MEDAN- Dua hari setelah ditemukan tewas terbakar di lantai IV A Thamrin Plaza, petugas kepolisian belum juga mampu mengungkap identitas korban yang kini masih berada di instlansi jenazah RSU dr Pirngadi Medan. Namun begitu, berdasarkan hasil visum, diketahui korban merupakan wanita Tionghoa.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Area AKP Jonser Banjarnahor, saat dikonfirmasi Kamis (8/12) siang menjelaskan, wanita Tionghoa yang tewas terbakar itu memiliki tinggi badan 161 cm, berusia 18-20 tahun, dan memiliki ciri-ciri gigi atas sompel dan samping kiri bawah ompong.
Selain itu, pascatewasnya korban, hingga kini belum ada pihak keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya dan melaporkannya ke petugas kepolisian atau pun rumah sakit. Untuk itu, J Banjarnahor menyampaikan kepada masyarakat, apabila ada anggota keluarganya yang hilang harap segera memberitahu.
“Kalau memang ada kehilanganpihakkeluarga dengan ciri-ciri seperti itu. Untuk segera mendatangi Polsek Medan Area atau ke RSU dr Pringadi Medan,” imbaunya. Lanjut Banjarnahor, untuk mengungkap identitas korban, Polsekta Medan Area pun sudah membentuk dua tim.
Selanjutnya, indikasi korban tewas karena dibunuh semakin kuat dengan ikutnya petugas kepolisian Unit Jahtanras Polresta Medan. “Kita akan bekerjasama dengan Jahtanras Polresta Medan. Kita akan berupaya mencari motif di balik kematian wanita yang diduga kuat korban pembunuhan,” ucap Banjarnahor. Menyikapi kasus penemuan mayat wanita yang terbakar di lokasi parkir lantai IV A Thamrin Plaza, Dosen Fakultas Hukum UMSU Nursairiani Simatupang berpendapat, pelakunya diduga orang dekat dan pelaku sudah merencanakannya. “Kalau tidak direncanakan, tidak mungkin tragis seperti itu,” katanya. Menurutnya, pelaku diduga memiliki gangguan kejiwaan.
“Pelaku memiliki kejiwaan yang labil, seperti tidak bisa menahan emosi, memiliki rasa cemburu yang tinggi sehingga tega melakukannya. Tapi bukan sakit jiwa. Bisa karena dendam. Untuk memuaskan hasratnya dan menutupi kejahatannya pelaku membakarnya,” katanya.(gus)