MEDAN-Upaya PT PLN (Persero) Regional Sumatera Utara tak memadamkan listrik selama bulan Ramadan belum maksimal. Pasalnya, sistem mesin pembangkit listrik di Belawan masih mengalami sedikit gangguan teknis sehingga daya listrik belum mampu memenuhi kebutuhan yang berujung terjadi defisitn
Hal inilah membuat pihak PLN Regional Sumut terpaksa melakukan pemadaman kembali hari ini, Kamis (11/7).
“Kami sampaikan kepada seluruh pelanggan PT PLN (Persero) Regional Sumatera Utara, bahwa pada hari Kamis, tanggal 11 Juli 2013, akan terjadi pemadaman yang dikarenakan deficit pada pembangkitan PLN Regional Sumatera Utara untuk di beberapa area di Sumatera Utara,” ujar Manager Teknik PT PLN (Persero) Wilayah Sumut A Hidayat Pane, didampingi Deputi Manager (DM) Humas dan Hukum Raidir Sigalingging dan DM Pengendalian Operasi Sistem Sumut Parsaoran Siahaan.
Berkenaan dengan pemadaman aliran listrik itu, lanjut Hidayat Pane, PT PLN (Persero) Regional Sumatera Utara menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pelanggan. “Kami mengupayakan semaksimal mungkin agar pembangkit yang sedang dilakukan perbaikan dan pemeliharaan dapat diselesaikan dalam waktu yang sesingkatnya, sehingga pasokan aliran listrik secepatnya dapat dipulihkan kembali,” harapnya.
Ia juga mengimbau agar seluruh pelanggan dan masyarakat untuk dapat menggunakan listrik seperlunya. Masyatakat yang ingin mengetahui keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi Contact Center 123 dari no telepon rumah anda 123 dan telepon seluler anda 061 – 123 dan website kami di pln.co.id . “Atas perhatian seluruh pelanggan kami sampaikan terima kasih terima kasih dan kami ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bulan Suci Ramadhan 1434 H,” ujarnya.
Sebelumnya, Hidayat Pane menyatakan, saat ini sistem kelistrikan di Sumatera Utara (Sumut) mengalami defisit yang disebabkan beberapa unit pembangkit mengalami pemeliharaan maupun perbaikan mesin. Untuk kondisi daya mampu pasok Sumbagut sekitar 1602,13 MW dengan beban puncak 1345,39 MW dan total defisit khusus di Sumut sebanyak 240,60 MW. Namun, masuknya daya listrik 240 MW dari GT 11 dan Labuhan Angin, pihaknya masih mengalami sekitar defisit sekitar 40 MW hingga 50 MW. Sebab, jika dilihat defisit rata-rata yang terjadi saat beban puncak bisa mencapai 250 MW hingga 300 MW. “Untuk itu, diperlukan penghematan penggunaan listrik khususnya saat beban puncak yakni sekitar pukul 18-22 Wib dan saat sahur yang bisa,” pinta Pane.
Ditambahkannya, selain pasokan daya dari mesin pembangkit di Belawan GT 11 dan Labuhan Angin tersebut, dari sisi kondisi alternatif ada sekitar 45 MW kiriman dari PT Inalum Aceh sesuai kontrak. Dan Pemropvsu juga sudah memberi rekomendari agar PT Inalum tersebut dapat menambah transfer daya sebesar 90 MW ke PLN Wilayah. (ila)
MEDAN-Upaya PT PLN (Persero) Regional Sumatera Utara tak memadamkan listrik selama bulan Ramadan belum maksimal. Pasalnya, sistem mesin pembangkit listrik di Belawan masih mengalami sedikit gangguan teknis sehingga daya listrik belum mampu memenuhi kebutuhan yang berujung terjadi defisitn
Hal inilah membuat pihak PLN Regional Sumut terpaksa melakukan pemadaman kembali hari ini, Kamis (11/7).
“Kami sampaikan kepada seluruh pelanggan PT PLN (Persero) Regional Sumatera Utara, bahwa pada hari Kamis, tanggal 11 Juli 2013, akan terjadi pemadaman yang dikarenakan deficit pada pembangkitan PLN Regional Sumatera Utara untuk di beberapa area di Sumatera Utara,” ujar Manager Teknik PT PLN (Persero) Wilayah Sumut A Hidayat Pane, didampingi Deputi Manager (DM) Humas dan Hukum Raidir Sigalingging dan DM Pengendalian Operasi Sistem Sumut Parsaoran Siahaan.
Berkenaan dengan pemadaman aliran listrik itu, lanjut Hidayat Pane, PT PLN (Persero) Regional Sumatera Utara menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pelanggan. “Kami mengupayakan semaksimal mungkin agar pembangkit yang sedang dilakukan perbaikan dan pemeliharaan dapat diselesaikan dalam waktu yang sesingkatnya, sehingga pasokan aliran listrik secepatnya dapat dipulihkan kembali,” harapnya.
Ia juga mengimbau agar seluruh pelanggan dan masyarakat untuk dapat menggunakan listrik seperlunya. Masyatakat yang ingin mengetahui keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi Contact Center 123 dari no telepon rumah anda 123 dan telepon seluler anda 061 – 123 dan website kami di pln.co.id . “Atas perhatian seluruh pelanggan kami sampaikan terima kasih terima kasih dan kami ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bulan Suci Ramadhan 1434 H,” ujarnya.
Sebelumnya, Hidayat Pane menyatakan, saat ini sistem kelistrikan di Sumatera Utara (Sumut) mengalami defisit yang disebabkan beberapa unit pembangkit mengalami pemeliharaan maupun perbaikan mesin. Untuk kondisi daya mampu pasok Sumbagut sekitar 1602,13 MW dengan beban puncak 1345,39 MW dan total defisit khusus di Sumut sebanyak 240,60 MW. Namun, masuknya daya listrik 240 MW dari GT 11 dan Labuhan Angin, pihaknya masih mengalami sekitar defisit sekitar 40 MW hingga 50 MW. Sebab, jika dilihat defisit rata-rata yang terjadi saat beban puncak bisa mencapai 250 MW hingga 300 MW. “Untuk itu, diperlukan penghematan penggunaan listrik khususnya saat beban puncak yakni sekitar pukul 18-22 Wib dan saat sahur yang bisa,” pinta Pane.
Ditambahkannya, selain pasokan daya dari mesin pembangkit di Belawan GT 11 dan Labuhan Angin tersebut, dari sisi kondisi alternatif ada sekitar 45 MW kiriman dari PT Inalum Aceh sesuai kontrak. Dan Pemropvsu juga sudah memberi rekomendari agar PT Inalum tersebut dapat menambah transfer daya sebesar 90 MW ke PLN Wilayah. (ila)
