Ari Azhari punya cara unik untuk mengais pendapatan. Dia berjualan minyak wangi alias parfum. Tapi, bukan itu yang utama. Dia menjadikan parfum sebagai pemancing untuk mencuri handphone alias ponsel (HP).Ya, warga Jalan Utama, Amaliun, Medan, menjual parfum sebagai modus untuk mencuri handphone Samsung milik Syahrul Ramadhani (19)penduduk Jalan Rel, Teratai 33, Bandar Khalifah, Tembung, Sabtu (9/6).
Pada sekira pukul 10.00 WIB, Ari menawarkan parfum kepada Syahrul Ramadhani. Nah, sebelum transaksi jual beli parfum tersebut terjadi, Syahrul Ramadhani sempat kembali masuk ke dalam rumah dan meletakkan hanphone Samsung miliknya di atas meja teras rumahnya.
Situasi itu langsung dimanfaatkan Ari, untuk menggasak handphone Samsung tersebut. Namun sayang, perilaku tidak terpuji yang ditunjukkan Ari tersebut diketahui Budiman, anggota sentra komunikasi (Senkom) Mitra Polri yang tengah melintas. Saat itu, Ari masih berdalih hanphone tersebut adalah miliknya.
“Waktu saya tanya, katanya hanphone itu miliknya,” kata Budiman.
Perbuatan itu baru diketahui secara pasti, ketika Syahrul Ramadhani keluar rumah dan berniat untuk mengambil handphone miliknya tersebut.
“Baru waktu Syahrul Ramadhani keluar, dia (Ari Azhari, Red) tidak bisa mengelak lagi. Katanya, karena dia lagi butuh uang. Tapi nggak tahu untuk apa,” tambahnya.
Saat itu sempat terjadi kegaduhan antara Ari Azhari, Budiman dan Syahrul Ramadhani. Kegaduhan itu sontak membuat warga sekitar datang dan berkerumun. Naas bagi Ari Azhari, massa yang geram langsung menghajarnya sampai babak belur.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, warga menyerahkan Ari Azhari Polsek Percut Sei Tuan. (ari)