30 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Konjen Malaysia Usir Dua Warganya

MEDAN-Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia mengusir dua warga negaranya sendiri Khatijah Binti Sahat dan Suryati Bin Mat Nasir. Akibatnya, warga yang tinggal di Jalan Pokok Mangga 9 Taman Pokok Mangga Malaka, Malaysia itu terlantar.

Khatijah Binti Sahat mengaku diusir staf Konjen Malaysia bernama Ismail. Menurutnya, dia kehabisan uang dan berniat meminta pertolongan ke Konjen Malaysian.

“Namun belum sampai ke ruangan kami diusir,” ungkap Khatijah.

Dia mengaku kecewa dengan staf Konjen Malaysia yang mengusirnya. “Maksud saya mau meminjam telepon untuk menghubungi keluarga di Malaysia,” tuturnya.

Khatijah  menceritakan dia datang ke Kota Medan 17 Agustus 2012 yang lalu dan waktu kunjungannya di Indonesia akan berakhir 16 September 2012 mendatang. Kedatangannya ke Indonesia untuk berobat tradisional di Dolok Masihul.

“Tadinya anak saya yang sakit (Suryati, Red) setelah berobat ke Dolok Masihul anak saya sudah sembuh,” ungkapnya.
Dia mengaku, saat ini dirinya tengah berobat lantaran mengalami sakit yang tidak diketahui oleh dokter. “Sakitnya sekarang sudah mendingan,” ungkap Khatijah sambil memegang lehernya.

Dia juga bercerita, selepas berobat di Dolok Masihul kemudian ia tinggal di rumah kos di Jalan Amaliun I Medan, tepatnya di rumah kos milik Zulfan.
“Saya kini kos di rumah milik Pak Zulfan, saya kehabisan uang kemudian menghubungi Konsulat Malaysia namun diusir,” ungkapnya. (gus)

MEDAN-Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia mengusir dua warga negaranya sendiri Khatijah Binti Sahat dan Suryati Bin Mat Nasir. Akibatnya, warga yang tinggal di Jalan Pokok Mangga 9 Taman Pokok Mangga Malaka, Malaysia itu terlantar.

Khatijah Binti Sahat mengaku diusir staf Konjen Malaysia bernama Ismail. Menurutnya, dia kehabisan uang dan berniat meminta pertolongan ke Konjen Malaysian.

“Namun belum sampai ke ruangan kami diusir,” ungkap Khatijah.

Dia mengaku kecewa dengan staf Konjen Malaysia yang mengusirnya. “Maksud saya mau meminjam telepon untuk menghubungi keluarga di Malaysia,” tuturnya.

Khatijah  menceritakan dia datang ke Kota Medan 17 Agustus 2012 yang lalu dan waktu kunjungannya di Indonesia akan berakhir 16 September 2012 mendatang. Kedatangannya ke Indonesia untuk berobat tradisional di Dolok Masihul.

“Tadinya anak saya yang sakit (Suryati, Red) setelah berobat ke Dolok Masihul anak saya sudah sembuh,” ungkapnya.
Dia mengaku, saat ini dirinya tengah berobat lantaran mengalami sakit yang tidak diketahui oleh dokter. “Sakitnya sekarang sudah mendingan,” ungkap Khatijah sambil memegang lehernya.

Dia juga bercerita, selepas berobat di Dolok Masihul kemudian ia tinggal di rumah kos di Jalan Amaliun I Medan, tepatnya di rumah kos milik Zulfan.
“Saya kini kos di rumah milik Pak Zulfan, saya kehabisan uang kemudian menghubungi Konsulat Malaysia namun diusir,” ungkapnya. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/