MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Perkebunan Nusantara III (Persero) melaksanakan kegiatan Silaturahmi Kepala Desa di Wilayah Kerja PTPN III Persero) Tahun 2022 di Kantor Direksi Jalan Sei Batanghari No. 2 Medan, pada Selasa (12/7).
Mengambil tema PTPN III dan Desa Bersinergi untuk Menjaga Produksi dan Aset Negara, Demi Kemajuan Bangsa dan Kesejahteraan Rakyat Indonesia, acara tersebut dihadiri lebih kurang 300 Kepala Desa dan Perangkat Desa dari seluruh wilayah kerja PTPN III (Persero). Kegiatan ini disambut oleh Manajemen PTPN III (Persero), dalam hal ini diwakili SEVP Bussiness Support Tengku Rinel dan Kepala Bagian Umum DR. Christian Orchard Perangin-angin, SH.MKn yang juga sebagai pelaksana acara.
Acara ini dihadiri kurang lebih 300 Kepala Desa dan Perangkat Desa yang berada di seluruh wilayah kerja PTPN III (Persero), yang siap untuk bersinergi dengan PTPN III (Persero). “Acara ini merupakan acara pertama di PTPN III (Persero) yang diprakarsai oleh Board of Director(BOD ) dan Board of Manajement(BOM) dan tidak ada bermuatan politis karena undang-undang melarang BUMN untuk berpolitik.
Acara ini juga merupakan tonggak awal bersatunya Pemerintahan Desa dengan PTPN III (Persero) kedepannya, untuk membangun Rakyat Indonesia. Karena PTPN III (Persero) ini rakyat juga, masyarakat juga, yang berada di bawah kepemimpinan Bapak dan Ibu Kepala Desa,” ujar ujar Kepala Bagian Umum DR, Christian Orchard Perangin-angin.
Dilaksanakankannya acara ini, lanjutnya, bertujuan untuk membentuk sinergitas, karena selama ini pihaknya menilai masih terdapat batasan-batasan antara PTPN III (Persero) sebagai Perusahaan Negara dengan masyarakat desa. Sehingga, ada peluang orang yang tidak bertanggung jawab mengambil keuntungan sendiri untuk kepentingan diri sendiri dan kelompok.
“Dengan adanya acara ini diharapkan dapat menjalin hubungan emosional antara Kebun/Unit dalam hal ini APK dan Kabid Umum sebagai garda terdepan dalam bidang sosial dengan kepala desa dan perangkat desa. Bersihkan hati dan fikiran tidak ada muatan lain selain untuk kebaikan bangsa dan negara khususnya untuk rakyat Sumatera Utara,” kata Christian.
Christian berharap Kepala Desa dan Perangkat Desa yang berada di sekitar Kebun/Unit turut menjadi garda terdepan, khususnya untuk mengawal produksi dan menjaga aset negara, bersinergi dengan Manajemen Kebun dan Desa. “Karena tujuan kita bersama sama-sama demi kesejahteraan rakyat, karena kita juga rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Mewakili seluruh Kepala Desa, Kepala Desa Afdeling I Rantauprapat, Joni Asmara yang menyampaikan bahwa sinergitas antara Pemerintahan Desa dan pihak Manajemen PTPN III (Persero) harus benar-benar terjadi. Sebab, setiap daerah dan setiap desa mempunyai masalah masing. Adanya permasalahan-permasalahan yang terjadi di desa-desa dan kampung yang berdekatan dengan PTPN III (Persero) itu terjadi karena miskomunikasi.
“Dengan membangun sinergitas antara PTPN III (Persero) dan Pemerintah Desa itu merupakan hal yang paling penting. Artinya ada komunikasi yang terjalin, setiap kegiatan dan kebijakan dari manajemen tidak ada salahnya Pemerintahan Desa di undang. Harapan kami acara silaturahmi ini tetap berkelanjutan minimal 1 tahun sekali. Kami merasa terhormat diundang, Kepala Desa ini adalah salah satu jabatan paling bawah dipemerintahan, tapi kami bersentuhan langsung dengan masyarakat,” harap Joni.
SEVP Bussiness Support, Tengku Rinel dalam bimbingan dan arahan dalam kegiatan tersebut menyampaikan, Kepala Desa dan seluruh Perangkat Desa yang berada di wilayah kerja PTPN III (Persero) merupakan garda terdepan dan mitra strategis Perusahaan, dalam rangka mendukung PTPN III (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara untuk melaksanakan Investasi Negara.
Dikatakan Tengku Rinel, acara ini merupakan arahan dari PTPN III (Persero) Holding Jakarta kepada PTPN III (Persero) Kantor Operasional Medan sebagai wujud Sinergitas dan Kolaborasi Pemerintah Desa dengan PTPN III (Persero) sehingga segala program-program Perusahaan ke depannya dapat memberi nilai tambah bagi kemajuan Bangsa dan Kesejahteraan Rakyat Indonesia.
“Saya berharap dan mengingatkan kepada seluruh Kepala Desa yang hadir untuk tetap bersama-sama berkomitmen mendukung Program Pemerintah untuk memberantas mafia tanah, dengan cara tidak mengeluarkan dokumen apapun atas nama Pemerintahan Desa terhadap tanah-tanah milik negara, baik HGU maupun eks HGU mengingat perbuatan tersebut merupakan tindakan melanggar hukum yang dapat merugikan Pemerintahan Desa dan juga merugikan Negara,” ujar Tengku Rinel.
Ke depannya, lanjut dia, Manajemen PTPN III (Persero) akan lebih berkontribusi bagi masyarakat dan Pemerintahan sekitar wilayah kerja. Apalagi, ailaturahmi ini merupakan tonggak awal adanya sinergitas dan kolaborasi PTPN III (Persero) sebagai BUMN dengan Pemerintahan Desa. “Saya titipkan seluruh karyawan yang merupakan rakyat Indonesia kepada bapak dan bu sekalian. Ke depannya, sinergitas dan kolaborasi antara bapak dan ibu Kepala Desa dan Manajemen PTPN III (Persero) di wilayah kerja PTPN III (Persero) dapat lebih harmonis demi kemajuan PTPN III (Persero) dan Kejahteraan Rakyat Indonesia,” harap Tengku Rinel. (rel/ila)