28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Warga Demo Kantor Lurah Tuntut Kepling Dicopot

MEDAN DELI – Kantor Lurah Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, Kamis (11/4) sekitar pukul 13.00 Wib, didemo puluhan warga. Pendemo yang didominasi para ibu rumah tangga berdomisili di Lingkungan I itu menuntut pihak kelurahan untuk mencopot oknum Kepling mereka berinisial DS karena dituding telah banyak mengecewakan warganya.

Dalam aksinya, warga mendesak Lurah Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, Ibnu Hajar mencopot bawahanya yang dituding mempersulit dan melakukan pengutipan uang senilai Rp300 ribu dalam pengurusan Kartu Keluarga (KK).

“Pak Lurah kami minta dia (DS-red) secepatnya dipecat, karena selama dua tahun dia menjadi Kepling I justru banyak merugikan kami,” teriak Anita salah seorang pendemo.

Selain memungut biaya dari warga yang hendak mengurus KK, oknum Kepling, ujar mereka  juga membuat warga kesal karena proses pengurusannya terlalu lama. Kekecewaan serupa juga diutarakan, Silvia warga lainnya. Untuk itu mereka mendesak pihak kelurahan untuk tidak mempertahankan oknum Kepling tersebut. Warga berharap, pihak kelurahan dapat mengangkat kepling yang benar-benar dapat melayani masyarakat.

Pihak kelurahan yang melihat masyarakat terus berdatangan berupaya menenangkannya, dan mengajak warga untuk bermusyawarah.
Sementara itu, Lurah Tanjung Mulia, Ibnu Hajar mengatakan, oknum Kepling I berinisial DS diangkat sebelum dirinya menjabat sebagai luruh di daerah tersebut. Begitupun, Ibnu berjanji akan menyampaikan dan membicarakannya kepada Camat Medan Deli.

“Kita akan mempertimbangkan keluhan warga dengan membawa persoalan itu ke kantor camat,’’ janji, Ibnu.  Mendengar hal itu, puluhan warga akhirnya bersedia membubarkan diri. (rul)

MEDAN DELI – Kantor Lurah Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, Kamis (11/4) sekitar pukul 13.00 Wib, didemo puluhan warga. Pendemo yang didominasi para ibu rumah tangga berdomisili di Lingkungan I itu menuntut pihak kelurahan untuk mencopot oknum Kepling mereka berinisial DS karena dituding telah banyak mengecewakan warganya.

Dalam aksinya, warga mendesak Lurah Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, Ibnu Hajar mencopot bawahanya yang dituding mempersulit dan melakukan pengutipan uang senilai Rp300 ribu dalam pengurusan Kartu Keluarga (KK).

“Pak Lurah kami minta dia (DS-red) secepatnya dipecat, karena selama dua tahun dia menjadi Kepling I justru banyak merugikan kami,” teriak Anita salah seorang pendemo.

Selain memungut biaya dari warga yang hendak mengurus KK, oknum Kepling, ujar mereka  juga membuat warga kesal karena proses pengurusannya terlalu lama. Kekecewaan serupa juga diutarakan, Silvia warga lainnya. Untuk itu mereka mendesak pihak kelurahan untuk tidak mempertahankan oknum Kepling tersebut. Warga berharap, pihak kelurahan dapat mengangkat kepling yang benar-benar dapat melayani masyarakat.

Pihak kelurahan yang melihat masyarakat terus berdatangan berupaya menenangkannya, dan mengajak warga untuk bermusyawarah.
Sementara itu, Lurah Tanjung Mulia, Ibnu Hajar mengatakan, oknum Kepling I berinisial DS diangkat sebelum dirinya menjabat sebagai luruh di daerah tersebut. Begitupun, Ibnu berjanji akan menyampaikan dan membicarakannya kepada Camat Medan Deli.

“Kita akan mempertimbangkan keluhan warga dengan membawa persoalan itu ke kantor camat,’’ janji, Ibnu.  Mendengar hal itu, puluhan warga akhirnya bersedia membubarkan diri. (rul)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/