28 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Tanggul Jebol Disapu Banjir Rob

LABUHAN- Tanggul anak sungai (Paluh) Janda di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, jebol disapu banjir rob. Akibatnya, pemukiman warga di Blok GG Lingkungan VII, Kelurahan Nelayan Indah, tergenang air laut, Selasa (10/4). Kondisi itu mengakibatkan kegiatan warga sehari-hari menjadi terganggu.

“Sejak kemarin sudah kelihatan tanggul itu mulai pecah, dan genangan air masuk lalu merendam rumah kami di sini,” kata Rahman (32), warga setempat.
Menurut dia, jebolnya tanggul sungai diduga dikarenakan tekanan air pasang laut tak mampu lagi ditahan oleh tanggul. “Ini kejadian yang kedua kali, sebelumnya tanggul di sini sempat jebol. Padahal proyek pengerjaan perehaban tanggul baru selesai dikerjakan, tapi sudah jebol lagi,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, kerusakan tanggul sepanjang lebih dari satu meter itu juga mulai terjadi di titik lainnya, dikhawatirkan air laut yang sedang pasang kembali menjebol tanggul dan merendam rumah warga. “Kejadian ini sudah dilaporkan, dan tadi petugas dari kantor dinas sudah meninjau. Kami berharap segera dilakukan perbaikan,” harap Rahman.

Sementara Basrun, pengawasan dari Dinas Pengairan Sumut mengatakan, pihaknya sedang melakukan perbaikan terhadap tanggul sungai yang jebol itu. “Perbaikan tanggul secara manual sedang dikerjakan, dan diperkirakan akan selesai hari ini,” ucap, Basrun singkat.(mag-17)

LABUHAN- Tanggul anak sungai (Paluh) Janda di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, jebol disapu banjir rob. Akibatnya, pemukiman warga di Blok GG Lingkungan VII, Kelurahan Nelayan Indah, tergenang air laut, Selasa (10/4). Kondisi itu mengakibatkan kegiatan warga sehari-hari menjadi terganggu.

“Sejak kemarin sudah kelihatan tanggul itu mulai pecah, dan genangan air masuk lalu merendam rumah kami di sini,” kata Rahman (32), warga setempat.
Menurut dia, jebolnya tanggul sungai diduga dikarenakan tekanan air pasang laut tak mampu lagi ditahan oleh tanggul. “Ini kejadian yang kedua kali, sebelumnya tanggul di sini sempat jebol. Padahal proyek pengerjaan perehaban tanggul baru selesai dikerjakan, tapi sudah jebol lagi,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, kerusakan tanggul sepanjang lebih dari satu meter itu juga mulai terjadi di titik lainnya, dikhawatirkan air laut yang sedang pasang kembali menjebol tanggul dan merendam rumah warga. “Kejadian ini sudah dilaporkan, dan tadi petugas dari kantor dinas sudah meninjau. Kami berharap segera dilakukan perbaikan,” harap Rahman.

Sementara Basrun, pengawasan dari Dinas Pengairan Sumut mengatakan, pihaknya sedang melakukan perbaikan terhadap tanggul sungai yang jebol itu. “Perbaikan tanggul secara manual sedang dikerjakan, dan diperkirakan akan selesai hari ini,” ucap, Basrun singkat.(mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/