24 C
Medan
Tuesday, September 24, 2024

Prajurit TNI Dikeroyok Polantas

Terjadi Saat Operasi Simpatik Toba 2012 di Helvetia

LABUHAN DELI- Operasi Simpatik Toba 2012 yang dilaksanakan Satlantas Polres Pelabuhan Belawan, diwarnai aksi adu jotos antar oknum Polantas bernama Briptu Rico dengan Kopka Julius, prajurit  oknum anggota TNI AD dari kesatuan Yonzipur, Selasa (10/7) kemarin. Kopka Julius menderita luka lembam di pelipis setelah diduga dikeroyok beberapa oknum polisi.

Peristiwa yang terjadi di Jalan Veteran Raya Pasar V Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang. Awalnya, Mia Sari, istri Kopka Julius, terjaring razia.

Diminta kelengkapan surat-surat kenderaan, Mia lalu mengaku isteri seorang anggota TNI AD dan minta tidak ditilang. Karena menjalankan tugas, Briptu Rico tetap mengeluarkan surat tilang.

Suami Mia  segera datang, bermaksud minta tolong dan mendatangi Briptu Rico. Permintaan Julius ditolak hingga terjadi adu mulut. Kopka Julius pun menjadi bulan-bulanan pemukulan beberapa oknum polantas. Aksi itu terhenti setelah dilerai seorang perwira di polantas. Tidak berselang lama, anggota Yonzipur berseragam lengkap tiba di lokasi, tetapi oknum polisi pengeroyok sudah kabur.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Endro Kiswanto yang berada di lokasi langsung berkoordinasi  seorang perwira di Yonzipur. Perdamaian pun dilakukan di Kantor Desa Helvetia, dihadiri Wakil Komandan Bataliyon Zipur, Mayor Edward Samuel. (mag-17)

Terjadi Saat Operasi Simpatik Toba 2012 di Helvetia

LABUHAN DELI- Operasi Simpatik Toba 2012 yang dilaksanakan Satlantas Polres Pelabuhan Belawan, diwarnai aksi adu jotos antar oknum Polantas bernama Briptu Rico dengan Kopka Julius, prajurit  oknum anggota TNI AD dari kesatuan Yonzipur, Selasa (10/7) kemarin. Kopka Julius menderita luka lembam di pelipis setelah diduga dikeroyok beberapa oknum polisi.

Peristiwa yang terjadi di Jalan Veteran Raya Pasar V Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang. Awalnya, Mia Sari, istri Kopka Julius, terjaring razia.

Diminta kelengkapan surat-surat kenderaan, Mia lalu mengaku isteri seorang anggota TNI AD dan minta tidak ditilang. Karena menjalankan tugas, Briptu Rico tetap mengeluarkan surat tilang.

Suami Mia  segera datang, bermaksud minta tolong dan mendatangi Briptu Rico. Permintaan Julius ditolak hingga terjadi adu mulut. Kopka Julius pun menjadi bulan-bulanan pemukulan beberapa oknum polantas. Aksi itu terhenti setelah dilerai seorang perwira di polantas. Tidak berselang lama, anggota Yonzipur berseragam lengkap tiba di lokasi, tetapi oknum polisi pengeroyok sudah kabur.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Endro Kiswanto yang berada di lokasi langsung berkoordinasi  seorang perwira di Yonzipur. Perdamaian pun dilakukan di Kantor Desa Helvetia, dihadiri Wakil Komandan Bataliyon Zipur, Mayor Edward Samuel. (mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/