MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mutu dan pelayanan RSUD dr Pirngadi Medan yang mendapatkan Nilai C atau Kurang Baik berdasarkan hasil survei kepuasan masyarakat yang dilakukan Tim Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU, seolah menjadi kado pahit bagi manajemen rumah sakit milik Pemko Medan tersebut. Sebab hasil penilaian disampaikan tim kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution, jelang perayaan Hari Ulang Tahun RSUD dr Pirngadi Medan ke-93.
Bahkan, pada perayaan HUT RSUD dr Pirngadi Medan ke-93, Bobby memberi ultimatum kepada Direktur Utama (Dirut) RSUD dr Pirngadi Medan Suryadi Panjaitan untuk segera melakukan perbaikan. Menantu Presiden RI Joko Widodo ini berharap agar rumah sakit Tipe B itu dapat menjadi rumah sakit kebanggaan warga Kota Medan.
“Saya minta dalam waktu dekat Direktur Utama RSUD dr Pirngadi Medan, Suryadi Panjaitan dapat melakukan perbaikan-perbaikan. Dan, selama 2 minggu harus ada solusi dari manajemen rumah sakit atas persoalan-persoalan yang ada saat ini,” tegas Bobby saat menghadiri perayaan HUT RSUD dr Pirngadi Medan ke-93, Kamis (12/8).
Bobby menyatakan, beberapa hari lalu dia memberikan kado yang berisi 9 poin perbaikan-perbaikan di RSUD Pirngadi Medan. “Dua Minggu lagi kita harapkan sudah ada hasil dan solusinya,” ketusnya.
Pada peringatan HUT RSUD dr Pirngadi Medan, Bobby juga secara simbolis menerima bantuan CSR dari sejumlah universitas di Medan. Bantuan itu berupa bantuan mobil penumpang Hiace dari Fakultas Kedokteran UISU Medan, bantuan peralatan pendidikan dari Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan, Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia Medan.
“Kepada seluruh universitas saya ucapkan terima kasih telah memberikan support, ada yang memberi mobil, laptop, komputer dan infokus. Semoga ini menambah semangat kami untuk melayani masyarakat kota Medan,” ucap Bobby.
Terkait upaya Pemko Medan dalam mendorong RSUD Pirngadi Medan untuk meningkatkan pasien yang berobat, Bobby menyatakan bahwa rumah sakit ini harus dijadikan yang terbaik, baik dari fasilitas maupun SDM. “Ini rumah sakit daerah, rumah sakit di Medan ini bukan satu-satunya. Kalau dibilang apa upaya Pemko Medan, tentunya masyarakat sudah bisa memilih mana yang baik. Jadi kita saat ini beramai-ramai mencoba menjadikan diri kita yang terbaik biar masyarakat yang memilih sendiri. Apapun yang kita buat kalau kita sendiri fasilitasnya tidak baik, susah nanti masyarakat kalau kita paksakan masuk ke RSUD Pirngadi. Fasilitasnya perlu kita perbaiki,” pungkas Bobby.
Sementara itu, Dirut RSUD Pirngadi Medan Suryadi Panjaitan mengaku, saran yang diberikan Bobby cukup bagus dan akan segera melakukan perbaikan-perbaikan. “Kita akan lebih aktif dan giat. Belakangan ini kita juga sudah melakukan program jemput pasien secara gratis. Kita harus tingkatkan terus fasilitas sarana dan prasarana serta SDM,” akunya.
Suryadi juga mengaku, dokter spesialis di rumah sakit milik Pemko Medan ini mumpuni. “Dokter spesialis kita cukup mumpuni, tinggal bagaimana kita memperbaiki mindset bahwa kita ini pelayanan terdepan untuk masyarakat banyak. Jadi kita harus menyadari bahwa Kota Medan itu sangat berharap rumah sakit ini lebih baik dari sebelumnya,” kata dia. (ris/ila)
