26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Ketua PWNU Sumut Terpilih Fokus Kaderisasi dan Peningkatan Kwalitas PCNU

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Utara (Sumut) XVIII di Asrama Haji Medan Kamis-Sabtu (8-10/9/2022) yang telah menetapkan Rois Syuriah PWNU KH Bahauddin Nasution LC dan Ketua tanfidziyah H Marahalim Harahap MHum berdasarkan musyawarah mufakat dan aklamasi, sesuai tradisi NU yang diwariskan para pendiri.

H Marahalim Harahap yang berhidmat di NU mulai dari pengurus ranting hingga menjadi wakil ketua di PWNU Sumut dan menjadi trainer pengkaderan Madrasah Kader Nadhlatul Ulama (MKNU), sangat mengenal kompleksitas permasalahan warga Nahdiyin di Sumatera Utara. Ia menfokuskan pada proses pengkaderan dan peningkatan kualitas PCNU di kabupaten kota berdasarkan klasifikasi dasar dari PBNU.

“Titik fokus membangun PCNU di kabupaten/kota dengan melakukan kaderisasi sehingga terjadi peningkatan kwalitas SDM dan petunjuk dari PBNU yang telah merumuskan klasifikasi PCNU dengan grade A, B dan C sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh PBNU,” kata Marahalim, Sabtu (10/9/2022).

“Saya berharap ke depan dalam waktu yang tidak terlalu lama, masing-masing PCNU yang telah mendapatkan klasifikasi dasar dari PBNU diharapkan untuk segera meningkat dari klasifikasi dasar tersebut,“ tambahnya.

Saat ini kaderisasi menggunakan metode baru yaitu Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PDPKPNU), Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) dan Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN-NU) yang diputuskan melalui konferensi besar (Konbes) NU 2022 di Jakarta.

“Dengan tiga metode baru, kita berharap kaderisasi NU khususnya di Sumatera Utara menjadi lebih baik lagi serta dua jalur kaderisasi yang selama ini berlangsung (MKNU dan PKPNU) diintegrasikan,“ pungkas Gus Marahalim. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Utara (Sumut) XVIII di Asrama Haji Medan Kamis-Sabtu (8-10/9/2022) yang telah menetapkan Rois Syuriah PWNU KH Bahauddin Nasution LC dan Ketua tanfidziyah H Marahalim Harahap MHum berdasarkan musyawarah mufakat dan aklamasi, sesuai tradisi NU yang diwariskan para pendiri.

H Marahalim Harahap yang berhidmat di NU mulai dari pengurus ranting hingga menjadi wakil ketua di PWNU Sumut dan menjadi trainer pengkaderan Madrasah Kader Nadhlatul Ulama (MKNU), sangat mengenal kompleksitas permasalahan warga Nahdiyin di Sumatera Utara. Ia menfokuskan pada proses pengkaderan dan peningkatan kualitas PCNU di kabupaten kota berdasarkan klasifikasi dasar dari PBNU.

“Titik fokus membangun PCNU di kabupaten/kota dengan melakukan kaderisasi sehingga terjadi peningkatan kwalitas SDM dan petunjuk dari PBNU yang telah merumuskan klasifikasi PCNU dengan grade A, B dan C sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh PBNU,” kata Marahalim, Sabtu (10/9/2022).

“Saya berharap ke depan dalam waktu yang tidak terlalu lama, masing-masing PCNU yang telah mendapatkan klasifikasi dasar dari PBNU diharapkan untuk segera meningkat dari klasifikasi dasar tersebut,“ tambahnya.

Saat ini kaderisasi menggunakan metode baru yaitu Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PDPKPNU), Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) dan Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN-NU) yang diputuskan melalui konferensi besar (Konbes) NU 2022 di Jakarta.

“Dengan tiga metode baru, kita berharap kaderisasi NU khususnya di Sumatera Utara menjadi lebih baik lagi serta dua jalur kaderisasi yang selama ini berlangsung (MKNU dan PKPNU) diintegrasikan,“ pungkas Gus Marahalim. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/