Site icon SumutPos

Perbaiki Mesin, Kernet Tewas Terjepit Bak Truk

MEDAN- Maksud hati hendak memperbaiki mesin truk karena mogok, Ade Ismail (18), warga Patumbak malah tewas terjepit bak truk bermuatan batu tersebut. Peristiwa naas yang dialami Ade ini terjadi di Jalan Pasar VI, Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang, Sabtu (12/1).

Menurut penuturan warga yang mengetahui kejadian itu, saat itu truk yang dikendarai Ade bersama sopirnya (belum diketahui identitasnya, Red) tiba-tiba mogok. Lantas, ia turun untuk memeriksa kondisi mesin di bawah bak truk tersebut.

Lantas Ade mengangkat bak truk tersebut. Saat memeriksa bagian mesin, tiba-tiba bak truk tersebut jatuh dan menimpa tubuhnya. Tak ayal, Ade pun tewas di tempat.

“Saat korban kejepit, kami mendengar suara jeritannya dan kami langsung keluar melihat truk tersebut. Ternyata korban sudah tewas terjepit bak truk itu,” kata Iqbal, warga sekitar.

Tak lama berselang, petugas kepolisian yang kebetulan sedang patroli melintas di tempat kejadian dan langsung mengevakuasi korban. “Setengah jam setelah kejadian itu, polisi langsung membawa korban ke rumah sakit. Kami nggak tahu ke rumah sakit mana,” jelas Iqbal lagi.

Menurut keterangan yang diperoleh wartawan koran ini dari Polsek Delitua yang menangani kasus ini, korban dibawa ke RS Sembiring. Hal ini diakui oleh Sentosa, selaku Humas RS Sembiring. Ia mengatakan, saat ini jasadnya berada di rumah sakit ini. “Korban yang tertimpah bak truk itu datangnya tadi siang sekitar jam 12 san gitu,” katanya.

Colt Diesel Kontra Truk

Di tempat terpisah, nasib naas juga dialami Sarum (26), kenek truk colt diesel, warga Dusun III, Desa Tanjungalam, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan. Dia juga tewas terjepit bagian depan truk saat terjadi lakalantas di Jalinsum Tebingtinggi-Kisaran KM 88-89, tepatnya dekat Pos Kehutanan Desa Mendaris, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (12/1) dini hari pukul 04.30 WIB.

Korban langsung dievakusi petugas Polantas ke RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi, sementara supir colt diesel yang masih paman korban, Anri Pamuja Pohan (30) warga yang sama, harus menjalani pemeriksaan di Kantor Sat Lantas Polres Tebingtinggi kemudian langsung ditahan karena melakukan kelalaian dalam mengendarai kenderaan sehingga menyebabkan orang lain meninggal dunia.

“Kita lakukan penahan kepada supir colt diesel tersebut. Tersangka telah melakukan kelalaian sehingga menyebakan nyawa orang melayang,” jelas Kapolres melalui Kasat Lantas AKP Nurhaeni Manalu.

Masih menurut Nurhaeni, ketika terjadi lakalantas pada pagi hari itu keadaan jalanan sedang sunyi, karena sopir colt diesel (Andri Pamuja Pohan) mengendarai mobil truk dengan kecepatan tinggi tanpa mengatur jarak antara kenderaan di depannya.

“Truk pagi itu berjalanan beriringan, dari belakang truk colt diesel melaju dengan kecepatan tinggi, diduga supir mengantuk langsung menghantam belakang dump truk, sehingga menyebabkan satu kernet colt diesel tewas ditempat,” jelasnya.(mag-19/mag-1/mag-3)

Exit mobile version