25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gudang Penyimpan Sepeda Motor Curian Digerebek

MEDAN-Setelah berhasil menggerebek gudang sindikat curanmor di satu rumah di Jalan AR Hakim, Gang Buntu, Kel Tegal Sari, Medan Area, Jumat (7/12) malam lalu, personel Polsek Medan Area langsung melakukan pengembangan. Hasilnya, sebanyak 3 orang berhasil dibekuk paksa dan terpaksa ditembak oleh polisi karena mencoba kabur saat akan ditangkap, Sabtu (8/12) sekitar pukul 08.00 WIB.

Ketiga tersangka yang diamankan yakni Fahrul (33), warga Jalan Garuda Perumnas Mandala, Maruba (33), warga Jalan Perjuangan, Medan Denai dan Saifuddin (33), warga Desa Sei Rotan, Percut Seituan.

Kapolsek Medan Area, AKP Rama Samtama Putra mengatakan, ketiganya berhasil ditangkap di 3 lokasi yang berbeda dengan rentang waktu yang berdekatan. Fahrul sendiri ditangkap di kediamannya di Perumnas Mandala. Maruba ditangkap di rumahnya di Jalan Perjuangan, Medan Denai, sedangkan Saifuddin berhasil ditangkap di Pajak Garuda, Perumnas Mandala.

Namun, ketika polisi melakukan penangkapan, ketiga pria tersebut justru kabur dan bahkan melakukan perlawanan.

“Pada pukul 08.00 WIB kita melakukan pengejaran dan penangkapan kepada ketiga tersangka ditempat yang berbeda. Namun ketika penangkapan itu tersangka melakukan perlawanan dan mencoba kabur, bahkan salah seorang anggota polisi ada yang ditendang,” ujarnya, Minggu (9/12).
Dikatakan Rama, ketiganya juga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena tidak mengindahkan tembakan peringatan. “Kami telah memberi tembakan peringatan, tetapi mereka tak menghiraukan sehingga polisi pun mengambil langkah melakukan penembakan dikaki kiri masing-masing tersangka,” sebutnya.

Selain itu, Rama mengaku, sindikat curanmor tersebut ada indikasi memiliki jaringan ke luar daerah. Tetapi hal itu masih harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya.

“Kami belum tahu pasti apakah mereka memiliki jaringan di daerah, tetapi ada indikasi ke sana,” tegasnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, 6 orang bernama Heri Nasution (33), Johan alias Acun (27), Anil (27), Hasudungan Nainggolan (33), Tonggo (38), Syahrial (27), berhasil diamankan dari gudang penyimpanan curanmor di Jalan AR Hakim Gang Buntu, Medan Area. Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan, dua orang atas nama Tonggo dan Syahrial dipulangkan karena tidak terbukti terlibat.

Kini secara resmi Polsek Medan Area menahan 7 orang tersangka sindikat pencurian sepeda motor. Selain itu 9 unit sepeda motor utuh, 6 unit sepeda motor yang sudah dicincang, 3 unit betor, 3 mesin grenda potong, linggis dan alat-alat bengkel juga turut diamankan sebagai barang bukti. (mag-12)

MEDAN-Setelah berhasil menggerebek gudang sindikat curanmor di satu rumah di Jalan AR Hakim, Gang Buntu, Kel Tegal Sari, Medan Area, Jumat (7/12) malam lalu, personel Polsek Medan Area langsung melakukan pengembangan. Hasilnya, sebanyak 3 orang berhasil dibekuk paksa dan terpaksa ditembak oleh polisi karena mencoba kabur saat akan ditangkap, Sabtu (8/12) sekitar pukul 08.00 WIB.

Ketiga tersangka yang diamankan yakni Fahrul (33), warga Jalan Garuda Perumnas Mandala, Maruba (33), warga Jalan Perjuangan, Medan Denai dan Saifuddin (33), warga Desa Sei Rotan, Percut Seituan.

Kapolsek Medan Area, AKP Rama Samtama Putra mengatakan, ketiganya berhasil ditangkap di 3 lokasi yang berbeda dengan rentang waktu yang berdekatan. Fahrul sendiri ditangkap di kediamannya di Perumnas Mandala. Maruba ditangkap di rumahnya di Jalan Perjuangan, Medan Denai, sedangkan Saifuddin berhasil ditangkap di Pajak Garuda, Perumnas Mandala.

Namun, ketika polisi melakukan penangkapan, ketiga pria tersebut justru kabur dan bahkan melakukan perlawanan.

“Pada pukul 08.00 WIB kita melakukan pengejaran dan penangkapan kepada ketiga tersangka ditempat yang berbeda. Namun ketika penangkapan itu tersangka melakukan perlawanan dan mencoba kabur, bahkan salah seorang anggota polisi ada yang ditendang,” ujarnya, Minggu (9/12).
Dikatakan Rama, ketiganya juga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena tidak mengindahkan tembakan peringatan. “Kami telah memberi tembakan peringatan, tetapi mereka tak menghiraukan sehingga polisi pun mengambil langkah melakukan penembakan dikaki kiri masing-masing tersangka,” sebutnya.

Selain itu, Rama mengaku, sindikat curanmor tersebut ada indikasi memiliki jaringan ke luar daerah. Tetapi hal itu masih harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya.

“Kami belum tahu pasti apakah mereka memiliki jaringan di daerah, tetapi ada indikasi ke sana,” tegasnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, 6 orang bernama Heri Nasution (33), Johan alias Acun (27), Anil (27), Hasudungan Nainggolan (33), Tonggo (38), Syahrial (27), berhasil diamankan dari gudang penyimpanan curanmor di Jalan AR Hakim Gang Buntu, Medan Area. Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan, dua orang atas nama Tonggo dan Syahrial dipulangkan karena tidak terbukti terlibat.

Kini secara resmi Polsek Medan Area menahan 7 orang tersangka sindikat pencurian sepeda motor. Selain itu 9 unit sepeda motor utuh, 6 unit sepeda motor yang sudah dicincang, 3 unit betor, 3 mesin grenda potong, linggis dan alat-alat bengkel juga turut diamankan sebagai barang bukti. (mag-12)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/