26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Seleksi Lelang Jabatan Eselon II Pemprovsu Sudah Ada 40 Pelamar

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jumlah pelamar Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah ada 40 pelamar. Jumlah pelamar yang ingin menjadi eselon II pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprovsu ini, diprediksi akan terus bertambah mengingat masih lamanya masa pendaftaran yakni sampai 17 Juni 2019.

“Berdasarkan data terakhir yang kita rekap, sudah ada total sekitar 40 orang yang melamar dalam seleksi eselon II dari awal sampai hari ini,” kata Anggota Sekretariat Panitia Seleksi JPT Pratama Pemprovsu, Wasito menjawab Sumut Pos, Selasa (11/6).

Wasito mengungkapkan, mayoritas pelamar yang sudah memasukkan berkas persyaratan pendaftaran berasal dari pejabat eselon III Pemprovsu. Beberapa di antaranya juga ada dari pejabat eselon III kabupaten dan kota di Sumut.

“Untuk yang dari luar Provinsi Sumut sejauh ini memang belum ada (yang mendaftar). Namun sekitar dua orang itu ada dari pejabat di kabupaten/kota. Saya kebetulan belum cek berkas lagi dan info itu saya dapat dari petugas penerima berkas di sekretariat,” katanya.

Jumlah pelamar tersebut, menurutnya akan terus bertambah seiring masih panjangnya tahapan pendaftaran. Pihaknya juga mengungkapkan bahwa pejabat eselon III masih mendominasi yang mendaftar untuk seleksi JPT Pemprovsu 2019 ini. “Ya betul, umumnya pelamar itu dari pejabat eselon III. Kebanyakan dari internal Pemprovsu sendiri,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pembukaan seleksi JPT Pemprovsu dimulai sejak 21 Mei lalu dan masa pendaftaran atau penerimaan berkas sampai 17 Juni. Terdapat 16 JPT yang dibuka pada lelang jabatan eselon II Pemprovsu kali ini. Yakni Inspektur, Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan, Kepala Bappeda, Kepala BKD, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, Kepala Diskominfo, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof dr Muhammad Ildrem, Kabiro Umum dan Perlengkapan, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan, dan Kepala Biro Hukum.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Abdul Khair Harahap mengatakan, seleksi terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemprovsu ini sudah mendapat persetujuan dari ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), melalui nomor surat B-1657/KASN/5/2019 pada 20 Mei 2019.

“Ada sebanyak 16 JPT (Eselon II) yang akan diisi melalui seleksi terbuka kali ini. Mulanya ada 15 jabatan, tetapi karena Pak Jumsadi sudah mengajukan diri menjadi widya swara utama di BPSDM dan mengingat mau pensiun juga tahun ini, makanya termasuk ikut yang dilelang,” ujarnya didampingi Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprovsu, M Fitriyus saat memberi keterangan pers di Kantor Gubsu, 21 Mei lalu.

Kata Khair, ada perbedaan sistem seleksi JPT Pratama kali ini dibanding seleksi sebelumnya. Yaitu boleh diikuti oleh aparatur sipil negara (ASN) se Indonesia, dari sebelumnya hanya bisa diikuti ASN di pemkab/pemko se Sumut. Selain itu, bagi pejabat eselon II Pemprovsu yang sekarang nonjob akibat mutasi tempo hari, diperkenankan untuk ikut seleksi terbuka tersebut.

“Kali ini teman-teman eselon III yang sudah tiga tahun menjabat, juga boleh ikut lelang. Pertama berstatus sebagai PNS, berusia paling tinggi 56 tahun pada saat dilantik, paling rendah menduduki pangkat Pembina Tingkat I (IV/b) untuk pelamar eselon II A dan paling rendah menduduki pangkat IV/a untuk pelamar eselon II B. Lalu sedang atau pernah menduduki JPT Pratama atau sedang/pernah menduduki jabatan administrator (eselon III) atau jabatan fungsional yang dipersamakan dengan jabatan administrator paling singkat dua tahun untuk eselon III A, dan paling singkat tiga tahun untuk eselon III B,” paparnya. (prn/ila)

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jumlah pelamar Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah ada 40 pelamar. Jumlah pelamar yang ingin menjadi eselon II pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprovsu ini, diprediksi akan terus bertambah mengingat masih lamanya masa pendaftaran yakni sampai 17 Juni 2019.

“Berdasarkan data terakhir yang kita rekap, sudah ada total sekitar 40 orang yang melamar dalam seleksi eselon II dari awal sampai hari ini,” kata Anggota Sekretariat Panitia Seleksi JPT Pratama Pemprovsu, Wasito menjawab Sumut Pos, Selasa (11/6).

Wasito mengungkapkan, mayoritas pelamar yang sudah memasukkan berkas persyaratan pendaftaran berasal dari pejabat eselon III Pemprovsu. Beberapa di antaranya juga ada dari pejabat eselon III kabupaten dan kota di Sumut.

“Untuk yang dari luar Provinsi Sumut sejauh ini memang belum ada (yang mendaftar). Namun sekitar dua orang itu ada dari pejabat di kabupaten/kota. Saya kebetulan belum cek berkas lagi dan info itu saya dapat dari petugas penerima berkas di sekretariat,” katanya.

Jumlah pelamar tersebut, menurutnya akan terus bertambah seiring masih panjangnya tahapan pendaftaran. Pihaknya juga mengungkapkan bahwa pejabat eselon III masih mendominasi yang mendaftar untuk seleksi JPT Pemprovsu 2019 ini. “Ya betul, umumnya pelamar itu dari pejabat eselon III. Kebanyakan dari internal Pemprovsu sendiri,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pembukaan seleksi JPT Pemprovsu dimulai sejak 21 Mei lalu dan masa pendaftaran atau penerimaan berkas sampai 17 Juni. Terdapat 16 JPT yang dibuka pada lelang jabatan eselon II Pemprovsu kali ini. Yakni Inspektur, Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan, Kepala Bappeda, Kepala BKD, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, Kepala Diskominfo, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof dr Muhammad Ildrem, Kabiro Umum dan Perlengkapan, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan, dan Kepala Biro Hukum.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Abdul Khair Harahap mengatakan, seleksi terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemprovsu ini sudah mendapat persetujuan dari ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), melalui nomor surat B-1657/KASN/5/2019 pada 20 Mei 2019.

“Ada sebanyak 16 JPT (Eselon II) yang akan diisi melalui seleksi terbuka kali ini. Mulanya ada 15 jabatan, tetapi karena Pak Jumsadi sudah mengajukan diri menjadi widya swara utama di BPSDM dan mengingat mau pensiun juga tahun ini, makanya termasuk ikut yang dilelang,” ujarnya didampingi Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprovsu, M Fitriyus saat memberi keterangan pers di Kantor Gubsu, 21 Mei lalu.

Kata Khair, ada perbedaan sistem seleksi JPT Pratama kali ini dibanding seleksi sebelumnya. Yaitu boleh diikuti oleh aparatur sipil negara (ASN) se Indonesia, dari sebelumnya hanya bisa diikuti ASN di pemkab/pemko se Sumut. Selain itu, bagi pejabat eselon II Pemprovsu yang sekarang nonjob akibat mutasi tempo hari, diperkenankan untuk ikut seleksi terbuka tersebut.

“Kali ini teman-teman eselon III yang sudah tiga tahun menjabat, juga boleh ikut lelang. Pertama berstatus sebagai PNS, berusia paling tinggi 56 tahun pada saat dilantik, paling rendah menduduki pangkat Pembina Tingkat I (IV/b) untuk pelamar eselon II A dan paling rendah menduduki pangkat IV/a untuk pelamar eselon II B. Lalu sedang atau pernah menduduki JPT Pratama atau sedang/pernah menduduki jabatan administrator (eselon III) atau jabatan fungsional yang dipersamakan dengan jabatan administrator paling singkat dua tahun untuk eselon III A, dan paling singkat tiga tahun untuk eselon III B,” paparnya. (prn/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/