MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menjelang hari besar keagaman, yakni Natal pada 25 Desember 2021 dan menyambut libur Tahun Baru 2022, Pemko Medan terus melakukan berbagai persiapan. Satu di antaranya, seperti yang dilakukan Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan. Yakni dengan meninjau sejumlah pasar di Kota Medan.
Adapun satu pasar yang ditinjau, Kamis (9/12) sore lalu, yakni Pusat Pasar Kota Medan. Peninjauan dipimpin langsung Direktur Utama (Dirut) PUD Pasar Kota Medan Suwarno, didampingi Dirkeu Fernando Napitupulu, Kepala Cabang 1 Agussyahputra, dan Kepala Bagian Penertiban, Perawatan, dan Kebersihan Salman Teguh.
Dalam kesempatan tersebut, Suwarno mengaku, peninjauan dilakukan pihaknya untuk mengetahui sejauh mana persiapan pasar dalam rangka perayaan Nataru.
“Apakah ada yang langka atau yang justru terlalu mahal atau tinggi kenaikan harganya. Bila ada, tentu kami akan berkoordinasi dengan OPD terkait,” ungkap Suwarno.
Suwarno juga menjelaskan, menjelang perayaan Nataru nanti, jumlah pengunjung atau pembeli di pasar-pasar tradisional Kota Medan diprediksi akan meningkat tajam.
Untuk itu, Suwarno mengaku, akan melakukan pengawasan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, sebagai tindakan pencegahan Covid-19 di 53 pasar yang ada di Kota Medan.
Mengingat saat ini Kota Medan masih dalam masa pandemi Covid-19, meskipun angka penyebarannya terus menurunn
Satu caranya, menurut Suwaro, jajarannya di PUD Pasar Kota Medan akan melakukan edukasi dan mewajibkan para pedagang serta pengunjung di pasar-pasar, supaya selalu mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan saat berada di dalam pasar.
“Untuk itu, tandon air akan terus dipantau isinya. Akan ada juga petugas kami di tiap-tiap pintu masuk untuk mengecek suhu tubuh pengunjung maupun pedagang,” jelasnya.
Sebelumnya, para Direksi PUD Pasar Kota Medan lebih dulu meninjau pengerukan drainase yang dilaksanakan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan di Pusat Pasar Kota Medan. Setelah itu, baru para direksi masuk ke Pusat Pasar Kota Medan.
Saat berada di dalam pasar, Suwarno dan rombongan sempat menegur seorang pedagang yang barang dagangannya menutupi akses jalan bagi pengunjung. Selain itu, para pedagang juga diminta untuk tidak berjualan di seputaran tangga, agar pasar dapat lebih tertata, bersih, asri, serta nyaman. (map/saz)