25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Dugaan Korupsi Rp7,7 M di Pirngadi, Hasil Audit Diketahui Pekan Ini

MEDAN-Tim auditor independen dalam waktu dekat ini akan menyelesaikan audit terhadap dugaan korupsi pengelolaan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIR) di RSU dr Pirngadi Medan. Hasilnya, segera dilaporkan agar pejabat Pirngadi yang terlibat bisa ditetapkan sebagai tersangka.

“Tim sudah bekerja selama dua minggu. Mungkin dalam minggu ini tim selesai bekerja, makanya kita tinggal menunggu hasil laporan mereka,” ujar Plh Kasi Penkum Kejatisu, Ronald Bakkara, Kamis (10/5).

Tim yang melakukan audit, sambungnya, sedang melakukan pemeriksaan pada sejumlah rumah sakit milik pemerintah yang memakai proyek SIR.
“Mudah-mudahan dalam minggu ini selesai. Kalau sudah selesai maka kita akan melakukan gelar ekspos untuk menentukan kerugian negara,” tegasnya.
Ronald Bakkara juga mengatakan, dari hasil audit nantinya akan dibahas bersama penyidik pidsus, intel yang dipimpin oleh Kajatisu.

“Sebelum menetapkan tersangka, tentunya kita akan menggelar ekspos secara internal untuk membahas dan menentukan langkah apa yang akan diambil dalam perkara tersebut. Sampai menentukan dan menetapkan tersangkanya siapa yang bertanggungjawab,” ujar Bakkara.

Sebelumnya Kejatisu  melakukan pemeriksaan dan penyidikan terhadap 20 orang. Mereka yang diperiksa pejabat dari RSUD dr Pirngadi Medan dan PT Buana. Pemeriksaan itu terkait perkara dugaan korupsi pengelolaan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIR) senilai Rp7,7 miliar.

Salah satu pejabat yang diperiksa adalah dr Nasrullah Anas, Kepala Instalasi, Bendahara dan Wakil Direktur RSUD Pirngadi Medan. Mereka diperiksa terkait korupsi dana sebesar Rp7,7 miliar pada anggaran 2009-2010 yang bersumber dari swakelola.

Dalam kasus SIR ini RSUD dr Pirngadi bekerjasama dengan PT Buana dalam pengelolaan SIR. Sistem ini dibangun untuk mengetahui transaksi di setiap instalasi di rumah sakit milik pemerintah. Dalam sistem kerjasamanya pengelola SIR bagi hasil sebesar 7 persen dari omset .Tahun 2010 sistem berhenti tapi bagi hasil terus berlangsung. (rud)

MEDAN-Tim auditor independen dalam waktu dekat ini akan menyelesaikan audit terhadap dugaan korupsi pengelolaan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIR) di RSU dr Pirngadi Medan. Hasilnya, segera dilaporkan agar pejabat Pirngadi yang terlibat bisa ditetapkan sebagai tersangka.

“Tim sudah bekerja selama dua minggu. Mungkin dalam minggu ini tim selesai bekerja, makanya kita tinggal menunggu hasil laporan mereka,” ujar Plh Kasi Penkum Kejatisu, Ronald Bakkara, Kamis (10/5).

Tim yang melakukan audit, sambungnya, sedang melakukan pemeriksaan pada sejumlah rumah sakit milik pemerintah yang memakai proyek SIR.
“Mudah-mudahan dalam minggu ini selesai. Kalau sudah selesai maka kita akan melakukan gelar ekspos untuk menentukan kerugian negara,” tegasnya.
Ronald Bakkara juga mengatakan, dari hasil audit nantinya akan dibahas bersama penyidik pidsus, intel yang dipimpin oleh Kajatisu.

“Sebelum menetapkan tersangka, tentunya kita akan menggelar ekspos secara internal untuk membahas dan menentukan langkah apa yang akan diambil dalam perkara tersebut. Sampai menentukan dan menetapkan tersangkanya siapa yang bertanggungjawab,” ujar Bakkara.

Sebelumnya Kejatisu  melakukan pemeriksaan dan penyidikan terhadap 20 orang. Mereka yang diperiksa pejabat dari RSUD dr Pirngadi Medan dan PT Buana. Pemeriksaan itu terkait perkara dugaan korupsi pengelolaan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIR) senilai Rp7,7 miliar.

Salah satu pejabat yang diperiksa adalah dr Nasrullah Anas, Kepala Instalasi, Bendahara dan Wakil Direktur RSUD Pirngadi Medan. Mereka diperiksa terkait korupsi dana sebesar Rp7,7 miliar pada anggaran 2009-2010 yang bersumber dari swakelola.

Dalam kasus SIR ini RSUD dr Pirngadi bekerjasama dengan PT Buana dalam pengelolaan SIR. Sistem ini dibangun untuk mengetahui transaksi di setiap instalasi di rumah sakit milik pemerintah. Dalam sistem kerjasamanya pengelola SIR bagi hasil sebesar 7 persen dari omset .Tahun 2010 sistem berhenti tapi bagi hasil terus berlangsung. (rud)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/