MEDAN-Sekitar 140 siswa SMP-MTS sederajat, menghadiri pelaksanaan try out Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Miftahussalam, Minggu (11/3) pagi. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB itu diikuti sedikitnya 24 sekolah tingkat MTS-SMP di Kota Medann
Prof DR Abdul Mukti MA, selaku Divisi Pendidikan Yayasan Miftahussalam saat menyampaikan pengarahan di depan seluruh peserta UN mengaku, kegiatan UN ini diselenggarakan selain menjadi forum silaturahmi, juga bisa dimanfaatkan untuk mengevaluasi diri, sejauh mana pengetahuan siswa menguasai bidang studi yang di UN-kan.
“Siswa tidak bisa lagi berharap adanya bantuan penyelesaian soal dari guru, pengawas maupun teman sekolahnya. Sehingga dengan seringnya siswa, khususnya SMP sederajat,mengikuti try out UN akan meningkatkan kepercayaan dirinya agar bisa menyelesaikan soal yang diberikan,”ujarnya.
Dia juga mengatakan, siswa yang mengikuti UN ini nantinya juga akan mendapatkan penambahan ilmu dan pengalaman agat tidak canggung untuk mengikuti pelaksanaan UN yang berlangsung dalam waktu dekat ini.
Pelaksanaan UN ini juga, sambungnya, diharapkan mampu memberikan hasil kelulusan yang memuaskan.
Yakni ditargetkan untuk seluruh peserta bisa meraih kelulusan 100 persen, dengan standar nilai yang memuaskan.
“Karena itu, mulai sekarang siswa harus memahami dan memprioritaskan pendidikan untuk sebuah kemajuan,”ucapnya.
Karena sesuai UU nomor 20, kini madrasah memiliki kesamaan dan kesetaraan dengan sekolah umum. Sehingga tidak perlu lagi membedakan madrasah dengan sekolah umum lainnya, karena standarisasi kualitas yang telah disamakan dengan sekolah umum.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala MAS Miftahussalam, Jamaluddin SPd, menegaskan, untuk kegiatan UN ini diharapkan bisa menunjukkan jika madrasah dan sekolah umum tidak lagi ada perbedaan. Baik dari segi kualitas maupun kuantitas nilai.
“Selain kita ingin memperkenalkan lebih luas tentang madrasah, kita juga ingin menegaskan jika saat ini tidak ada lagi perrbedaan antara madrasah dan sekolah umum terutama tingkat SMP sederajat,”sebutnya.
Kegiatan UN tersebut berlangsung sekita 2 jam, dengan menyelesaikan sekitar 100 soal dari tiga mata pelajaran yang di UN-kan yakni Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Kegiatan itu juga dilaksanakan tanpa ada dikenakan biaya dan berlangsung di sembilan kelas yang diawasi langsung oleh guru sekolah tersebut.
“Bahkan untuk 10 peserta terbaik akan mendapatkan penghargaan dari pihak sekolah dan hasilnya akan kita kirimkan ke seluruh sekolah yang menjadi peserta,”bilang Jamal.
Seperti diketahui, Yayasan Miftahussalam sebagai pelaksana UN, mengasuh beberapa unit pendidikan yakni madrasah diniyah wustha, madrasah tsanawiyah, madrasah Aliyah, SMP, SMA dan SMK TIK. (uma)