27 C
Medan
Friday, December 5, 2025

Terobos Keterbatasan, RSU Haji Medan Ukir Prestasi Nasional dan Internasional

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di tengah segala keterbatasan fasilitas dan sumber daya, RSU Haji Medan justru mencatatkan berbagai prestasi gemilang di tingkat nasional dan internasional. Capaian ini tak hanya membanggakan Kota Medan, tapi juga menunjukkan bahwa dedikasi dan kerja keras dapat mengalahkan segala kendala.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati, SSi, Apt, MKes, saat menerima audiensi Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut, Jumat (11/7/2025).

“Kami sadar rumah sakit ini punya keterbatasan. Tapi justru itu menjadi pelecut semangat kami untuk terus berkembang. Prestasi bukan untuk gagah-gagahan, tapi bukti bahwa kita serius meningkatkan mutu layanan,” ujar Sri.

Salah satu capaian terbaru adalah penghargaan Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan, sebagai indikator mutu layanan yang semakin baik. Tak hanya itu, RSU Haji Medan juga berhasil meraih WSO Angels Award Platinum dari World Stroke Organization (WSO) atas keberhasilannya menangani pasien stroke akut sesuai standar internasional.

“Ada tiga rumah sakit di Sumut yang dapat platinum untuk periode Januari–Juni 2025, yakni RS Haji Medan, RSUP H Adam Malik, dan RS Murni Teguh. Satu rumah sakit lain, RS Bunda Thamrin, mendapat gold,” jelas Sri.

Penghargaan ini diberikan kepada rumah sakit yang memenuhi standar penanganan stroke, khususnya dalam pelaksanaan prosedur trombolisis secara cepat dan tepat.
Terobosan lain yang membanggakan adalah layanan Obgin Sosial, yang menangani kasus-kasus sensitif seperti kehamilan di luar nikah dan kekerasan terhadap perempuan. Layanan ini mengedepankan pendekatan kemanusiaan dan belum banyak diterapkan di rumah sakit lain.

“Obgin sosial ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk tidak mengabaikan kelompok rentan. Ini pelayanan berbasis empati,” jelas Sri.
Tak hanya menunggu pasien datang, RSU Haji Medan juga aktif melakukan jemput bola melalui program Medical Check Up (MCU) ke berbagai instansi seperti BPKB dan Angkasa Pura, menjangkau hingga 550 pegawai.

Dalam upaya peningkatan kapasitas SDM, RSU Haji Medan juga rutin menggelar pelatihan internal dan forum ilmiah. Salah satu prestasi membanggakan adalah tampilnya Dr. Sefina di forum kesehatan internasional di Australia, sebagai pembicara dari Indonesia.“Kami ingin SDM kami tak hanya unggul secara teknis, tapi juga mampu bersaing di panggung global,” ujar Sri.

Meski berbasis pemerintah, RSU Haji Medan mencatat volume tindakan operasi yang tinggi, antara 20 hingga 30 operasi per hari. Hal ini berbanding lurus dengan realisasi pendapatan semester I yang telah menyentuh 48,88% dari target tahunan.“Ini indikator bahwa rumah sakit ini dipercaya. Kami optimis akan terus tumbuh dan berkembang,” kata Sri Suriani.

Dengan sederet pencapaian, RSU Haji Medan kini bersiap naik kelas. Sri berharap semua pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, ikut mendorong pengembangan rumah sakit ini.

“Kami punya potensi besar untuk jadi pusat layanan kesehatan unggulan, bukan hanya untuk Sumut, tapi juga skala nasional bahkan internasional,” pungkasnya. (ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di tengah segala keterbatasan fasilitas dan sumber daya, RSU Haji Medan justru mencatatkan berbagai prestasi gemilang di tingkat nasional dan internasional. Capaian ini tak hanya membanggakan Kota Medan, tapi juga menunjukkan bahwa dedikasi dan kerja keras dapat mengalahkan segala kendala.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati, SSi, Apt, MKes, saat menerima audiensi Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut, Jumat (11/7/2025).

“Kami sadar rumah sakit ini punya keterbatasan. Tapi justru itu menjadi pelecut semangat kami untuk terus berkembang. Prestasi bukan untuk gagah-gagahan, tapi bukti bahwa kita serius meningkatkan mutu layanan,” ujar Sri.

Salah satu capaian terbaru adalah penghargaan Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan, sebagai indikator mutu layanan yang semakin baik. Tak hanya itu, RSU Haji Medan juga berhasil meraih WSO Angels Award Platinum dari World Stroke Organization (WSO) atas keberhasilannya menangani pasien stroke akut sesuai standar internasional.

“Ada tiga rumah sakit di Sumut yang dapat platinum untuk periode Januari–Juni 2025, yakni RS Haji Medan, RSUP H Adam Malik, dan RS Murni Teguh. Satu rumah sakit lain, RS Bunda Thamrin, mendapat gold,” jelas Sri.

Penghargaan ini diberikan kepada rumah sakit yang memenuhi standar penanganan stroke, khususnya dalam pelaksanaan prosedur trombolisis secara cepat dan tepat.
Terobosan lain yang membanggakan adalah layanan Obgin Sosial, yang menangani kasus-kasus sensitif seperti kehamilan di luar nikah dan kekerasan terhadap perempuan. Layanan ini mengedepankan pendekatan kemanusiaan dan belum banyak diterapkan di rumah sakit lain.

“Obgin sosial ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk tidak mengabaikan kelompok rentan. Ini pelayanan berbasis empati,” jelas Sri.
Tak hanya menunggu pasien datang, RSU Haji Medan juga aktif melakukan jemput bola melalui program Medical Check Up (MCU) ke berbagai instansi seperti BPKB dan Angkasa Pura, menjangkau hingga 550 pegawai.

Dalam upaya peningkatan kapasitas SDM, RSU Haji Medan juga rutin menggelar pelatihan internal dan forum ilmiah. Salah satu prestasi membanggakan adalah tampilnya Dr. Sefina di forum kesehatan internasional di Australia, sebagai pembicara dari Indonesia.“Kami ingin SDM kami tak hanya unggul secara teknis, tapi juga mampu bersaing di panggung global,” ujar Sri.

Meski berbasis pemerintah, RSU Haji Medan mencatat volume tindakan operasi yang tinggi, antara 20 hingga 30 operasi per hari. Hal ini berbanding lurus dengan realisasi pendapatan semester I yang telah menyentuh 48,88% dari target tahunan.“Ini indikator bahwa rumah sakit ini dipercaya. Kami optimis akan terus tumbuh dan berkembang,” kata Sri Suriani.

Dengan sederet pencapaian, RSU Haji Medan kini bersiap naik kelas. Sri berharap semua pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, ikut mendorong pengembangan rumah sakit ini.

“Kami punya potensi besar untuk jadi pusat layanan kesehatan unggulan, bukan hanya untuk Sumut, tapi juga skala nasional bahkan internasional,” pungkasnya. (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru