Tumpukan sampah di dekat kantor Kelurahan Sitirejo II Kecamatan Medan Amplas, kini tak terlihat menumpuk lagi. Setelah diselidiki, ternyata petugas kebersihan yang menggunakan becak dayung rutin mengangkut sampah di wilayah itu.
Seperti diutarakan Lurah Sitirejo II, Drs Lilik kepada Sumut Pos, Jumat (10/8). Menurut dia, sampah yang berada di pinggir jalan protokol, selalu diangkut oleh petugas kebersihan kelurahan.
“Jadi bila ada tumpukan sampah, dikarenakan masih adanya ketidak pahaman masyarakat atas pola hidup bersih,” ujarnya.
Lurah yang baru satu pekan bertugas sebagai Lurah Sitirejo II itu mengaku, di awal tugasnya, sosialisasi kebersihan dan kegiatan rutin gotong royong sudah digalakkan setiap seminggu sekali.
Dia menyebutkan, sosialisasi perlu dilakukan untuk menumbukan partisipasi masyarakat dalam hidup sehat dan bersih. Kemudian, pelaksanaan gotong royong penting dilaksanakan untuk menciptakan lingkungan bersih, indah dan sehat serta memperkuat silaturahim diantara sesama warga.
Untuk mengantisipasi tumpukan sampah rumah tangga di depan rumah warga ataupun tempat pembuangan sementara, Lilik mengatakan, untuk pengangkutan sampah di dalam gang ada becak, kemudian ada armada patroli milik kecamatan serta truk sampah milik Dinas Kebersihan Kota Medan yang selalu mengangkut sampah di jalan protokol. Selain itu, tong sampah di sejumlah lingkungan juga disiapkan guna menampung sampah dari dalam gang.
Lilik mengakui, secara fasilitas untuk menjaga kebersihan sampah sudah cukup disiapkan oleh pemerintah. Sehingga, sekarang ini dibutuhkan partisipasi yang kuat dari warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kebersihan bisa tetap terjaga di kelurahan bila semua warga mau tertib membuang sampah sampah pada tempatnya. Kemudian, aktif melakukan gotong royong,” ujarnya.
Dia menyebutkan, selain warga diajak bersama menjaga kebersihan, para kepala lingkungan juga terus diajak aktif memberikan pemahaman kepada warga khususnya dalam menjaga kebersihan.
Terpisah, seorang warga Kelurahan Siterejo II, Yasir mengungkapkan sampah yang saat ini jadi pemandangan kurang baik, dibutuhkan kekompakkan warga yang selalu bekerja sama dan mewujudkan kebersihan lingkungan. (omi)