28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Indonesia Menari 2019 akan Sambangi Kota Medan, Cari Bibit Penari & Berhadiah Ratusan Juta

MENARI: Para penari yang ikut Indonesia Menari tahun lalu. Rencananya, Indonesia Menari 2019 akan menyambangi Kota Medan pada 9 September 2019 ini.
Bagus/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Indonesia Kaya menggelar Indonesia Menari 2019. Event yang sudah berlangsung sejak tahun 2012 dan digelar setiap tahunnya ini, akan menyambangi Kota Medan untuk mencari bibit penari dari pelaku seni pada tahun ini.

Setelah tahun lalu sukses dilaksanakan secara serempak di Jakarta, Bandung, Solo, dan Semarang, tahun ini Indonesia Menari akan semakin semarak dengan adanya penambahan tiga kota baru.

“Selama penyelenggaraan Indonesia Menari, kami melihat besarnya antusias masyarakat di berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan ini. Setelah menambah Kota Semarang tahun lalu, kali ini kami menambah lagi tiga kota besar, yaitu Makassar, Medan dan Palembang sebagai tuan rumah. Sehingga, Indonesia Menari 2019 akan dilaksanakan di tujuh kota,” ujar Perwakilan www.indonesiakaya.com, Renitasari Adrian, Selasa (10/9).

Reni menjelaskan, penambahan kota ini diharapkan dapat semakin mendekatkan masyarakat dengan tarian daerah yang dikemas secara modern dan memberi kesempatan lebih luas kepada masyarakat untuk menari bersama dalam kemeriahan Indonesia Menari 2019.

Renitasari mengungkapkan, Indonesia Menari 2019 ini menargetkan sekitar 6.500 peserta di 7 kota di Indonesia. Para peserta yang terdiri dari perorangan, berbagai komunitas generasi milenial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah dan universitas di Indonesia ini akan bersama-sama menari dan menunjukkan kemampuan mereka untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta. Pendaftaran Indonesia Menari 2019 di Kota Medan dibuka mulai tanggal 9 September 2019. Pendaftaran dilakukan di website www.indonesiakaya.com secara gratis.

“Terbuka untuk umum, baik bagi para peserta yang ingin mendaftarkan komunitasnya, maupun para peserta yang ingin mendaftar secara perorangan. Untuk pendaftar atas nama komunitas, minimal membawa lima orang peserta dan maksimal tujuh orang peserta,” jelasnya.

Kata Renitasari, nantinya bentuk tariannya massal koreografi yang menggabungkan gerakan tari tradisional nusantara dan tarian modern dengan durasi empat menit yang diiringi musik tradisi yang diaransemen.

“Tahun ini, www.indonesiakaya.com menggaet produser musik muda Indonesia, Jevin Julian untuk menggarap musik Indonesia Menari. Sebanyak 6 lagu daerah yaitu Anging Mamiri, Ondel-Ondel, Sik Sik Si Batu Manikam, Dek Sangke, Gundul-Gundul Pacul, dan Manuk Dadali akan diaransemen dengan musik bernuansa elektronik khas Jevin Julian. Aransemen yang baru ini tentunya akan semakin menambah semangat para peserta untuk menjadi pemenang Indonesia Menari 2019,” ungkap Reni.

Tahun ini, lanjutnya, Ufa Sofura kembali didapuk untuk menjadi koreografer Indonesia Menari 2019. Penari yang juga pernah menjadi juri audisi Indonesia Menuju Broadway ini mengemas gerakan tari tradisional secara modern, yang tentunya dapat diikuti oleh siapa saja.

Para peserta dapat menyaksikan tutorial gerakan Indonesia Menari 2019 melalui www.indonesiakaya.com/indonesiamenari. Para peserta diwajibkan untuk mengikuti gerakan tari yang telah dikonsep, namun gerakan ini terbuka untuk dikreasikan oleh para peserta kelompok misalnya berkreasi di pola lantai/blocking, variasi tinggi rendah pada setiap gerakan. (gus/ila)

MENARI: Para penari yang ikut Indonesia Menari tahun lalu. Rencananya, Indonesia Menari 2019 akan menyambangi Kota Medan pada 9 September 2019 ini.
Bagus/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Indonesia Kaya menggelar Indonesia Menari 2019. Event yang sudah berlangsung sejak tahun 2012 dan digelar setiap tahunnya ini, akan menyambangi Kota Medan untuk mencari bibit penari dari pelaku seni pada tahun ini.

Setelah tahun lalu sukses dilaksanakan secara serempak di Jakarta, Bandung, Solo, dan Semarang, tahun ini Indonesia Menari akan semakin semarak dengan adanya penambahan tiga kota baru.

“Selama penyelenggaraan Indonesia Menari, kami melihat besarnya antusias masyarakat di berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan ini. Setelah menambah Kota Semarang tahun lalu, kali ini kami menambah lagi tiga kota besar, yaitu Makassar, Medan dan Palembang sebagai tuan rumah. Sehingga, Indonesia Menari 2019 akan dilaksanakan di tujuh kota,” ujar Perwakilan www.indonesiakaya.com, Renitasari Adrian, Selasa (10/9).

Reni menjelaskan, penambahan kota ini diharapkan dapat semakin mendekatkan masyarakat dengan tarian daerah yang dikemas secara modern dan memberi kesempatan lebih luas kepada masyarakat untuk menari bersama dalam kemeriahan Indonesia Menari 2019.

Renitasari mengungkapkan, Indonesia Menari 2019 ini menargetkan sekitar 6.500 peserta di 7 kota di Indonesia. Para peserta yang terdiri dari perorangan, berbagai komunitas generasi milenial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah dan universitas di Indonesia ini akan bersama-sama menari dan menunjukkan kemampuan mereka untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta. Pendaftaran Indonesia Menari 2019 di Kota Medan dibuka mulai tanggal 9 September 2019. Pendaftaran dilakukan di website www.indonesiakaya.com secara gratis.

“Terbuka untuk umum, baik bagi para peserta yang ingin mendaftarkan komunitasnya, maupun para peserta yang ingin mendaftar secara perorangan. Untuk pendaftar atas nama komunitas, minimal membawa lima orang peserta dan maksimal tujuh orang peserta,” jelasnya.

Kata Renitasari, nantinya bentuk tariannya massal koreografi yang menggabungkan gerakan tari tradisional nusantara dan tarian modern dengan durasi empat menit yang diiringi musik tradisi yang diaransemen.

“Tahun ini, www.indonesiakaya.com menggaet produser musik muda Indonesia, Jevin Julian untuk menggarap musik Indonesia Menari. Sebanyak 6 lagu daerah yaitu Anging Mamiri, Ondel-Ondel, Sik Sik Si Batu Manikam, Dek Sangke, Gundul-Gundul Pacul, dan Manuk Dadali akan diaransemen dengan musik bernuansa elektronik khas Jevin Julian. Aransemen yang baru ini tentunya akan semakin menambah semangat para peserta untuk menjadi pemenang Indonesia Menari 2019,” ungkap Reni.

Tahun ini, lanjutnya, Ufa Sofura kembali didapuk untuk menjadi koreografer Indonesia Menari 2019. Penari yang juga pernah menjadi juri audisi Indonesia Menuju Broadway ini mengemas gerakan tari tradisional secara modern, yang tentunya dapat diikuti oleh siapa saja.

Para peserta dapat menyaksikan tutorial gerakan Indonesia Menari 2019 melalui www.indonesiakaya.com/indonesiamenari. Para peserta diwajibkan untuk mengikuti gerakan tari yang telah dikonsep, namun gerakan ini terbuka untuk dikreasikan oleh para peserta kelompok misalnya berkreasi di pola lantai/blocking, variasi tinggi rendah pada setiap gerakan. (gus/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/