25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Wah, Remon Belum Kembalikan Mobil Dinas

Pasca Dilengserkan jadi Anggota DPRD Sumut

MEDAN-Remon Simatupang sudah tak anggota DPRD Kota Medan, namun sampai saat ini Remon belum mengembalikan fasilitas yang dinikmatinya selama jadi anggota DPRD Kota Medan seperti mobil dinas Kijang Innova BK 1287 L.

Bukan itu saja, bahkan mantan anggota DPRD Medan dari Partai Buruh ini dituding ingin menguasai aset negara tersebut berikut fasilitas 1 buah laptop. Padahal, sejak 19 September lalu, Remon Simatupang sudah dilengserkan dari anggota DPRD Kota Medan yang digantikan Juliaman Damanik.

Menurut informasi yang diperoleh menyebutkan, mobil Kijang Innova BK 1287 L tersebut diduga digunakan untuk kepentingan lain, karena jarang terlihat parkir di rumah Remon, di Jalan Karya Medan. Akhirnya  Juliaman Damanik mengaku belum memiliki mobil dinas dan laptop sebagaimana layaknya seperti anggota DPRD Kota Medan yang lain memiliki fasilitas.

Menurut Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Medan, Drs OK Zulfi ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/10) mengatakan, Remon Simatupang belum mengembalikan mobil dinas berikut 1 buah laptop.

Dikatakan Zulfi, pihaknya sudah melakukan upaya pendekatan dengan menghubungi Remon Simatupang secara lisan, namun belum berhasil. Selanjutnya, Sekwan sudah memerintahkan anggotanya ke rumah Remon untuk menarik mobil, namun tetap tidak berhasil.
“Sudah kita lakukan pendekatan secara lisan, begitu juga sudah kita suruh anggota untuk melihatnya di rumah, namun tidak berhasil,”tuturnya.

Bahkan, kata Zulfi, pihaknya sudah mengeluarkan surat penarikan dan sudah 3 kali gagal mengantar surat karena keluarga Remon tidak mau menerima surat. Menurut staf Sekwan DPRD Medan, Zulfikar mengaku kesulitan menjumpai Remon, setiap kali ke rumah Remon selalu tidak ada di rumah, bahkan keluarga Remon tidak bersedia menerima surat tersebut.

Ditegaskan Zulfi, pihaknya tetap melakukan upaya untuk menarik mobil. “Itu kan mobil negara, wajib kita pertanggungjawabkan. Saat ini kita melakukan upaya administrasi dulu,” ujar Zulfi.

Sementara itu, Juliaman Damanik ketika dimintai tanggapannya mengaku belum menggunakan mobil dinas. Terkait proses mendapatkan dan pengembalian mobil dinas, Juliaman mengaku tidak mengetahui persis.”Seluruhnya kita serahkan sama Sekwan, kita berharap Sekwan dapat memfasilitasi dengan baik,”ucap Juliaman singkat. (gus)

Pasca Dilengserkan jadi Anggota DPRD Sumut

MEDAN-Remon Simatupang sudah tak anggota DPRD Kota Medan, namun sampai saat ini Remon belum mengembalikan fasilitas yang dinikmatinya selama jadi anggota DPRD Kota Medan seperti mobil dinas Kijang Innova BK 1287 L.

Bukan itu saja, bahkan mantan anggota DPRD Medan dari Partai Buruh ini dituding ingin menguasai aset negara tersebut berikut fasilitas 1 buah laptop. Padahal, sejak 19 September lalu, Remon Simatupang sudah dilengserkan dari anggota DPRD Kota Medan yang digantikan Juliaman Damanik.

Menurut informasi yang diperoleh menyebutkan, mobil Kijang Innova BK 1287 L tersebut diduga digunakan untuk kepentingan lain, karena jarang terlihat parkir di rumah Remon, di Jalan Karya Medan. Akhirnya  Juliaman Damanik mengaku belum memiliki mobil dinas dan laptop sebagaimana layaknya seperti anggota DPRD Kota Medan yang lain memiliki fasilitas.

Menurut Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Medan, Drs OK Zulfi ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/10) mengatakan, Remon Simatupang belum mengembalikan mobil dinas berikut 1 buah laptop.

Dikatakan Zulfi, pihaknya sudah melakukan upaya pendekatan dengan menghubungi Remon Simatupang secara lisan, namun belum berhasil. Selanjutnya, Sekwan sudah memerintahkan anggotanya ke rumah Remon untuk menarik mobil, namun tetap tidak berhasil.
“Sudah kita lakukan pendekatan secara lisan, begitu juga sudah kita suruh anggota untuk melihatnya di rumah, namun tidak berhasil,”tuturnya.

Bahkan, kata Zulfi, pihaknya sudah mengeluarkan surat penarikan dan sudah 3 kali gagal mengantar surat karena keluarga Remon tidak mau menerima surat. Menurut staf Sekwan DPRD Medan, Zulfikar mengaku kesulitan menjumpai Remon, setiap kali ke rumah Remon selalu tidak ada di rumah, bahkan keluarga Remon tidak bersedia menerima surat tersebut.

Ditegaskan Zulfi, pihaknya tetap melakukan upaya untuk menarik mobil. “Itu kan mobil negara, wajib kita pertanggungjawabkan. Saat ini kita melakukan upaya administrasi dulu,” ujar Zulfi.

Sementara itu, Juliaman Damanik ketika dimintai tanggapannya mengaku belum menggunakan mobil dinas. Terkait proses mendapatkan dan pengembalian mobil dinas, Juliaman mengaku tidak mengetahui persis.”Seluruhnya kita serahkan sama Sekwan, kita berharap Sekwan dapat memfasilitasi dengan baik,”ucap Juliaman singkat. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/