MEDAN-Giran, petugas kebersihan Kota Medan di Pasar Petisah Medan mengaku, mengangkut sampah merupakan pekerjaan yang mulia dan penuh tantangan.
“Tidak pernah sedikut pun saya mengeluh dengan aroma bau tak sedap. Bau sampah itu saya anggap sebagai aroma yang baik,”ungkap Giran kepada wartawan Sumut Pos.
Menurut Giran, selama mengangkut sampah mulai pukul 08. 00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dengan rute mulai Jalan Karo, Petisah, Jalan S Parman dan Jalan Toba, tidak pernah mengalami kendala.
“Bila satu hari saja tidak mengangkut sampah, warga pasti mencari saya. Makanya meskipun hujan tetap saya lakukan dengan tekun,” ungkapnya.
Giran berharap kepada pemerintahan untuk selalu memperhatikan para petugas dinas kebersihan. Sehingga, meraka bisa bekerja dengan tenang.
“Walaupun gaji yang didapat setiap bulan Rp1,3 juta tapi cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari,”terang Giran.
Hal senada juga diungkapkan petugas kebersihan PD Pasar Petisah lainnya, Rusli. Dia mengatakan, kalau pekerjaan yang dijalaninya merupakan pekerjaan yang sangat mulia. Walaupun gaji yang diterima per bulan Rp 750 ribu.
“Bagi saya dengan gaji yang didapat itu tetap disyukuri. Sebab, itulah hasil keringat yang didapat,”katanya.
Untuk itu dia tetap berharap kepada pemerintah agar tetap terus memperhatikan para petugas kebersihan yang ada di Kota Medan.
“Kita akan tetap terus melakukan pekerjaan pembersihan sampah di setiap lingkungan kelurahan serta menjaga kebersihan dengan baik,”bilangnya.(omi)