JAKARTA-Dukungan kepada Indonesia Development Camp (IDC) 2011 terus mengalir. Pada hari perdana Senin (9/5), dua tim yang berbasis di Jakarta Pelita Jaya (PJ) Esia dan Satria Muda (SM) Britama datang untuk memberikan dukungan kepada rekan-rekannya yang mengikuti camp. Begitu juga pada hari kedua kemarin (10/5), beberapa pelatih tim NBL Indonesia juga datang ke Basketball Hall Senayan Trade Center (STC) Jakarta.
Pelatih Garuda Flexi Bandung W. Amran sengaja datang untuk menonton perkembangan pemain anggota pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) SEA Games XXVI. Begitu juga dengan asisten Garuda yang juga bekas pemain timnas A.F Rinaldo.
Amran mengatakan bahwa IDC 2011 sangat bagus untuk perkembangan timnas. Kelemahan-kelemahan, terutama segi defense, bisa diperbaiki pada program latihan intensif selama empat hari ini. ‘Secara materi saya lihat kualitasnya sangat bagus. Saya, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, memang memberikan dukungan penuh kepada timnas,’ kata mantan pelatih CLS Knights Surabaya itu.
Sehari sebelumnya, dukungan juga muncul dari pemain PJ dan SM. Mereka datang ke STC untuk menonton timnas dari tribun pinggir lapangan. Kehadiran para pemain itu memberikan suasana meriah. Sebab mereka kerap menyoraki penampilan kawan-kawannya di lapangan.
Kebetulan, komposisi timnas sangat kental diwarnai dua tim tersebut. Dari PJ ada enam pemain timnas seperti Ary Chandra, Dimas Aryo Dewanto, Andy ‘Batam’ Poedjakesuma, Fidyan Dini, Ponsianus ‘Koming’ Nyoman Indrawan, dan Romy C. Chandra.
Di bagian lain, juga terdapat enam pemain SM di timnas. Mereka adalah Faisal Julius Achmad, Amin Prihantono, Wellyanson Situmorang, Rony Gunawan, dan Christian Ronaldo Sitepu. Satu lagi adalah Mario Wuysang yang bermain untuk SM di kompetisi ASEAN Basketball League (ABL).
Pada hari yang sama, owner Dell Aspac Jakarta Irawan Haryono juga hadir. Dia sengaja datang untuk meminta tanda tangan Legenda NBA Ron Harper yang juga masuk jajaran staff pelatih. Kim Hong (begitu Irawan Haryono) dipanggil sengaja menyiapkan spidol, meminta tanda tangan di kaos dan topi.
‘Siapa sih yang tidak tahu Ron Harper. Ada legenda NBA di sini merupakan hal luar biasa. Saya yakin Ron bisa meningkatkan mentalitas beratanding anak-anak,” ujarnya.
Selain melihat Ron, Kim Hong juga memantau perkembangan anak buahnya di timnas. Kebetulan ada tiga pemain Aspac yang dipanggil pelatnas. Mereka adalah Pringgo Regowo, Xaverius Prawiro, dan Muhammad Isman Thoyib. (nur/diq/jpnn)