25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hari Pahlawan, PDI Perjuangan Sumut Ajak Milenial Berjuang Bangkit dari Keterpurukan di Masa Pandemi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon, mengajak masyarakat terutama kaum Milenial untuk meneladani jiwa pahlawan bangsa yang berjuang tanpa kenal lelah untuk membawa masyarakat keluar dari penderitaan yang diakibatkan oleh Pandemi Covid 19.

“Menjadi Pahlawan bukan hanya bisa dilakukan dengan mengangkat senjata untuk mengusir penjajah. Karena pada dasarnya, perjuangan bukan hanya memikul senjata, melainkan di semua lini kehidupan, termasuk perjuangan untuk keluar dari situasi sulit yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19,” kata Rapidin Simbolon dalam siaran persnya, Rabu (10/11/2021).

Menurut Rapidin, di masa sulit seperti saat ini, peran pemuda dan kaum milenial sebagai generasi penerus bangsa sangat diharapkan perannya. Terutama dalam bidang tekhnologi, di mana anak-anak muda harus mampu membuat terobosan-terobosan tekhnologi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Sebagai contoh dalam pengembangan UMKM, di mana saat ini tekhnologi menjadi bagian terpenting dalam kehidupan. Pemuda harus mampu mendorong budaya marketing baru lewat tekhnologi informasi, dimana penjual dan pembeli bisa melakukan transaksi secara simpel yang sangat membantu di masa pandemi terutama dalam bidang pemasaran,” ujarnya.

Selain itu, lanjut mantan Bupati Samosir ini, pemuda harus menjadi corong kebaikan untuk membawa bangsa ini cepat keluar dari krisis. Pemuda harus terus melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan dan progam vaksinasi agar target herd imunity bisa tercapai.

“Target herd imunity hanya bisa tercapai jika masyarakat memiliki kesadaran pentingnya Vaksinasi dan pemuda harus menjadi corong bagi progam ini. Sama seperti Bung Tomo yang pada masa itu menjadi corong perlawanan terhadap sekutu melalui media cetak dan radio. Di era saat ini, pemuda bisa menggunakan media sosial untuk terus melakukan kampanye kepada masyarakat,” ungkapnya.

Rapidin juga berharap, pemuda mampu menjadi motor penggerak bagi kebangkitan ekonomi terutama di sektor riil. Pemuda tidak boleh malu lagi untuk kembali ke desa dengan menjadi petani memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam, atau kembali menjadi nelayan agar bias memanfaatkan kekayaan laut kita.

“Mari menjadi kuat dengan mengeksplorasi seluruh potensi pemuda, agar negeri kita bisa bangkit, sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi saat menetapkan tema dalam presidensi Indonesia di KTT G 20 yaitu ‘Recover Together, Recover Stronger’, karena sesungguhnya kita mewarisi jiwa-jiwa Pahlawan yang dengan semangat menyala bertekad membawa Indonesia kearah yang lebih baik,” pungkasnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon, mengajak masyarakat terutama kaum Milenial untuk meneladani jiwa pahlawan bangsa yang berjuang tanpa kenal lelah untuk membawa masyarakat keluar dari penderitaan yang diakibatkan oleh Pandemi Covid 19.

“Menjadi Pahlawan bukan hanya bisa dilakukan dengan mengangkat senjata untuk mengusir penjajah. Karena pada dasarnya, perjuangan bukan hanya memikul senjata, melainkan di semua lini kehidupan, termasuk perjuangan untuk keluar dari situasi sulit yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19,” kata Rapidin Simbolon dalam siaran persnya, Rabu (10/11/2021).

Menurut Rapidin, di masa sulit seperti saat ini, peran pemuda dan kaum milenial sebagai generasi penerus bangsa sangat diharapkan perannya. Terutama dalam bidang tekhnologi, di mana anak-anak muda harus mampu membuat terobosan-terobosan tekhnologi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Sebagai contoh dalam pengembangan UMKM, di mana saat ini tekhnologi menjadi bagian terpenting dalam kehidupan. Pemuda harus mampu mendorong budaya marketing baru lewat tekhnologi informasi, dimana penjual dan pembeli bisa melakukan transaksi secara simpel yang sangat membantu di masa pandemi terutama dalam bidang pemasaran,” ujarnya.

Selain itu, lanjut mantan Bupati Samosir ini, pemuda harus menjadi corong kebaikan untuk membawa bangsa ini cepat keluar dari krisis. Pemuda harus terus melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan dan progam vaksinasi agar target herd imunity bisa tercapai.

“Target herd imunity hanya bisa tercapai jika masyarakat memiliki kesadaran pentingnya Vaksinasi dan pemuda harus menjadi corong bagi progam ini. Sama seperti Bung Tomo yang pada masa itu menjadi corong perlawanan terhadap sekutu melalui media cetak dan radio. Di era saat ini, pemuda bisa menggunakan media sosial untuk terus melakukan kampanye kepada masyarakat,” ungkapnya.

Rapidin juga berharap, pemuda mampu menjadi motor penggerak bagi kebangkitan ekonomi terutama di sektor riil. Pemuda tidak boleh malu lagi untuk kembali ke desa dengan menjadi petani memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam, atau kembali menjadi nelayan agar bias memanfaatkan kekayaan laut kita.

“Mari menjadi kuat dengan mengeksplorasi seluruh potensi pemuda, agar negeri kita bisa bangkit, sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi saat menetapkan tema dalam presidensi Indonesia di KTT G 20 yaitu ‘Recover Together, Recover Stronger’, karena sesungguhnya kita mewarisi jiwa-jiwa Pahlawan yang dengan semangat menyala bertekad membawa Indonesia kearah yang lebih baik,” pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/