30 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Kering, Dua Pohon Mahoni Rawan Tumbang di Jalan Turi

MEDAN-Keberadaan dua Pohon Mahoni yang sudah kering dan mati di Jalan Turi, Medan Kota, sangat rawan tumbang sehingga membahayakan nyawa anak-anak Sekolah Dasar (SD) 060820 dan mahasiswa UISU Al-Munawwarah. Pasalnya, kedua pohon itu lokasinya berdekatan dengan sekolah SD dan kampus tersebut.

Anak-anak SD 060820 dan mahasiswa UISU Al-Munawwarah sering melintas di bawah kedua pohon kering itu. Pohon itu terletak di jalan alternatif bagi pengendara dan pengguna jalan Meski dua pohon itu sudah mengering sejak setahun lalu, namun hingga sekarang Dinas Pertamanan Kota Medan belum menebangnya.

Humas UISU Al-Munawwarah, Ikbal mengatakan, pohon Mahoni yang tepat berada di samping UISU Al-Munawwarah sangat berbahaya karena rawan tumbang. “Sampai sekarang pohon Mahoni kering itu belum ditebang. Padahal, lokasinya berada di jalan alternatif,” ujarnya kesal.

Ikbal berharap Pemerintah Kota (Pemko) Medan segera menebang kedua pohon Mahoni yang kering tersebut. “Sauya khawatir, jika tidak segera ditebang, pohon itu bisa tumbang menimpa anak-anak SD di dekatnya dan mahasiswa kami,” tuturnya.

Andika, mahasiswa UISU Al-Munawwarah, Fakultas Syariah menyampaikan kekhawatiran akan kedua pohon itu. Kedua pohon itu menurutnya sangat membahayakan jika tidak segera ditebang karena sewaktu-waktu bisa tumbang yang menimpa warga, anak-anak SD dan mahasiswa UISU yang melintas di dekat pohon.

“Cuaca di Medan tak menentu, kadang terik kadang hujan diiringi angin kencang. Kalau angin kencang bisa berbahaya karena pohon itu sudah lapuk dan mudah tumbang. Dinas Pertamanan harus segera menebangnya sebelum ada korban yang tertimpa,” ujarnya.

Lurah Teladan Barat J Purba yang ditanya terkait kedua pohon Mahoni kering itu mengatakan, pihak kelurahan sudah menyurati Dinas Pertamanan Kota Medan agar bisa menebang pohon itu. “Sudah kami surati kok ke Dinas Pertamanan agar segera menebang pohon itu,” ujarnya singkat dan pergi berlalu meninggalkan wartawan koran ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Ir H Zulkifli Sitepu,MM mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan ada dua pohon kering dan tua di Jalan Turi Medan.

“Saya belum tahu ada pohon tua di situ, belum ada laporan. Di Medan, ada 15 pohon akan dipangkas, seperti Jalan Wahidin, Sudirman, S Parman, Abullah Lubis dan Sei Serahayu,” kata nya. (mag-19)

MEDAN-Keberadaan dua Pohon Mahoni yang sudah kering dan mati di Jalan Turi, Medan Kota, sangat rawan tumbang sehingga membahayakan nyawa anak-anak Sekolah Dasar (SD) 060820 dan mahasiswa UISU Al-Munawwarah. Pasalnya, kedua pohon itu lokasinya berdekatan dengan sekolah SD dan kampus tersebut.

Anak-anak SD 060820 dan mahasiswa UISU Al-Munawwarah sering melintas di bawah kedua pohon kering itu. Pohon itu terletak di jalan alternatif bagi pengendara dan pengguna jalan Meski dua pohon itu sudah mengering sejak setahun lalu, namun hingga sekarang Dinas Pertamanan Kota Medan belum menebangnya.

Humas UISU Al-Munawwarah, Ikbal mengatakan, pohon Mahoni yang tepat berada di samping UISU Al-Munawwarah sangat berbahaya karena rawan tumbang. “Sampai sekarang pohon Mahoni kering itu belum ditebang. Padahal, lokasinya berada di jalan alternatif,” ujarnya kesal.

Ikbal berharap Pemerintah Kota (Pemko) Medan segera menebang kedua pohon Mahoni yang kering tersebut. “Sauya khawatir, jika tidak segera ditebang, pohon itu bisa tumbang menimpa anak-anak SD di dekatnya dan mahasiswa kami,” tuturnya.

Andika, mahasiswa UISU Al-Munawwarah, Fakultas Syariah menyampaikan kekhawatiran akan kedua pohon itu. Kedua pohon itu menurutnya sangat membahayakan jika tidak segera ditebang karena sewaktu-waktu bisa tumbang yang menimpa warga, anak-anak SD dan mahasiswa UISU yang melintas di dekat pohon.

“Cuaca di Medan tak menentu, kadang terik kadang hujan diiringi angin kencang. Kalau angin kencang bisa berbahaya karena pohon itu sudah lapuk dan mudah tumbang. Dinas Pertamanan harus segera menebangnya sebelum ada korban yang tertimpa,” ujarnya.

Lurah Teladan Barat J Purba yang ditanya terkait kedua pohon Mahoni kering itu mengatakan, pihak kelurahan sudah menyurati Dinas Pertamanan Kota Medan agar bisa menebang pohon itu. “Sudah kami surati kok ke Dinas Pertamanan agar segera menebang pohon itu,” ujarnya singkat dan pergi berlalu meninggalkan wartawan koran ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Ir H Zulkifli Sitepu,MM mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan ada dua pohon kering dan tua di Jalan Turi Medan.

“Saya belum tahu ada pohon tua di situ, belum ada laporan. Di Medan, ada 15 pohon akan dipangkas, seperti Jalan Wahidin, Sudirman, S Parman, Abullah Lubis dan Sei Serahayu,” kata nya. (mag-19)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/