30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Berpotensi Ganggu Penerbangan

Curah Hujan Meningkat

MEDAN- Sepekan terakhir, curah hujan di sore dan malam hari semakin meningkat. Karenanya, masyarakat Medan diminta tetap waspada terhadap ancaman yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Warga Medan dan sekitarnya agar tetap waspada akan cuaca saat ini. Apalagi saat hujan yang terjadi mulai sore hingga malam hari berpotensi disertai angin kencang,” kata Kepala Kepala Data dan Informasi (Datin) BMKG Polonia Medan, Hartanto, Selasa (11/10).

Namun, lanjut Hartanto, terjadinya hujan disertai angin kencang, bukan berarti akan terjadi angin puting beliung. “Untuk potensi hujan disertai angin kencang, potensinya masih tetap ada di Medan dan sekitarnya. Namun tidak seperti kemarin yang durasinya setiap hari,” terang Hartanto.

Untuk keadaan cuaca saat ini, ditegaskannya, cuaca masih tetap berawan dan disertai hujan gerimis. “Untuk potensi hujan, seminggu ke depan durasinya sedang dan lebat,” jelasnya.

Untuk penerbangan, kata Hartanto, cuaca seperti ini jelas dapat mengganggu penerbangan, apalagi saat sore dan malam hari. “Saya imbau kepada pilot agar memantau cuaca saat hendak take-off sore dan malam hari, karena cuaca sore dan malam hari sangat rawan. Dikatakan rawan karena hujan sore dan malam hari disertai petir dan angin kencang, sehingga mengganggu pemandangan pilot,” pungkas Hartanto.

Untuk wilayah Pantai Barat dan Pantai Timur, Hartanto juga mengimbau, agar warga di sana tetap hati-hati. “Karena potensi tingginya gelombang mencapai 2 meter. Untuk wilayah Pantai Timur tinggi gelombang setengah meter hingga 1 meter. Walau demikian, warga pinggiran Pantai Timur harus waspada, terutama untuk para nelayan di kedua wilayah itu,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Humas Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, Firdaus menuturkan, pihaknya sudah memberikan pemberitahuan kepada pilot masing-masing maskapai penerbangan terkait cuaca yang tidak baik tersebut.(jon)

Curah Hujan Meningkat

MEDAN- Sepekan terakhir, curah hujan di sore dan malam hari semakin meningkat. Karenanya, masyarakat Medan diminta tetap waspada terhadap ancaman yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Warga Medan dan sekitarnya agar tetap waspada akan cuaca saat ini. Apalagi saat hujan yang terjadi mulai sore hingga malam hari berpotensi disertai angin kencang,” kata Kepala Kepala Data dan Informasi (Datin) BMKG Polonia Medan, Hartanto, Selasa (11/10).

Namun, lanjut Hartanto, terjadinya hujan disertai angin kencang, bukan berarti akan terjadi angin puting beliung. “Untuk potensi hujan disertai angin kencang, potensinya masih tetap ada di Medan dan sekitarnya. Namun tidak seperti kemarin yang durasinya setiap hari,” terang Hartanto.

Untuk keadaan cuaca saat ini, ditegaskannya, cuaca masih tetap berawan dan disertai hujan gerimis. “Untuk potensi hujan, seminggu ke depan durasinya sedang dan lebat,” jelasnya.

Untuk penerbangan, kata Hartanto, cuaca seperti ini jelas dapat mengganggu penerbangan, apalagi saat sore dan malam hari. “Saya imbau kepada pilot agar memantau cuaca saat hendak take-off sore dan malam hari, karena cuaca sore dan malam hari sangat rawan. Dikatakan rawan karena hujan sore dan malam hari disertai petir dan angin kencang, sehingga mengganggu pemandangan pilot,” pungkas Hartanto.

Untuk wilayah Pantai Barat dan Pantai Timur, Hartanto juga mengimbau, agar warga di sana tetap hati-hati. “Karena potensi tingginya gelombang mencapai 2 meter. Untuk wilayah Pantai Timur tinggi gelombang setengah meter hingga 1 meter. Walau demikian, warga pinggiran Pantai Timur harus waspada, terutama untuk para nelayan di kedua wilayah itu,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Humas Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, Firdaus menuturkan, pihaknya sudah memberikan pemberitahuan kepada pilot masing-masing maskapai penerbangan terkait cuaca yang tidak baik tersebut.(jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/