28 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Biaya Pesta Danau Toba Rp3,6 Miliar

Diharapkan Tidak Sekadar Seremoni

MEDAN- Penyelenggaraan Pesta Danau Toba (PDT) tahun ini kembali mendapat bantuan dari pemerintah pusat senilai Rp600 juta. Alokasi anggaran itu, bersumber dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Sementara, anggaran yang direncanakan bersumber dari Perubahan-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2012 senilai Rp3 miliarn
Terkait hal itu, anggota DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan (Dapil) Siantar-Simalungun, Ajib Shah, menyatakan secara pribadi dirinya tidak mengetahui kebutuhan dana penyelenggaraan PDT. Karena tidak ada laporan yang diterimanya, seusai pelaksaan even tahunan tersebut.

“Kalau cukup atau tidak cukup, saya kurang tahu. Ya, meskipun saya dari Dapil sana, tapi tidak ada pemberitahuan atau laporan. Apapun itu, kita meminta agar pelaksanaan PDT itu jangan hanya seremoni saja, harus ada dampak positif yang diberikan kepada daerah penyelenggara PDT dan Danau Tobanya,” tegas Ajib.

Namun, dikatakannya, semestinya anggaran dari pemerintah pusat bisa lebih banyak dari anggaran tersebut. Terlebih, banyak tokoh asal Sumut yang bisa memperjuangkan alokasi anggaran itu. “Banyak pejabat dan tokoh dari Sumut, semestinya bisa memperjuangkan untuk kebaikan daerahnya,” tukas politisi dari Fraksi Golkar DPRD Sumut ini.

Ajib secara tegas, menyatakan untuk pelaksanaan PDT 2012 kali ini, ada sokongan anggaran yang bersumber dari Perubahan-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2012, yang rencananya pembahasannya akan diselesaikan pada bulan ini bersamaan dengan pembahasaan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Sumut 2013 dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Sumut 2012.

“Ada dialokasikan di P-APBD. Dan katanya, tahun ini anggarannya lebih besar dari tahun 2011 lalu. Kalau tidak salah sekitar Rp3 miliar. Tahun 2011 lalu sekitar Rp1 miliar. Ini akan kita selesaikan pembahasannya bulan ini, sama dengan pembahasan KUA-PPAS dan R-APBD 2013. Biar cepat dan tidak terlambat lagi,” paparnya.

Untuk waktu penyelenggaraan, Ajib Shah sempat mengimbau sebaiknya dilakukan evaluasi terhadap waktu penyelenggaraan sebelum-sebelumnya. Menurutnya, waktu yang tepat untuk pelaksanaan PDT adalah tidak bertepatan atau tidak berdekatan dengan hari besar, baik hari besar keagamaan maupun hari-hari besar kenegaraan.

“Sebaiknya melihat waktu, jangan berdekatan dengan hari besar agama dan sebagainya,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana PDT 2011 lalu, Nurlisa Ginting menmgaku tak tahu menahu soal PDT tahun ini. Mantan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Sumut ini, berulang kali mengatakan dirinya tidak tahu menahu dan tidak lagi tergabung dalam kepanitiaan PDT tahun ini. “Saya tidak tahu berapa anggarannya kan sudah lama. Saya tidak tahu. Saya tidak panitia lagi,” kilahnya.

Di sisi lain, sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang berupaya dimintai tanggapannya, terkait hal yang sama mulai dari Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Nurdin Lubis, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut Riadil Akhir dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Sumut, Asren Nasution, tidak memberikan jawaban yang memuaskan.
Malah, Sekdaprovsu Nurdin Lubis, sama sekali tidak bersedia memberi jawaban.

Sedangkan Riadil Akhir dan Asren Nasution, mengaku sama-sama tidak mengetahui hal itu dan mengalihkan ke Dinas Pariwisata Sumut.
Diketahui, Wakil Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif, Dr Sapta Nirwandar saat menghadiri acara halal bi halal Akpar Medan, di Hotel Grand Aston, Medan, Kamis (6/9) lalu, menyatakan Kemenpar dan Ekonomi Kreatif menyiapkan anggaran sebesar Rp600 juta untuk penyelenggaraan PDT 2012 mendatang. (ari)

Diharapkan Tidak Sekadar Seremoni

MEDAN- Penyelenggaraan Pesta Danau Toba (PDT) tahun ini kembali mendapat bantuan dari pemerintah pusat senilai Rp600 juta. Alokasi anggaran itu, bersumber dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Sementara, anggaran yang direncanakan bersumber dari Perubahan-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2012 senilai Rp3 miliarn
Terkait hal itu, anggota DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan (Dapil) Siantar-Simalungun, Ajib Shah, menyatakan secara pribadi dirinya tidak mengetahui kebutuhan dana penyelenggaraan PDT. Karena tidak ada laporan yang diterimanya, seusai pelaksaan even tahunan tersebut.

“Kalau cukup atau tidak cukup, saya kurang tahu. Ya, meskipun saya dari Dapil sana, tapi tidak ada pemberitahuan atau laporan. Apapun itu, kita meminta agar pelaksanaan PDT itu jangan hanya seremoni saja, harus ada dampak positif yang diberikan kepada daerah penyelenggara PDT dan Danau Tobanya,” tegas Ajib.

Namun, dikatakannya, semestinya anggaran dari pemerintah pusat bisa lebih banyak dari anggaran tersebut. Terlebih, banyak tokoh asal Sumut yang bisa memperjuangkan alokasi anggaran itu. “Banyak pejabat dan tokoh dari Sumut, semestinya bisa memperjuangkan untuk kebaikan daerahnya,” tukas politisi dari Fraksi Golkar DPRD Sumut ini.

Ajib secara tegas, menyatakan untuk pelaksanaan PDT 2012 kali ini, ada sokongan anggaran yang bersumber dari Perubahan-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2012, yang rencananya pembahasannya akan diselesaikan pada bulan ini bersamaan dengan pembahasaan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Sumut 2013 dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Sumut 2012.

“Ada dialokasikan di P-APBD. Dan katanya, tahun ini anggarannya lebih besar dari tahun 2011 lalu. Kalau tidak salah sekitar Rp3 miliar. Tahun 2011 lalu sekitar Rp1 miliar. Ini akan kita selesaikan pembahasannya bulan ini, sama dengan pembahasan KUA-PPAS dan R-APBD 2013. Biar cepat dan tidak terlambat lagi,” paparnya.

Untuk waktu penyelenggaraan, Ajib Shah sempat mengimbau sebaiknya dilakukan evaluasi terhadap waktu penyelenggaraan sebelum-sebelumnya. Menurutnya, waktu yang tepat untuk pelaksanaan PDT adalah tidak bertepatan atau tidak berdekatan dengan hari besar, baik hari besar keagamaan maupun hari-hari besar kenegaraan.

“Sebaiknya melihat waktu, jangan berdekatan dengan hari besar agama dan sebagainya,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana PDT 2011 lalu, Nurlisa Ginting menmgaku tak tahu menahu soal PDT tahun ini. Mantan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Sumut ini, berulang kali mengatakan dirinya tidak tahu menahu dan tidak lagi tergabung dalam kepanitiaan PDT tahun ini. “Saya tidak tahu berapa anggarannya kan sudah lama. Saya tidak tahu. Saya tidak panitia lagi,” kilahnya.

Di sisi lain, sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang berupaya dimintai tanggapannya, terkait hal yang sama mulai dari Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Nurdin Lubis, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut Riadil Akhir dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Sumut, Asren Nasution, tidak memberikan jawaban yang memuaskan.
Malah, Sekdaprovsu Nurdin Lubis, sama sekali tidak bersedia memberi jawaban.

Sedangkan Riadil Akhir dan Asren Nasution, mengaku sama-sama tidak mengetahui hal itu dan mengalihkan ke Dinas Pariwisata Sumut.
Diketahui, Wakil Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif, Dr Sapta Nirwandar saat menghadiri acara halal bi halal Akpar Medan, di Hotel Grand Aston, Medan, Kamis (6/9) lalu, menyatakan Kemenpar dan Ekonomi Kreatif menyiapkan anggaran sebesar Rp600 juta untuk penyelenggaraan PDT 2012 mendatang. (ari)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/