Memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-25, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan menggelar syukuran, Jumat (10/8) pagi. Kegiatan syukuran digelar di lantai 3 Kantor PD Pasar Medan, yang diikuti jajaran direksi, karyawan, dan staf.
Sebelum syukuran, kegiatan diawali apel bersama, yang dirangkai dengan pengumuman serta pemberian hadiah kepada pasar dan karyawan terbaik.
Peringkat pertama pasar terbaik diraih Pasar Sei Sikambing, kedua Pusat Pasar, dan ketiga Pasar Titipapan. Sedangkan karyawan terbaik pertama, yakni Erianto dari Bagian Umum, kedua Purnama Dewi Daulay dari Pusat Pasar, dan ketiga Benny Azhar dari Bagian Penertiban.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Medan Rusdi Sinuraya. Kemudian, tausyiah yang disampaikan penceramah KH Amiruddin, dan diakhiri makan bersama.
Dalam tausyiahnya, KH Amiruddin mengungkapkan, pasar merupakan tempat berkumpulnya orang-orang dan juga bagian dari tempat ibadah. Sebab ada proses jual beli, yang bertujuan memenuhi kebutuhan hidup dan mencari rezeki. Karena itu, keberadaan pasar dapat diperhatikan dengan baik.
“Misalnya, cara-cara menjual barang dagangan harus benar-benar kemanusiaan, seperti tidak berbuat curang dalam timbangan. Kemudian kondisi pasar diharapkan selalu bersih, karena bersih itu sebagian dari iman,” kata Amiruddin.
Lebih lanjut Amiruddin menyampaikan, jajaran PD Pasar diharapkan semakin kompak dan solid dalam mengelola pasar tradisional di Kota Medan. Dengan begitu, keberadaannya semakin eksis, maju, dan berkembang.
Sementara Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya mengatakan, kegiatan yang digelar ini merupakan acara puncak. Sebelumnya, telah digelar rangkaian kegiatan, seperti donor darah, pemberian bantuan ke panti asuhan, hingga seminar sehari bersama pedagang. “Syukuran dan rangkaian kegiatan yang dilakukan ini, sebagai wujud syukur dan mudah-mudahan menjadi berkah bagi kita semua terutama PD Pasar,” harapnya.
Rusdi juga mengatakan, melalui kegiatan ini ia ingin menjalin kekuatan, sehingga menjadi lebih kuat dalam mengelola pasar. Sekaligus mengevaluasi kinerja selama setahun belakangan, guna merancang program untuk tahun depan yang lebih baik lagi. “Tema yang diangkat dalam HUT ke-25 ini adalah ‘Dengan Semangat Kebersamaan Kita Wujudkan PD Pasar Kota Medan yang Lebih Profesional’. Artinya, kami ingin jadi lebih profesional lagi dalam mengelola pasar-pasar tradisional di Medan. Untuk mencapai itu, diperlukan kekompakan yang terus terjalin dari seluruh jajaran direksi, karyawan, dan staf,” jelasnya.
Rusdi menambahkan, pengelolaan pasar diterapkan dengan paradigma baru, yakni revitalisasi pasar, pegawai, dan manajemen. Konsep tersebut telah berjalan cukup baik, yang membuahkan hasil surplusnya keuangan PD Pasar dengan meraih laba bersih Rp1,47 miliar. (ris/saz)