil yang dirental Ilham Lubis alias Coki, dari Jamillah dengan bayaran per bulan. Namun belakangan Ilham bersama mobil yang dirantalnya tersebut, tidak pernah dilihat oleh Jamillah selama beberapa bulan.

Untuk itu, Jamillah bersama kerabatnya memutuskan untuk mencari mobil miliknya yang berstatus masih kredit tersebut. Kebetulan ketika ia melintas di Jalan Glugur Medan, Jamillah melihat mobilnya sedang parkir di salah satu toko bernama Cahaya Audio.

Dengan sabar, Jamillah terus mengikuti gerak mobil avanza miliknya melalui jaringan GPS. Tepat di Jalan Gatot Subroto Medan, Jamillah langsung memepet mobil yang dikendarai Zulham Hakim Nasution, bersama beberapa orang temannya anggota TNI ke pinggir jalan.

Maka tak ayal lagi keributan pun terjadi antara Jamillah sang pemilik mobil asli, dengan Zulham Hakim Nasution yang mengaku-ngaku sebagai pemilik mobil. Pertengkaran keduanya, selain menjadi tontonan masyarakat pengguna jalan, juga tercim petugas Polsek Medan Baru yang tak jauh dari lokasi.
Akibat keributan tersebut sempat juga petugas POM turun ke lokasi, mengingat penumpang mobil tersebut semuanya disinyalir anggota TNI. Tak mau kalah, Jamillah langsung memperlihatkan surat mobilnya pada petugas. Namun karena mobilnya tersebut masih kredit ia tidak bisa memperlihatkan BPKB nya.

Disisi lain, Zulham yang tetap ngotot tidak mau menyerahkan mobil tersebut. Hingga akhirnya Jamillah menelpon petugas operator GPS, untuk mematikan sinyal GPS yang berada di mobil avanza yang ditumpangi Zulham.(jon)

Diduga Mobil Hasil Penggelapan

MEDAN- Satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam bernopol B 1699 BZF, diperebutkan dua orang yang sama-sama mengklaim sebagai pemiliknya. Peristiwa tersebut, sempat menjadi tontonan masyarakat yang melintas di Jalan Gatot Subroto Medan pada Jumat (9/11) petang pukul 17.30 WIB.
Untuk memastikan siapa pemilik yang sebenarnya, akhirnya mobil Toyota Avanza yang dikemudikan oknum anggota TNI bernama Zulham Hakim Nasution ini, terpaksa diboyong petugas gabungan ke Polresta Medan.

Peristiwa ini terjadi bermula Jamillah Abdurahman (48) warga Komplek Griya Wisata Jalan Karya Wisata Medan Johor, kehilangan mobil Toyota Avanza BK 1507 QM, yang sebelumnya ia rentalkan pada salah seseorang yang mengaku bernam Ilham Lubis alias Coki (40), warga tidak jelas.
Mobil yang dirental Ilham Lubis alias Coki, dari Jamillah dengan bayaran per bulan. Namun belakangan Ilham bersama mobil yang dirantalnya tersebut, tidak pernah dilihat oleh Jamillah selama beberapa bulan.

Untuk itu, Jamillah bersama kerabatnya memutuskan untuk mencari mobil miliknya yang berstatus masih kredit tersebut. Kebetulan ketika ia melintas di Jalan Glugur Medan, Jamillah melihat mobilnya sedang parkir di salah satu toko bernama Cahaya Audio.

Dengan sabar, Jamillah terus mengikuti gerak mobil avanza miliknya melalui jaringan GPS. Tepat di Jalan Gatot Subroto Medan, Jamillah langsung memepet mobil yang dikendarai Zulham Hakim Nasution, bersama beberapa orang temannya anggota TNI ke pinggir jalan.

Maka tak ayal lagi keributan pun terjadi antara Jamillah sang pemilik mobil asli, dengan Zulham Hakim Nasution yang mengaku-ngaku sebagai pemilik mobil. Pertengkaran keduanya, selain menjadi tontonan masyarakat pengguna jalan, juga tercim petugas Polsek Medan Baru yang tak jauh dari lokasi.
Akibat keributan tersebut sempat juga petugas POM turun ke lokasi, mengingat penumpang mobil tersebut semuanya disinyalir anggota TNI. Tak mau kalah, Jamillah langsung memperlihatkan surat mobilnya pada petugas. Namun karena mobilnya tersebut masih kredit ia tidak bisa memperlihatkan BPKB nya.

Disisi lain, Zulham yang tetap ngotot tidak mau menyerahkan mobil tersebut. Hingga akhirnya Jamillah menelpon petugas operator GPS, untuk mematikan sinyal GPS yang berada di mobil avanza yang ditumpangi Zulham.(jon)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/