MEDAN-Warga di Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor berharap agar Dinas Kebersihan Kota Medan secara rutin mengangkut sampah yang ada di sana. Jika pun tidak bisa setiap hari, minimal tiga kali seminggu.
“Kalau sampah menumpuk, lalat berkumpul dan berterbangan hingga ke tempat dagangan kami,” terang Yanti salah satu pedagang dan juga warga kelurahan Titi Kuning pada Sumut Pos, Selasa (10/4).
Dia melanjutkan, saat ini sudah satu minggu sampah yang berada di tanah kosong di dekat kompleks Flora Kuning Mas dan Gang Flora Jalan Brigjen Zein Hamid tidak diangkut. “Setiap hari kami berdagang di sini, namun dalam seminggu ini tak sekalipun petugas dari Dinas Kebersihan terlihat mengangkat sampah yang ada di tanah kosong itu,” ungkapnya.
“Kita selalu melihat warga luar membuang sampah di tanah kosong itu. Mau kami tegur tapi sudah keburu pergi,” bilangnya.
Karena hal tersebut, tak jarang sampah yang berserakan di tanah kosong itu dibakar oleh warga Hal senada juga diungkapkan Indah, warga setempat. Dia mengatakan, tumpukan sampah itu bukan buangan dari warga kelurahan Titi Kuning, melainkan dari warga luar.
“Kalau warga daerah kelurahan Titi Kuning selalu membuang sampah pada tempatnya. Selanjutnya, sampah itu setiap hari diangkut oleh petugas kebersihan,” tuturnya.
Untuk itu, Indah juga berharap kepada pihak Dinas Kebersihan Kota Medan atau pihak kecamatan serta kelurahan untuk dapat mengangkut sampah yang ada di sana.
“Bila sampah tersebut diangkat secara rutin, tentunya tidak menimbulkan aroma tak sedap yang dapat mengganggu penciuman warga yang ada di sini. Selain itu, dari sisi keindahan pun jelas jika sampah yang bertumpuk sangat tak sedap dipandang mata.,” bilang Indah. (omi)