MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi diminta untuk menangkap oknum-oknum yang merugikan negara dan masyarakat. Pasalnya, praktik truk tangki bahan bakar minyak (BBM) ‘kencing di jalan/Siong’ atau dugaan mafia pencurian BBM di jalan, masih marak terjadi di sepanjang Jalan Yos Sudarso Medan.
Warga takut terjadi kembali kebakaran mobil tangki minyak di Paya pasir Marelan dan kebakaran pipa Pertamina di Kampung Kurnia Belawan.
Pantauan di lapangan, Selasa (12/12), mobil Pertamina yang keluar dari Depot Pertamina terang-terangan ‘kencing’ di sepanjang Jalan Yos Sudarso Medan. Sesuai informasi yang beredar, tindakan ilegal ini diduga dikuasai oleh MK alias Heri. Dialah yang mengatur semua pencurian minyak yang merugikan masyarakat. Heri juga yang menyetor kepada oknum-oknum agar aktivitas ilegalnya tidak ditangkap.
“Si Heri yang menguasai pencurian BBM di sepanjang Jalan Yos Sudarso ini. Dia kebal hukum,” ujar warga yang sering melihat aktivitas ‘kencing’ BBM itu,” ujar seorang warga yang enggan namanya disebutkan karena takut kepada mafia BBM tersebut, sembari menyebutkan, kalau si Heri sudah 3 tahun lebih menjadi mafia BBM. Dia kebal Hukum.
Warga itu pun menjelaskan, bahwa dalam menjalankan aksinya, biasanya mobil Pertamina ‘kencing’ di Jalan Yos Sudarso Medan, kemudian BBM nya dibawa ke gudang Seruwai milik si Heri. Agar di tengah perjalanan aman, minyak ilegal dikawal Pajero Sport Putih BK1924PM. Sampai saat ini mafia BBM masih aktif untuk merugikan negara.
“Kami minta Pak Kapolda berani untuk menangkap mafia BBM di Jalan Yos Sudarso Medan. Kami percaya Pak Kapolda membela kami warga dari mafia BBM,” harapnya diamini warga lainnya.
Seperti diketahui Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, akan menindak tegas penyalahgunaan BBM. Pihaknya akan terus memberikan kenyamanan kepada warga. (dwi)