29 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Warga Medan Selayang Keluhkan Banjir Tiap Turun Hujan, Minta Pemko Korek Drainase di Jalan AH Nasution

MEDAN, SUMUTPOS – Warga Medan Selayang mengeluhkan daerah tempat tinggal mereka yang selalu tergenang banjir setiap kali turun hujan. Menurut warga, banjir kerap terjadi karena parit di jalan AH Nasution telah lama tersumbat, sehingga air tidak lagi tersalurkan dan masuk melimpah ke lorong-lorong. Tarmasuk ke jalan Bunga Kanti 1 sampai Bunga Kantil 37.

Keluhan ini diungkapkan warga Jalan Bunga Kantil 37 dalam Reses Masa Sidang Ke-3 tahun ke II TA 2021 yang digelar anggota DPRD Medan Habiburrahman Sinuraya, di Jalan Bunga Kantil 37, Kecamatan Medan selayang, Senin (10/5/2021).

Dalam kesempatan itu, warga mengungkapkan harapannya agar Pemko Medan dapat segera melakukan pengendalian banjir dengan melakukan pengorekan parit di sepanjang jalan AH Nasution. Dengan cara ini, pengendalian banjir di seputar jalan bunga kantil 1 hingga bunga kantil 37 Medan dapat dilakukan.

“Kita selalu was-was setiap datang hujan lebat, karena sudah bertahun-tahun masalah banjir di daerah kita tidak pernah diperhatikan oleh pemko Medan. Semoga dengan adanya reses ini, keluhan kita dapat ditampung dan diteruskan ke Pemko Medan,” kata salah satu warga, Dewi kepada Habib dalam Reses tersebut.

Selain itu, dalam situasi pandemi Covid-19 yang meningkat akhir-akhir ini, warga Kecamatan Medan Selayang meminta untuk diakomodir dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Sebab saat ini, masih banyak warga yang belum mendapat vaksin tersebut.

Menanggapi hal ini, Habib mengaku akan menindaklanjuti dan meminta Pemko Medan untuk segera melakukan pengulangan banjir tersebut dengan membersihkan parit, sehingga debit air hujan tersebut akan menjadi lancar, dan tidak melimpah ke rumah dan lorong-lorong dijalan ke rumah warga.

Dikatakan Habib, persoalan ini sangat penting dan menjadi prioritas. Apalagi, banjir dapat membahayakan nyawa anak-anak mereka dan merugikan masyarakat banyak.

Selain banjir, masyarakat setempat juga mengeluhkan BPJS dan PKH. Pada umumnya, mereka tidak sanggup membayar tagihan BPJS kesehatan secara mandiri, karena tingginya beban ekonomi pada masa pandemi Covid-19.

Masyarakat juga mengeluhkan tidak dapatnya bantuan PKH yang seharusnya mereka terima. Menurut warga, BLT, BPJS kesehatan gratis, PKH tidak merata disalurkan kepada masyarakat yang berhak untuk mendapatkannya di kawasan tersebut.

Untuk itu, Habib pun meminta kepada Lurah, Camat dan Dinas terkait agar melakukan pendataan yang lebih akurat sehingga bantuan tersebut dapat tepat sasaran.

Habiburrahman berjanji, akan menyampaikan keluhan masyarakat ini dengan meminta kepada Dinas Sosial agar segera melakukan pendataan ulang untuk masyarakat yang kurang mampu di kawasan tersebut agar bisa mendapatkan bantuan yang dimaksud.

“Jangan yang mampu malah mendapatkan bantuan, sedangkan banyak warga yang tidak mampu justru tidak mendapatkan bantuan,” pungkas Habib.
(Map)

MEDAN, SUMUTPOS – Warga Medan Selayang mengeluhkan daerah tempat tinggal mereka yang selalu tergenang banjir setiap kali turun hujan. Menurut warga, banjir kerap terjadi karena parit di jalan AH Nasution telah lama tersumbat, sehingga air tidak lagi tersalurkan dan masuk melimpah ke lorong-lorong. Tarmasuk ke jalan Bunga Kanti 1 sampai Bunga Kantil 37.

Keluhan ini diungkapkan warga Jalan Bunga Kantil 37 dalam Reses Masa Sidang Ke-3 tahun ke II TA 2021 yang digelar anggota DPRD Medan Habiburrahman Sinuraya, di Jalan Bunga Kantil 37, Kecamatan Medan selayang, Senin (10/5/2021).

Dalam kesempatan itu, warga mengungkapkan harapannya agar Pemko Medan dapat segera melakukan pengendalian banjir dengan melakukan pengorekan parit di sepanjang jalan AH Nasution. Dengan cara ini, pengendalian banjir di seputar jalan bunga kantil 1 hingga bunga kantil 37 Medan dapat dilakukan.

“Kita selalu was-was setiap datang hujan lebat, karena sudah bertahun-tahun masalah banjir di daerah kita tidak pernah diperhatikan oleh pemko Medan. Semoga dengan adanya reses ini, keluhan kita dapat ditampung dan diteruskan ke Pemko Medan,” kata salah satu warga, Dewi kepada Habib dalam Reses tersebut.

Selain itu, dalam situasi pandemi Covid-19 yang meningkat akhir-akhir ini, warga Kecamatan Medan Selayang meminta untuk diakomodir dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Sebab saat ini, masih banyak warga yang belum mendapat vaksin tersebut.

Menanggapi hal ini, Habib mengaku akan menindaklanjuti dan meminta Pemko Medan untuk segera melakukan pengulangan banjir tersebut dengan membersihkan parit, sehingga debit air hujan tersebut akan menjadi lancar, dan tidak melimpah ke rumah dan lorong-lorong dijalan ke rumah warga.

Dikatakan Habib, persoalan ini sangat penting dan menjadi prioritas. Apalagi, banjir dapat membahayakan nyawa anak-anak mereka dan merugikan masyarakat banyak.

Selain banjir, masyarakat setempat juga mengeluhkan BPJS dan PKH. Pada umumnya, mereka tidak sanggup membayar tagihan BPJS kesehatan secara mandiri, karena tingginya beban ekonomi pada masa pandemi Covid-19.

Masyarakat juga mengeluhkan tidak dapatnya bantuan PKH yang seharusnya mereka terima. Menurut warga, BLT, BPJS kesehatan gratis, PKH tidak merata disalurkan kepada masyarakat yang berhak untuk mendapatkannya di kawasan tersebut.

Untuk itu, Habib pun meminta kepada Lurah, Camat dan Dinas terkait agar melakukan pendataan yang lebih akurat sehingga bantuan tersebut dapat tepat sasaran.

Habiburrahman berjanji, akan menyampaikan keluhan masyarakat ini dengan meminta kepada Dinas Sosial agar segera melakukan pendataan ulang untuk masyarakat yang kurang mampu di kawasan tersebut agar bisa mendapatkan bantuan yang dimaksud.

“Jangan yang mampu malah mendapatkan bantuan, sedangkan banyak warga yang tidak mampu justru tidak mendapatkan bantuan,” pungkas Habib.
(Map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/