SUMUTPOS.CO- Hal mengejutkan terjadi setelah 10 menit Kabiro Keuangan Pemprovsu Ahmad Fuad Lubis berlalu dari kantor gubernur. Tanpa diketahui kedatangannya oleh media.
Ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Medan, Thomas Purba tiba-tiba keluar dari lift setelah turun dari lantai 10.
Didampingi seorang rekannya, Thomas berjalan keluar menuju kendaraannya yang telah ditunggu di halaman parkir depan gedung Pemprovsu, tak jauh dari pos pintu masuk petugas jaga. Kehadiran Thomas memunculkan tanda tanya besar. Apa kepentingannya berada di Pemprovsu saat KPK melakukan penggeledahan.
Thomas yang langsung dicecar pertanyaan oleh wartawan terkait keberadaannya, memilih tutup mulut berjalan keluar hingga menuju mobilnya, Toyota Harirer warna hitam BK 9XX K. Saat berjalan keluar, persisnya setelah turun dari tangga area teras, Thomas sempat bersitegang dengan seorang wartawan media elektronik. Thomas mendorong wartawan yang sedang menyorotnya hingga nyaris terjatuh.
Melihat pemandangan itu, Thomas benar-benar menjadi sorotan media. Puluhan wartawan langsung mengejarnya untuk meminta keterangannya. Akan tetapi, pria yang mengenakan kaos hitam celana jeans biru itu enggan bersuara. Dia terus berjalan bersama seorang rekannya menuju mobilnya.
Ketika berjalan, rekan Thomas berusaha menghalang-halangi kamera yang menyorot Ketua IPK Medan ini. Bahkan, ketika hendak masuk ke dalam mobil Harrier, rekan Thomas menutupi plat kendaraan BK 9XX K dengan badannya. Tanpa berkata-kata, mereka pun pergi meninggalkan gedung Pemprovsu, yang diikuti satu mobil di belakangnya, Kijang Krista. Belakangan diketahui kalau Kabiro Keuangan Pemprovsu Ahmad Fuad Lubis ternyata wakil ketua IPK Medan. (ris/rbb)
SUMUTPOS.CO- Hal mengejutkan terjadi setelah 10 menit Kabiro Keuangan Pemprovsu Ahmad Fuad Lubis berlalu dari kantor gubernur. Tanpa diketahui kedatangannya oleh media.
Ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Medan, Thomas Purba tiba-tiba keluar dari lift setelah turun dari lantai 10.
Didampingi seorang rekannya, Thomas berjalan keluar menuju kendaraannya yang telah ditunggu di halaman parkir depan gedung Pemprovsu, tak jauh dari pos pintu masuk petugas jaga. Kehadiran Thomas memunculkan tanda tanya besar. Apa kepentingannya berada di Pemprovsu saat KPK melakukan penggeledahan.
Thomas yang langsung dicecar pertanyaan oleh wartawan terkait keberadaannya, memilih tutup mulut berjalan keluar hingga menuju mobilnya, Toyota Harirer warna hitam BK 9XX K. Saat berjalan keluar, persisnya setelah turun dari tangga area teras, Thomas sempat bersitegang dengan seorang wartawan media elektronik. Thomas mendorong wartawan yang sedang menyorotnya hingga nyaris terjatuh.
Melihat pemandangan itu, Thomas benar-benar menjadi sorotan media. Puluhan wartawan langsung mengejarnya untuk meminta keterangannya. Akan tetapi, pria yang mengenakan kaos hitam celana jeans biru itu enggan bersuara. Dia terus berjalan bersama seorang rekannya menuju mobilnya.
Ketika berjalan, rekan Thomas berusaha menghalang-halangi kamera yang menyorot Ketua IPK Medan ini. Bahkan, ketika hendak masuk ke dalam mobil Harrier, rekan Thomas menutupi plat kendaraan BK 9XX K dengan badannya. Tanpa berkata-kata, mereka pun pergi meninggalkan gedung Pemprovsu, yang diikuti satu mobil di belakangnya, Kijang Krista. Belakangan diketahui kalau Kabiro Keuangan Pemprovsu Ahmad Fuad Lubis ternyata wakil ketua IPK Medan. (ris/rbb)