30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PDIP Yakin Kalahkan Golkar, Optimis Raih Minimal 18 Kursi, dan Rebut Ketua DPRD Sumut

Ayo memilih

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPD PDI Perjuangan Sumut enggan sesumbar menyikapi hasil perolehan suara Pemilu serentak 2019. Meski dari perhitungan suara sementara menunjukkan partai berlambang banteng gemuk bermoncong putih itu menang di sejumlah kabupaten dan kota, namun mereka enggan jemawa.

KETUA DPD PDI Perjuangan Sumut, Japorman Saragih mengaku belum mengetahui dan menghitung secara jelas berapa kursi pimpinan DPRD yang akan mereka duduki di kabupaten kota se-Sumut.

“Kalau itu belum kami hitung secara pasti, tapi untuk saat ini saja DPRD kabupaten kota yang sudah jelas-jelas akan diketuai oleh PDIP ada sekitar 8 sampai 10 kabupaten kota. Itu masih minimal. Kemungkinan akan terus bertambah. Dan itu masih hanya untuk posisi ketua, untuk posisi wakil ketua jelas lebih bayak lagi, tetapi belum kami hitung angka pastinya,” ucap Japorman kepada Sumut Pos, Jumat (10/5).

Japorman pun optimis, partai yang dipimpinnya akan mampu menyaingi perolehan suara Partai Golkar di kabupaten/kota. “Kalau bicara angka kami memang belum bisa. Tapi kalau menyaingi perolehan angka yang disebut sahabat kami dari Partai Golkar, tentu kami yakin mampu menyainginya,” tegas Japorman.

Keyakinannya itu, kata Japorman, bukan sekadar isapan jempol atau tanpa dasar. Pasalnya, bila Partai Golkar yakin akan memenangkan banyak posisi ketua di DPRD kabupaten/kota di Sumut, seharusnya itu akan berdampak nyata kepada perolehan suara ataupun perolehan kursi ketua di DPRD Sumut. “Inikan Partai Golkar sendiri malah bilang kalau di tahun inin

untuk di DPRD Sumut mereka hanya mendapatkan 16 sampai 17 kursi, yang artinya hanya akan mendapatkan posisi wakil ketua DPRD Sumut, bukan lagi posisi ketua seperti periode 2014-2019 yang saat ini diduduki Wagirin Arman,” terangnya.

Untuk itu, kata Japorman, PDI Perjuangan di Sumatera Utara sangat optimis dan begitu yakin akan merebut kursi ketua DPRD Sumut dari tangan partai Golkar ditahun 2019 ini. “Kami sangat yakin, PDIP yang akan menjadi Ketua DPRD Sumut di tahun ini. Hal itu juga nantinya akan menjadi cerminan perolehan suara PDIP di kabupaten/kota di Sumut, biasanya itu berbanding lurus. Yang pasti untuk saat ini saja, kami sudah perhitungkan akan mendapatkan sedikitnya 18 kursi di DPRD Sumut. Itu minimal dan kemungkinannya untuk bertambah masih cukup besar,” terangnya.

Namun Japorman menyebutkan, pihaknya tidak mau terburu-buru dalam menyebutkan berapa kursi yang akan diperoleh PDIP di DPRD Sumut. Karena, hingga saat ini pihak KPU Sumut belum juga menyelesaikan rekapitulasi suara akibat dari belum selesainya rekapitulasi suara di 3 kabupaten/kota, yakni kota Medan, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Nias Selatan.

“Tapi begitupun kita tunggu sajalah hasil dari KPU Sumut selesai, masih tersisa 3 kabupaten/kota lagi. Dan kami bersyukur, bahwa 3 kabupaten/kota yang tersisa ini justru merupakan salah satu lumbung suara PDIP. Untuk di Medan dan Deliserdang suara PDIP sangat Stabil. Kalau untuk di Nias Selatan bukan cuma Stabil, kami di PDIP justru yakin akan memang besar disana. Artinya kemungkinan bertambahnya perolehan suara PDIP di Sumut masih sangat besar dan terbuka lebar” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumut, Yasir Ridho Lubis memastikan partainya keluar sebagai pemenang Pemilu 2019 di 33 kabupaten/kota se Sumut. Adapun peningkatan kursi Ketua DPRD kabupaten/kota Golkar dari yang sebelumnya 13 kini meningkat jadi 15 kursi. “Untuk keseluruhan Golkar mendapat porsi pimpinan dewan di 29 DPRD kabupaten/kota, dengan rincian 15 porsi ketua DPRD dan 14 porsi wakil ketua DPRD,” kata Ridho.

Menurutnya, capaian tersebut adalah bentuk keberhasilan Golkar Sumut dalam memenuhi target perolehan suara dan kursi yang ada di DPRD kabupaten/kota. Untuk perolehan kursi DPRD Sumut, Ridho mengaku partainya hanya memperoleh 16-17 kursi dan mendapatkan porsi sebagai wakil ketua DPRD Sumut. “Sejauh pengamatan dari hasil rekapitulasi KPU Sumut, sepertinya begitu. Tapi itu pun nanti kita lihat juga bagaimana suara dari PDI-P,” katanya.

Sofyan Tan dan Dedi Iskandar Unggul di Deliserdang

Sementara, berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan KPU Deliserdang, untuk caleg DPR RI, PDI Perjuangan masih menempati posisi teratas dengan total suara 91.839. Dari jumlah suara ini, Caleg Sofyan Tan menyumbang suara tertinggi dengan 23.910 dan disusul Yasonna Loly dengan 21.535 suara. Diurutan kedua, Partai Golkar dengan total suara 77.078. Kemudian disusul di urutan ketiga Partai Gerindra dengan perolehan total suara74.774 dengan H R Muhammad Syafi menyumbang 16.699 suara.

Selanjutnya Partai NasDem dengan total suara 52.591 dan suara Caleg Prananda Surya Paloh 21.466, dan Edwin P Situmorang 13.167 sementara suara Tengku Erry Nuradi 4.579. Kemudian PKS dengan total suara 46.870 dan Caleg Tifatul Sembiring menyumbang 12.978 suara. Selanjutnya Partai Demokrat dengan total suara 33.612 dan Abdul Wahab Dalimunthe mendapat suara tertinggi dengan 8.498 suara.

Sedangkan untuk perolehan suara calon anggata DPD RI, Dedi Iskandar Batubara mendapat perolehan suara tertinggi yakni 62.541 suara. Disusul Badikenita Br Sitepu dengan perolehan suara 60.443. Selanjutnya H Muhammad Nuh dengan perolehan suara 46.101, Prof Dr Ir Hj Darmanyanti Lubis dengan 39.179 suara. Kemudian Parlindungan Purba dengan perolehan suara 30.451 suara, dan H Faisal Amri memperoleh suara 30.451. Sementara Pdt Willem TP Simarmata perolehan suara 26.643. Dan Drs H Abdillah perolehan suara 18.153.(mag-1/btr)

Ayo memilih

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPD PDI Perjuangan Sumut enggan sesumbar menyikapi hasil perolehan suara Pemilu serentak 2019. Meski dari perhitungan suara sementara menunjukkan partai berlambang banteng gemuk bermoncong putih itu menang di sejumlah kabupaten dan kota, namun mereka enggan jemawa.

KETUA DPD PDI Perjuangan Sumut, Japorman Saragih mengaku belum mengetahui dan menghitung secara jelas berapa kursi pimpinan DPRD yang akan mereka duduki di kabupaten kota se-Sumut.

“Kalau itu belum kami hitung secara pasti, tapi untuk saat ini saja DPRD kabupaten kota yang sudah jelas-jelas akan diketuai oleh PDIP ada sekitar 8 sampai 10 kabupaten kota. Itu masih minimal. Kemungkinan akan terus bertambah. Dan itu masih hanya untuk posisi ketua, untuk posisi wakil ketua jelas lebih bayak lagi, tetapi belum kami hitung angka pastinya,” ucap Japorman kepada Sumut Pos, Jumat (10/5).

Japorman pun optimis, partai yang dipimpinnya akan mampu menyaingi perolehan suara Partai Golkar di kabupaten/kota. “Kalau bicara angka kami memang belum bisa. Tapi kalau menyaingi perolehan angka yang disebut sahabat kami dari Partai Golkar, tentu kami yakin mampu menyainginya,” tegas Japorman.

Keyakinannya itu, kata Japorman, bukan sekadar isapan jempol atau tanpa dasar. Pasalnya, bila Partai Golkar yakin akan memenangkan banyak posisi ketua di DPRD kabupaten/kota di Sumut, seharusnya itu akan berdampak nyata kepada perolehan suara ataupun perolehan kursi ketua di DPRD Sumut. “Inikan Partai Golkar sendiri malah bilang kalau di tahun inin

untuk di DPRD Sumut mereka hanya mendapatkan 16 sampai 17 kursi, yang artinya hanya akan mendapatkan posisi wakil ketua DPRD Sumut, bukan lagi posisi ketua seperti periode 2014-2019 yang saat ini diduduki Wagirin Arman,” terangnya.

Untuk itu, kata Japorman, PDI Perjuangan di Sumatera Utara sangat optimis dan begitu yakin akan merebut kursi ketua DPRD Sumut dari tangan partai Golkar ditahun 2019 ini. “Kami sangat yakin, PDIP yang akan menjadi Ketua DPRD Sumut di tahun ini. Hal itu juga nantinya akan menjadi cerminan perolehan suara PDIP di kabupaten/kota di Sumut, biasanya itu berbanding lurus. Yang pasti untuk saat ini saja, kami sudah perhitungkan akan mendapatkan sedikitnya 18 kursi di DPRD Sumut. Itu minimal dan kemungkinannya untuk bertambah masih cukup besar,” terangnya.

Namun Japorman menyebutkan, pihaknya tidak mau terburu-buru dalam menyebutkan berapa kursi yang akan diperoleh PDIP di DPRD Sumut. Karena, hingga saat ini pihak KPU Sumut belum juga menyelesaikan rekapitulasi suara akibat dari belum selesainya rekapitulasi suara di 3 kabupaten/kota, yakni kota Medan, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Nias Selatan.

“Tapi begitupun kita tunggu sajalah hasil dari KPU Sumut selesai, masih tersisa 3 kabupaten/kota lagi. Dan kami bersyukur, bahwa 3 kabupaten/kota yang tersisa ini justru merupakan salah satu lumbung suara PDIP. Untuk di Medan dan Deliserdang suara PDIP sangat Stabil. Kalau untuk di Nias Selatan bukan cuma Stabil, kami di PDIP justru yakin akan memang besar disana. Artinya kemungkinan bertambahnya perolehan suara PDIP di Sumut masih sangat besar dan terbuka lebar” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumut, Yasir Ridho Lubis memastikan partainya keluar sebagai pemenang Pemilu 2019 di 33 kabupaten/kota se Sumut. Adapun peningkatan kursi Ketua DPRD kabupaten/kota Golkar dari yang sebelumnya 13 kini meningkat jadi 15 kursi. “Untuk keseluruhan Golkar mendapat porsi pimpinan dewan di 29 DPRD kabupaten/kota, dengan rincian 15 porsi ketua DPRD dan 14 porsi wakil ketua DPRD,” kata Ridho.

Menurutnya, capaian tersebut adalah bentuk keberhasilan Golkar Sumut dalam memenuhi target perolehan suara dan kursi yang ada di DPRD kabupaten/kota. Untuk perolehan kursi DPRD Sumut, Ridho mengaku partainya hanya memperoleh 16-17 kursi dan mendapatkan porsi sebagai wakil ketua DPRD Sumut. “Sejauh pengamatan dari hasil rekapitulasi KPU Sumut, sepertinya begitu. Tapi itu pun nanti kita lihat juga bagaimana suara dari PDI-P,” katanya.

Sofyan Tan dan Dedi Iskandar Unggul di Deliserdang

Sementara, berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan KPU Deliserdang, untuk caleg DPR RI, PDI Perjuangan masih menempati posisi teratas dengan total suara 91.839. Dari jumlah suara ini, Caleg Sofyan Tan menyumbang suara tertinggi dengan 23.910 dan disusul Yasonna Loly dengan 21.535 suara. Diurutan kedua, Partai Golkar dengan total suara 77.078. Kemudian disusul di urutan ketiga Partai Gerindra dengan perolehan total suara74.774 dengan H R Muhammad Syafi menyumbang 16.699 suara.

Selanjutnya Partai NasDem dengan total suara 52.591 dan suara Caleg Prananda Surya Paloh 21.466, dan Edwin P Situmorang 13.167 sementara suara Tengku Erry Nuradi 4.579. Kemudian PKS dengan total suara 46.870 dan Caleg Tifatul Sembiring menyumbang 12.978 suara. Selanjutnya Partai Demokrat dengan total suara 33.612 dan Abdul Wahab Dalimunthe mendapat suara tertinggi dengan 8.498 suara.

Sedangkan untuk perolehan suara calon anggata DPD RI, Dedi Iskandar Batubara mendapat perolehan suara tertinggi yakni 62.541 suara. Disusul Badikenita Br Sitepu dengan perolehan suara 60.443. Selanjutnya H Muhammad Nuh dengan perolehan suara 46.101, Prof Dr Ir Hj Darmanyanti Lubis dengan 39.179 suara. Kemudian Parlindungan Purba dengan perolehan suara 30.451 suara, dan H Faisal Amri memperoleh suara 30.451. Sementara Pdt Willem TP Simarmata perolehan suara 26.643. Dan Drs H Abdillah perolehan suara 18.153.(mag-1/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/