25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Pedagang Marah, Ada Pria Pasang Spanduk di Harapan Square

MEDAN-Sejumlah pedagang yang berjualan di lahan yang akan menjadi lokasi pusat jajanan Harapan Square marah terhadap sejumlah pria, di lokasi pusat jajanan yang berada di Jalan Samanhudi itu, Rabu (11/1).

Menurut keterangan yang dihimpun Sumut Pos di lokasi menyebutkan, sekitar pukul 17.45 WIB sejumlah pria mendatangi lokasi Harapan Square. Kedatangan mereka untuk mendirikan posko penolakan terhadap pembangunan Harapan Square. Beberapa pedagang yang akan berjualan pun menanyakan kedatangan pria-pria itu.

Pria tersebut pun mendirikan sebuah tenda tepat di lahan kosong yang berada di dekat tenda-tenda pedagang Harapan Square. Akibatnya, terlibat adu mulut dan nyaris ricuh.

Menurut Hindun (40), pedagang Harapan Square mengatakan protes para pedagang karena pemasangan tenda dan spanduk tersebut dinilai tidak sesuai. Apalagi lokasi mereka sedang dalam tahap penyelesaian dan dilarang dimasuki oleh orang-orang.

“Kalau mereka pasang bukan di sini ya terserah, mereka kan nggak boleh sembarangan begini,” sebutnya.
Setelah selesai memasang spanduk dan mendirikan tenda, sejumlah pria meninggalkan lokasi. Dalam spanduk yang dipsasang pria itu terpampang logo organisasi mahasiswa dan keagamaan. (gus)

MEDAN-Sejumlah pedagang yang berjualan di lahan yang akan menjadi lokasi pusat jajanan Harapan Square marah terhadap sejumlah pria, di lokasi pusat jajanan yang berada di Jalan Samanhudi itu, Rabu (11/1).

Menurut keterangan yang dihimpun Sumut Pos di lokasi menyebutkan, sekitar pukul 17.45 WIB sejumlah pria mendatangi lokasi Harapan Square. Kedatangan mereka untuk mendirikan posko penolakan terhadap pembangunan Harapan Square. Beberapa pedagang yang akan berjualan pun menanyakan kedatangan pria-pria itu.

Pria tersebut pun mendirikan sebuah tenda tepat di lahan kosong yang berada di dekat tenda-tenda pedagang Harapan Square. Akibatnya, terlibat adu mulut dan nyaris ricuh.

Menurut Hindun (40), pedagang Harapan Square mengatakan protes para pedagang karena pemasangan tenda dan spanduk tersebut dinilai tidak sesuai. Apalagi lokasi mereka sedang dalam tahap penyelesaian dan dilarang dimasuki oleh orang-orang.

“Kalau mereka pasang bukan di sini ya terserah, mereka kan nggak boleh sembarangan begini,” sebutnya.
Setelah selesai memasang spanduk dan mendirikan tenda, sejumlah pria meninggalkan lokasi. Dalam spanduk yang dipsasang pria itu terpampang logo organisasi mahasiswa dan keagamaan. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/