31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Kompor Gas Baru Bawa Petaka

Nasrul alias Buyung tak menyangka kalau kompor gas yang baru dibelinya akan membawa petaka bagi dirinya. Pasalnya, saat ingin menyalakan kompor gas tersebut, dia malah menjadi korban ledakan gas dan kini menderita luka bakar dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Estomihi, Jalan Sisingamangaraja Medan.

Ceritanya, pada Sabtu (11/6) siang, Nasrul membeli kompor has dan selangnya di salah satu toko di Kawasan Jalan Brigjen Katamso. Sebelum dibawa pulang, pemilik toko menjelaskan cara memasang selang ke kompor gas. Setelah selang sudah terpasang, Nasrul pun membawa pulang kompor barunya tersebut.

Sesampainya di rumah, Nasrul pergi ke rumah mertuanya untuk mengambil tabung gas 12 Kg milik mertuanya. Begitu sampai di rumah, Nasrul yang tak mengerti bagaimana cara memasang selang dari tabung gas ke kompor gas kembali mendatangi toko tempat dia membeli kompor gas tadi. Selanjutnya, dia mengajak seorang karyawan toko tersebut untuk memasangkan selang tabung gas tadi.

Sebelum selang dipasang, karyawan toko tersebut berkali-kali membuka dan menutup tabung gas. Namun, saat ditanya, mengapa gas berkali-kali dibuang, karyawan toko yang bernama Prinando itu menjawab, yang dibuang itu bukan gas, melainkan angin. Namun Nasrul curiga, apalagi dia menghirup aroma bercampur gas. Nasrul kembali mengingatkan Prinando.

Setelah selang terpasang, Prinando langsung menyalakan kompor gas tersebut. Begitu menyala, langsung terjadi ledakan. Akibatnya, Nasrul dan Prinando terlempar. Tubuh keduanya terlihat gosong. Rumah sewa yang dihuni Nasrul pun porak-poranda akibat ledakan tabung gas tersebut.(mag-7/adl)

Nasrul alias Buyung tak menyangka kalau kompor gas yang baru dibelinya akan membawa petaka bagi dirinya. Pasalnya, saat ingin menyalakan kompor gas tersebut, dia malah menjadi korban ledakan gas dan kini menderita luka bakar dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Estomihi, Jalan Sisingamangaraja Medan.

Ceritanya, pada Sabtu (11/6) siang, Nasrul membeli kompor has dan selangnya di salah satu toko di Kawasan Jalan Brigjen Katamso. Sebelum dibawa pulang, pemilik toko menjelaskan cara memasang selang ke kompor gas. Setelah selang sudah terpasang, Nasrul pun membawa pulang kompor barunya tersebut.

Sesampainya di rumah, Nasrul pergi ke rumah mertuanya untuk mengambil tabung gas 12 Kg milik mertuanya. Begitu sampai di rumah, Nasrul yang tak mengerti bagaimana cara memasang selang dari tabung gas ke kompor gas kembali mendatangi toko tempat dia membeli kompor gas tadi. Selanjutnya, dia mengajak seorang karyawan toko tersebut untuk memasangkan selang tabung gas tadi.

Sebelum selang dipasang, karyawan toko tersebut berkali-kali membuka dan menutup tabung gas. Namun, saat ditanya, mengapa gas berkali-kali dibuang, karyawan toko yang bernama Prinando itu menjawab, yang dibuang itu bukan gas, melainkan angin. Namun Nasrul curiga, apalagi dia menghirup aroma bercampur gas. Nasrul kembali mengingatkan Prinando.

Setelah selang terpasang, Prinando langsung menyalakan kompor gas tersebut. Begitu menyala, langsung terjadi ledakan. Akibatnya, Nasrul dan Prinando terlempar. Tubuh keduanya terlihat gosong. Rumah sewa yang dihuni Nasrul pun porak-poranda akibat ledakan tabung gas tersebut.(mag-7/adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/