25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Disemprot Racun Api, Koordinator Aksi Pingsan

Mahasiswa dan Satpam UMSU Bentrok

MEDAN- Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan aksi di halaman Kampus UMSU Jalan Kapten Mukhtar Basri, Sabtu (11/6). Aksi damai tersebut berakhir ricuh setelah petugas Satpam secara membabi buta menyemprotkan racun api kepada mahasiswa yang menggelar aksi bakar ban. Akibatnya, seorang mahasiswa pingsan dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Saat itu, mahasiswa menggelar aksi menuntut Kepala Biro Kemahasiswaan (Kabimawa), Rahmat Kartolo diganti karena dianggap tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tingkatan mahasiswa. Selain itu, mereka juga meminta agar Kabimawa dan pimpinan universitas lebih peka terhadap permasalahan kampus dan lebih intens di kampus, bukan sibuk urusan di luar kampus.

Selanjutnya, mahasiswa melakukan aksi bakar ban. Namun, Satpam kampus berusaha memadamkan api dengan menggunakan racun api. Namun, upaya tersebut mendapat perlawanan dari mahasiswa.

Akhirnya, secara membabi buta, pihak keamanan kampus menyemprotkan racun api ke arah mahasiswa. Akibatnya, Juliandi Sumarlin selaku koordinator aksi yang mencoba menghalangi malah terkena semprotan racun api. Sumarlin pun pingsan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Imelda Medan.

Melihat temannya pingsan, mahasiswa tidak terima dan  melakukan perlawanan terhadap petugas keamanan kampus sehingga terjadi aksi saling dorong dan berujung dengan baku hantam. Tak lama berselang, bentrokan tersebut berhenti setelah pihak rektorat turun untuk menenangkan mahasiswa dan pihak keamanan.

Wakil Rektor III UMSU Muhammad Arifin saat dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang mencari solusi atas permasalahan tersebut. “Kami akan selesaikan masalah ini, untuk korban sendiri, pihaknya akan menanggung biaya perobatan di rumah sakit,” ujarnya. (mag-11)

Mahasiswa dan Satpam UMSU Bentrok

MEDAN- Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan aksi di halaman Kampus UMSU Jalan Kapten Mukhtar Basri, Sabtu (11/6). Aksi damai tersebut berakhir ricuh setelah petugas Satpam secara membabi buta menyemprotkan racun api kepada mahasiswa yang menggelar aksi bakar ban. Akibatnya, seorang mahasiswa pingsan dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Saat itu, mahasiswa menggelar aksi menuntut Kepala Biro Kemahasiswaan (Kabimawa), Rahmat Kartolo diganti karena dianggap tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tingkatan mahasiswa. Selain itu, mereka juga meminta agar Kabimawa dan pimpinan universitas lebih peka terhadap permasalahan kampus dan lebih intens di kampus, bukan sibuk urusan di luar kampus.

Selanjutnya, mahasiswa melakukan aksi bakar ban. Namun, Satpam kampus berusaha memadamkan api dengan menggunakan racun api. Namun, upaya tersebut mendapat perlawanan dari mahasiswa.

Akhirnya, secara membabi buta, pihak keamanan kampus menyemprotkan racun api ke arah mahasiswa. Akibatnya, Juliandi Sumarlin selaku koordinator aksi yang mencoba menghalangi malah terkena semprotan racun api. Sumarlin pun pingsan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Imelda Medan.

Melihat temannya pingsan, mahasiswa tidak terima dan  melakukan perlawanan terhadap petugas keamanan kampus sehingga terjadi aksi saling dorong dan berujung dengan baku hantam. Tak lama berselang, bentrokan tersebut berhenti setelah pihak rektorat turun untuk menenangkan mahasiswa dan pihak keamanan.

Wakil Rektor III UMSU Muhammad Arifin saat dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang mencari solusi atas permasalahan tersebut. “Kami akan selesaikan masalah ini, untuk korban sendiri, pihaknya akan menanggung biaya perobatan di rumah sakit,” ujarnya. (mag-11)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/