MEDAN-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menjadwalkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu), pada 12 Maret besok, di Kantor KPU Medan. Pleno digelar setelah penghitungan suara di tingkat PPS di Kelurahan dan rekapitulasi PPK di Kecamatan selesai dilakukan.
Untuk memastikan kesiapan rapat, KPU Sumut melakukan monitoring di 21 Kecamatan di Medan, Minggu (10/3). “Monitoring dilakukan untuk memastikan apakah masih ada permasalahan atau tidak di tingkat kecamatan maupun kelurahan,” kata anggota KPU Medan Divisi Logistik, Yenni Khairiah Rambe, kemarin. Usai rapat pleno, menurut Yenny, hasilnya akan diserahkan ke KPU Provinsi. “Sebelum pleno, kita akan memastikan apakah PPK dan PPS sudah melakukan pleno,” ujarnya.
Sebelum pleno dilakukan, pihaknya akan memastikan kotak-kotak suara yang ada di Kecamatan dibawa ke kantor KPU Medan. Untuk itu, PPK dtenggat menyerahkan kotak suara ke KPU sampai 11 Maret atau Senin hari ini.
Pemindahan kotak suara ke KPU ini sekaligus untuk pengamanan, karena tempat penyimpanan kotak suara di Kecamatan tidak memadai,” sebutnya.
Yenni menjelaskan, dari monitoring yang dilakukan pihaknya di 21 kecamatan, semua berjalan lancar. “Baik di PPK maupun PPS, semua formulir diisi dengan benar. Memang ada temuan masalah di beberapa TPS, namun semua itu sudah kita luruskan. Temuan-temuan dari bawah inilah yang akan kita tindaklanjuti,” ucapnya.
Adapun masalah yang ditemukan dalam monitoring antara lain adanya laporan dari saksi pasangan calon mengenai surat suara yang coblos tembus. “Kita sempat membuka kotak suara untuk menemukan surat suara yang coblos tembus. Namun sudah kita sampaikan kepada saksi pasangan calon, surat coblos tembus itu sah,” pungkasnya.
Pantauan di kantor Camat Medan Petisah Jl Iskandar Muda, pihak PPK mulai menyerahkan kotak suara ke kantor KPU Medan. 144 kotak suara yang digunakan di 7 Kelurahan pada Pilgubsu 7 Maret yang lalu diangkut dengan menggunakan truk Colt Diesel di bawah pengawalan ketat polisi. (ial)
