27 C
Medan
Thursday, August 22, 2024

Listrik di RSU Haji Medan Padam Seharian, Puluhan Keluarga Pasien Mengamuk

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Haji Medan mengalami padam listrik, khususnya di Ruangan Shafa dan Marwah hingga seharian. Padam listrik di Ruangan Shafa dan Marwah terjadi pada Sabtu pagi (10/8/2024) sekira pukul 10.00 WIB hingga Minggu malam (11/8/2024). Hal ini langsung memicu kemarahan puluhan keluarga pasien di ruangan tersebut.

Puncak kemarahan para keluarga pasien tak terbendung terjadi pada Minggu malam sekira pukul 21.00 WIB. Sebab, sejak Sabtu pagi sudah terjadi padam listrik. Keributan pun tak terhindarkan. Apalagi, para pasien yang dirawat di Ruangan Shafa dan Marwah sudah merasakan megap kepanasan.

Para keluarga pasien lantas berkumpul di depan lorong-lorong ruangan tersebut dan bersama-sama mendatangi para perawat jaga di sana untuk meluapkan kemarahnnya. Para perawat yang coba menenangkan keluarga pasien tak mampu membendung kemarahan yang sudah memuncak tersebut. “Tolong pindahkan kami ke ruangan lain yang listriknya hidup. Kami gak mau mati kepanasan,” teriak keluarga pasien kepada perawat jaga pada Minggu malam sehabis Magrib.

“Pasien di sini sudah makin lemas karena listrik sudah seharian tak hidup juga,” sahut ibu keluarga pasien lainnya.

Bahkan, ada keluarga pasien yang meminta agar keluarganya yang dirawat untuk dipulangkan saja. Seorang keluarga pasien, dimana suaminya dirawat menderita penyakit asam urat dan darah tinggi, mendesak perawat agar suaminya bisa dipulangkan.

“Kondisi suamiku makin parah, darah tingginya makin naik karena emosi dengan listrik padam dari Sabtu pagi sampai Minggu malam. Kami kepanasan di dalam ruangan yang gelap gulita,” ujar ibu rumah tangga ini yang enggan namanya dikorankan.

Pihak RSU Haji Medan lantas memberikan lilin kepada mereka agar suasana tidak gelap-gulita di ruangan. Meski keluarga pasien menyalakan lilin di lorong-lorong ruangan dan di dalam ruangan, namun tak juga bisa membendung kemarahan mereka. Ribut-ribut tersebut semakin tidak kondusif hingga membuat Kepala Perawatan Ruangan tersebut akhirnya muncul menenangkan pasien.

Namun keluarga pasien tetap bersikeras meminta agar keluarga mereka yang tengah dirawat segera dipindahkan. Akhirnya, sekira pukul 22.00 WIB, satu-satu pasien di ruangan Shafa dan Marwah dipindah ke ruangan lain yang tidak mengalami padam listrik. Sebab, kondisi padam listrik hanya terjadi di ruangan Shafa dan Marwah.

Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSU Haji Medan drg Fitrady Ulianda Siregar MKes yang dikonformasi mengatakan, gangguan listrik di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan menyebabkan pasien di ruang Shafa dan Marwah harus dipindahkan ke ruang VIP. Insiden ini terjadi akibat masalah teknis saat pemasangan genset baru yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas listrik di rumah sakit tersebut.

gangguan listrik ini, lanjutnya, bermula pada Sabtu (10/8), di mana aliran listrik di beberapa bagian rumah sakit sempat hidup dan mati beberapa kali. Namun, puncak masalah terjadi pada Minggu (11/8) malam, saat seluruh ruangan Shafa dan Marwah mengalami pemadaman total.

“Memang ada kendala di panel yang baru ditambahkan ini. Saat proses penyambungan, tim dari PLN dan tim rumah sakit menemukan adanya masalah yang tidak terduga,” ujar Fitrady, Senin (12/8).

Dikatakannya, masalah teknis ini muncul saat pemasangan genset baru, yang seharusnya menjadi solusi untuk memastikan seluruh instalasi listrik di rumah sakit tetap beroperasi penuh tanpa kendala. Namun, selama proses penyambungan genset dengan panel baru, tim teknis menghadapi masalah yang tidak terprediksi sebelumnya.

Karena situasi yang tidak kunjung membaik, pihak rumah sakit mengambil tindakan cepat dengan memindahkan seluruh pasien dari ruang Shafa Marwah ke ruang VIP. Langkah ini diambil sebagai bentuk kompensasi dan tanggung jawab pihak rumah sakit terhadap kenyamanan dan keselamatan pasien.

“Karena dijanjikan setengah jam lagi listrik akan hidup, namun tidak juga, maka diputuskan untuk memindahkan pasien ke ruang VIP,” tuturnya.

Pihak rumah sakit berjanji akan terus memantau dan mengatasi masalah ini agar tidak terjadi lagi gangguan serupa di masa mendatang, serta memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik. (ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Haji Medan mengalami padam listrik, khususnya di Ruangan Shafa dan Marwah hingga seharian. Padam listrik di Ruangan Shafa dan Marwah terjadi pada Sabtu pagi (10/8/2024) sekira pukul 10.00 WIB hingga Minggu malam (11/8/2024). Hal ini langsung memicu kemarahan puluhan keluarga pasien di ruangan tersebut.

Puncak kemarahan para keluarga pasien tak terbendung terjadi pada Minggu malam sekira pukul 21.00 WIB. Sebab, sejak Sabtu pagi sudah terjadi padam listrik. Keributan pun tak terhindarkan. Apalagi, para pasien yang dirawat di Ruangan Shafa dan Marwah sudah merasakan megap kepanasan.

Para keluarga pasien lantas berkumpul di depan lorong-lorong ruangan tersebut dan bersama-sama mendatangi para perawat jaga di sana untuk meluapkan kemarahnnya. Para perawat yang coba menenangkan keluarga pasien tak mampu membendung kemarahan yang sudah memuncak tersebut. “Tolong pindahkan kami ke ruangan lain yang listriknya hidup. Kami gak mau mati kepanasan,” teriak keluarga pasien kepada perawat jaga pada Minggu malam sehabis Magrib.

“Pasien di sini sudah makin lemas karena listrik sudah seharian tak hidup juga,” sahut ibu keluarga pasien lainnya.

Bahkan, ada keluarga pasien yang meminta agar keluarganya yang dirawat untuk dipulangkan saja. Seorang keluarga pasien, dimana suaminya dirawat menderita penyakit asam urat dan darah tinggi, mendesak perawat agar suaminya bisa dipulangkan.

“Kondisi suamiku makin parah, darah tingginya makin naik karena emosi dengan listrik padam dari Sabtu pagi sampai Minggu malam. Kami kepanasan di dalam ruangan yang gelap gulita,” ujar ibu rumah tangga ini yang enggan namanya dikorankan.

Pihak RSU Haji Medan lantas memberikan lilin kepada mereka agar suasana tidak gelap-gulita di ruangan. Meski keluarga pasien menyalakan lilin di lorong-lorong ruangan dan di dalam ruangan, namun tak juga bisa membendung kemarahan mereka. Ribut-ribut tersebut semakin tidak kondusif hingga membuat Kepala Perawatan Ruangan tersebut akhirnya muncul menenangkan pasien.

Namun keluarga pasien tetap bersikeras meminta agar keluarga mereka yang tengah dirawat segera dipindahkan. Akhirnya, sekira pukul 22.00 WIB, satu-satu pasien di ruangan Shafa dan Marwah dipindah ke ruangan lain yang tidak mengalami padam listrik. Sebab, kondisi padam listrik hanya terjadi di ruangan Shafa dan Marwah.

Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSU Haji Medan drg Fitrady Ulianda Siregar MKes yang dikonformasi mengatakan, gangguan listrik di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan menyebabkan pasien di ruang Shafa dan Marwah harus dipindahkan ke ruang VIP. Insiden ini terjadi akibat masalah teknis saat pemasangan genset baru yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas listrik di rumah sakit tersebut.

gangguan listrik ini, lanjutnya, bermula pada Sabtu (10/8), di mana aliran listrik di beberapa bagian rumah sakit sempat hidup dan mati beberapa kali. Namun, puncak masalah terjadi pada Minggu (11/8) malam, saat seluruh ruangan Shafa dan Marwah mengalami pemadaman total.

“Memang ada kendala di panel yang baru ditambahkan ini. Saat proses penyambungan, tim dari PLN dan tim rumah sakit menemukan adanya masalah yang tidak terduga,” ujar Fitrady, Senin (12/8).

Dikatakannya, masalah teknis ini muncul saat pemasangan genset baru, yang seharusnya menjadi solusi untuk memastikan seluruh instalasi listrik di rumah sakit tetap beroperasi penuh tanpa kendala. Namun, selama proses penyambungan genset dengan panel baru, tim teknis menghadapi masalah yang tidak terprediksi sebelumnya.

Karena situasi yang tidak kunjung membaik, pihak rumah sakit mengambil tindakan cepat dengan memindahkan seluruh pasien dari ruang Shafa Marwah ke ruang VIP. Langkah ini diambil sebagai bentuk kompensasi dan tanggung jawab pihak rumah sakit terhadap kenyamanan dan keselamatan pasien.

“Karena dijanjikan setengah jam lagi listrik akan hidup, namun tidak juga, maka diputuskan untuk memindahkan pasien ke ruang VIP,” tuturnya.

Pihak rumah sakit berjanji akan terus memantau dan mengatasi masalah ini agar tidak terjadi lagi gangguan serupa di masa mendatang, serta memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik. (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/